Berita Viral

Tiko Lulus Sebagai Lulusan Inspiratif Kejar Paket B, Sempat Putus Sekolah Demi Rawat Ibu Eny

Tiko menerima ijazahnya pada kegiatan wisuda di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (31/1/2023).

Editor: Slamet Teguh
Pemkot Jakarta Timur
Tiko Lulus Sebagai Lulusan Inspiratif Kejar Paket B, Sempat Putus Sekolah Demi Rawat Ibu Eny 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tiko dinyatakan sebagai lulusan inspiratif dalam program kerja paket B.

Hal itu setelah Tiko yang memiliki nama Pulung Mustika Abimanyu ini mengikuti pendidikan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Narakreatif.

Tiko memang sempat putus sekolah sejak kelas 1 SMP karena merawat ibu Eny.

Program kerja paket B adalah setara Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Tiko menerima ijazahnya pada kegiatan wisuda di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (31/1/2023).

Warga Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur yang tinggal bersama ibunya itu termasuk 200 peserta yang lulus dalam wisuda PKBM kolaborasi Pemkot Jakarta Timur dan Narakreatif.

"Setelah sekian lama saya mengikuti sekolah PKBM Narakreatif. Alhamdulillah sekarang saya mendapatkan ijazah dan wisuda, dibantu Pak Wali dan Narakretif juga,” kata Tiko, Selasa (31/1/2023).

Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses program kejar Paket B diikutinya, sehingga kini dapat lulus dari PKBM Narakreatif dengan nilai memuaskan.

Tiko yang sebelumnya putus sekolah pada kelas 1 SMP lalu merawat ibunya, Eny di rumah tanpa listrik dan air selama bertahun-tahun kini terpilih sebagai lulusan inspiratif.

“Untuk nilai alhamdulillah bagus,” ujar Tiko.

Tiko juga menyatakan hendak meneruskan PKBM untuk meraih ijazah paket C atau setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA), dan berharap dapat melanjut pendidikan hingga perguruan tinggi.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan pihaknya mendukung Tiko untuk melanjutkan paket C, dan berharap pendidikan dikenyam dapat membuat masa depan Tiko lebih baik.

"Memang lanjut (paket C), biaya gratis. Untuk ibunya yang sebelumnya dirawat di RSKD Duren Sawit sekarang sudah pulang, sudah sehat," tutur Anwar.

Pemkot Jakarta Timur sebelumnya sempat menawarkan pelatihan kerja gratis kepada Tiko di Pusat Pelatihan Kerja (PPKD) dinaungi Dinas Tenaga dan Transmigrasi DKI Jakarta.

Namun Tiko memilih untuk melanjutkan sekolahnya, dan bekerja sebagai petugas keamanan di lingkungan permukiman warga RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara tempatnya tinggal.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved