Berita Palembang
Alokasi Pupuk Subsidi 2023 di Sumatera Selatan, Rincian Untuk 17 Kabupaten dan Kota
Alokasi pupuk subsidi 2023 di Sumatera Selatan mengalami peningkatan, rincian untuk 17 kabupaten dan kota.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Alokasi pupuk subsidi 2023 di Sumatera Selatan mengalami peningkatan.
Adanya peningkatan alokasi pupuk bersubsidi ini cukup signifikan, untuk pupuk urea meningkat 107 persen dan NPK meningkat 89,4 persen.
"Alokasi pupuk urea di 2023 sebanyak 250 ribu ton dan NPK 188 ribu ton," kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel Bambang Pramono saat Rapat Koordinasi Pupuk Bersubsidi dan Penguatan Peranan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Provinsi Sumsel Tahun 2023 di Hotel Novotel, Selasa (31/1/2023)
Menurut Bambang, alokasi pupuk urea pada 2022 sebesar 120 ribu ton dan di 2023 jadi 250 ribu ton. Artinya meningkat 130 ribu atau 107 persen.
Lalu untuk NPK di 2022 sebesar 99,6 ribu ton meningkat 89,4 persen atau jadi 188 ribu ton untuk 2023.
Berikut alokasi pupuk subsidi 2023 di Sumatera Selatan, rincian untuk 17 Kabupaten dan Kota:
Pupuk urea alokasi
OKU sebesar 5.240 ton
OKI sebesar 33.800 ton
Muara Enim sebesar 9.509 ton
Lahat sebesar 7.495 ton
Musi Rawas sebesar 15.763 ton
Musi Banyuasin sebesar 16.756 ton
Banyuasin sebesar 65.668 ton
OKU Selatan sebesar 23.278 ton
OKU Timur sebesar 53.774 ton
Ogan Ilir sebesar 9.431 ton
Empat Lawang sebesar 3.967 ton
Pali sebesar 1.469 ton
Palembang sebesar 1.291 ton
Prabumulih sebesar 22 ton
Lubuk Linggau sebesar 843 ton
Pagaralam sebesar 843 ton dan
Muratara sebesar 1.209 ton.
Baca juga: Daftar Kecamatan di Kabupaten Lahat Sumsel, Penghasil Komoditas Pertanian dan Pertambangan Batubara
Pupuk NPK alokasi
OKU sebesar 5.768 ton
OKI sebesar 25.088 ton
Muara Enim sebesar 8.109 ton
Lahat sebesar 11.223 ton
Musi Rawas sebesar 7.419 ton
Musi Banyuasin sebesar 9.304 ton
Banyuasin sebesar 44.499 ton
OKU Selatan sebesar 27.049 ton
OKU Timur sebesar 32.543 ton
Ogan Ilir sebesar 5.557 ton
Empat Lawang sebesar 6.212 ton
Pali sebesar 1.439 ton
Palembang sebesar 751 ton
Prabumulih sebesar 20 ton
Lubuk Linggau sebesar 631 ton
Pagaralam sebesar 1.878 ton
Muratara sebesar 1.243 ton.
"Untuk total 250 ribu ton pupuk urea yang diserap baru 150 ribu ton atau 60 persen dari alokasi yang ada. Kemudian untuk pupuk NPK dari 188 ribu ton sudah 170 ribu ton terserap atau 90 persen," katanya
Sedangkan jumlah petani yang mendaftarkan ke e-alokasi baru 40 persen atau sebesar 310 ribu dari total 765 ribu petani di Sumsel.
Artinya masih ada 60 persen petani yang belum mendaftarkan ke e-alokasi. Padahal untuk mendapatkan pupuk bersubsidi ini harus terdaftar di e-alokasi.
Sebagai informasi e alokasi ini datanya diinput oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), yang nantinya mengusulkan daftar nama petani. Sekaligus mengusulkan alokasi pupuk.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel
Berita Palembang Hari Ini
berita palembang terkini
Pupuk Subsidi Pemerintah
alokasi pupuk subsidi 2023
Pupuk Urea Bersubsidi
Pupuk NPK Subsidi
Tribunsumsel.com
Kebakaran Hebat di Lorong Wakaf Palembang, 10 Rumah Semi Permanen Ludes Dilalap Api |
![]() |
---|
Ini Kata Pengamat Unsri Soal Kasus Siswa Sekolah di Sumsel Keracunan Usai Santap Menu MBG |
![]() |
---|
Babak Belur Dihajar Massa, Pencuri Motor di Sukawinatan Akhirnya Ngaku Sudah 4 Kali Beraksi |
![]() |
---|
Palembang Indah Mall Hadirkan Program Belanja September Shopping Surprise, Hanya Berlangsung 3 Hari |
![]() |
---|
OJK Dorong Inovasi Produk Syariah, Adakan Workshop Implementasi Produk Unik Bagi Industri BPRS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.