Arti Robbana Dholamna Anfusana, Bacaan Doa Mohon Ampun Nabi Adam AS Setelah Memakan Buah Khuldi

TRIBUNSUMSEL.COM --Arti Robbana Dholamna Anfusana, Bacaan Doa Mohon Ampun Nabi Adam AS Setelah Memakan Buah khuldi.

Berikut arti dari bacaan doa robbana dholamna anfusana, termasuk doa sehari-hari yang memiliki hikmah dan makna yang besar.

Doa ini biasa dibacakan setelah selesai melaksanakan sholat sebagai bentuk taubat seorang hamba kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

Tulisan arab:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamna lanakuunanna minal khosirin

Artinya:

“Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Dan jika Engkau tidak memberi ampunan untuk kami dan merahmati kami, sungguh benar-benar kami menjadi termasuk dari golongan orang-orang yang rugi.”

Doa ini terdapat dalam Surat Al-A’raf ayat 23 yang berbunyi.
قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Qaalaa Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamna lanakuunanna minal khosirin

Artinya, “Mereka berkata: Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Dan jika Engkau tidak memberi ampunan untuk kami dan merahmati kami, sungguh benar-benar kami menjadi termasuk dari golongan orang-orang yang rugi.”

Doa Nabi Adam AS

Setiap manusia pasti pernah melakukan salah dan dosa. Hal ini juga pernah dilakukan oleh para nabi, seperti Nabi Adam a.s.

Pada saat itu, Nabi Adam melakukan kesalahan dan membaca doa robbana dholamna anfusana sebagai bentuk meminta ampunan kepada Allah SWT. Dalam agama Islam, sebaik-baik pendosa adalah ia yang mau bertaubat dan meminta ampun kepada-Nya. Jadi, secara umum doa robbana dholamna anfusana artinya meminta ampunan dari Allah SWT.

Nabi Adam adalah nabi yang tinggal di surga bersama Siti Hawa istrinya. Akan tetapi, suatu waktu mereka terbujuk rayuan setan dengan memakan buah khuldi.