Berita Nasional

Teror Ular Kobra Warnai Safari Politik Anies Baswedan, Relawan Langsung Bereaksi : Sungguh Berbahaya

Relawan Anies Baswedan di sejumlah wilayah langsung bereaksi waspada setelah adanya teror ular kobra yang terjadi di rumah mantan Gubernur Banten

Tribunnews
Relawan Anies Baswedan bereaksi terkait teror ular kobra jelang safari politik Anies Baswedan di rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Relawan Anies Baswedan di sejumlah wilayah langsung bereaksi waspada setelah adanya teror ular kobra yang terjadi di rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Diketahui, satu karung berisi 20 ular kobra dilempar orang tak dikenal (OTK) tak lama menjelang kedatangan Anies Baswedan dalam rangka safari politik

Menyikapi bahaya itu, Muhamad Ramli Rahim, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), menyebutkan, teror semacam itu berbahaya dan mengaku pihaknya bakal mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi.

Baca juga: TERUNGKAP Sosok Pelaku Teror Ular Kobra di Rumah Eks Gubernur Banten, Ciri-cirinya Terekam CCTV

Ia juga menyebut, bagi relawan Anies teror seperti yang terjadi di rumah Wahidin Hailim adalah bentuk risiko ketika mereka mengusung Anies Baswedan.

"Ini salah satu risiko yang harus diterima para pendukung Anies atau apalagi yang mendeklarasikan diri sebagai relawan Anies," jelas Ramli saat dihubungi KOMPAS.TV Kamis (26/1/2023).

Ia bahkan cerita, di antara para relawan, sampai menyinggung soal teror ilmu hitam. Bentuk teror bagi Anies Baswedan dan para relawan menuju Pilpres 2024.

"Kawan-kawan juga banyak menyampaikan serangan ilmu hitam dan lain-lain, tapi saya jawab bahwa mereka itu tidak lebih hebat dari Allah Tuhan semesta Alam," jelasnya.

"Ular kobra ini sungguh berbahaya dan seharusnya pelakunya diusut tuntas. Hampir saja bersamaan dengan kehadiran Mas Anies di Banten," sambung Ramli.

Ia lantas cerita, dalam setiap safari politik Anies Baswedan, para relawan senantiasa melakukan antisipasi.

"Dalam setiap kunjungan pak Anies, teman-teman relawan selalu sudah melakukan persiapan. Semua hal kita antisipasi," jelasnya.

"Tapi kami tentu juga sadar bahwa kami hanya manusia biasa yang tak luput dari kekeliruan atau celah, karena itu selalu diiringi doa agar yang lindungi itu Allah.

Maka dari itu, Ramli dan juga barisan relawan Anies Baswedan lainnya sudah bersiap atas teror yang terjadi.

"Jadi sikap kami biasa saja tapi segala antisipasi akan selalu kami lakukan," tutupnya.

Polisi Selidik Teror Ular Kobra

Sebelumnya, polisi gerak cepat menyelidiki kasus adanya sekarung ular kobra yang membuat teror di rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim di rumahnya, Rabu (25/1).

Pada hari yang sama, Anies Baswedan datang ke rumah Halim untuk sebuah acara.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan, ketika mendengar soal teror ular Kobra di rumah Wahidin Halim langsung menerjunkan tim lokasi.

Baca juga: Rejeki Nomplok Tiko, Sosok Ini Beri Motor Seharga Puluhan Juta Buat Anak Ibu Eny : Bentuk Nazar

Gubernur Banten periode 2017-2022 Wahidin Halim tak menampik adanya teror sekarung ular korban di rumahnya.
Gubernur Banten periode 2017-2022 Wahidin Halim tak menampik adanya teror sekarung ular korban di rumahnya. ((TRIBUNNEWS/SENO)(KOMPAS.com/Ellyvon Pranita))

Polisi lantas menemukan pendalaman terkait kasus teror ular Kobra ini yang diduga terkait dengan politik.

"Ya setelah dapat info tersebut ke datangi lokasi untuk laksanakan pendalaman," kata Kombes Zain saat dihubungi wartawan, Kamis (26/1).

Kombes Zain sampai kini masih belum bisa memberi banyak keterangan perihal ular Kobra di rumah Wahidin Halim tersebut.

Pihaknya juga memastikan, hingga kini belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak kepolisian.

"Kami masih cek dan dalami info tersebut dan sampai saat ini kami belum terima laporan," ucapnya.

Kronologi

Sebelumnya, Sebuah teror terjadi di kediaman eks Gubernur Banten, Wahidin Halim, pada Rabu dini hari (25/1/2023). Satu karung ular kobra di lempar ke rumahnya oleh orang tak dikenal (OTK).

Wahidin Halim mengatakan setidaknya sebanyak 20 ular kobra ada di dalam karung tersebut. Beruntungnya, menurut Wahidin, tidak ada satu ular kobra yang keluar dari karung.

Adanya teror ini pun tidak membuat takut atau gentar Gubernur Banten periode 2017-2022 ini.

Disebutkan teror pelemparan sekarung ular kobra terjadi saat Wahidin Halim akan menerima kedatangan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke rumahnya, Rabu (25/1/2023).

Anies Baswedan diketahui menyambangi kediaman Wahidin Halim di Jalan Haji Djiran, Pinang, Kota Tangerang, sekira pukul 08.30 WIB.

Dalam foto-foto yang viral, sejumlah ular kobra tersebut dimasukan ke dalam karung berwarna hijau. Belum diketahui apa maksud dari teror ular kobra yang menimpa Wahidin Halim tersebut.

Fakta-fakta Teror Kobra di Rumah Eks Gubernur Banten:

1. 20 Kobra Hitam Dilempar ke Halaman Belakang Rumah

Gubernur Banten periode 2017-2022 Wahidin Halim membenarkan teror sekarung ular korban di rumahnya.

"Alhamdulillah iya ada yang mengirim ular ke rumah saya ada 20 ekor jenis ular Cobra," ujar Wahidin Halim kepada awak media, Rabu (25/1/2023).

Pria yang akrab disapa WH itu menjelaskan, teror kiriman karung berisi ular Cobra tersebut pertama kali diketahui oleh seorang petugas kebun yang bekerja di rumahnya.

Gubernur Banten periode 2017-2022 Wahidin Halim membenarkan teror sekarung ular korban di rumahnya.

Saat itu, didatangi petugas kebun tersebut terkejut melihat puluhan ular yang dimasukkan ke dalam karung dengan kondisi terbuka atau tidak terikat.

Karung berisi ular tersebut dikirim dengan cara dilemparkan ke halaman belakang kediaman rumahnya pada dinihari tadi, sekira pukul 03.30 WIB.

"Jadi subuh tadi orang yang bekerja di rumah saya dengar suara 'brukk' kencang di halaman belakang, pas dilihat ternyata ada karung berisi ular Cobra," kata dia.

"Karung itu posisinya enggak diikat sama sekali, tapi pas dicek ke sekeliling halaman ternyata clear, dipastikan ular itu enggak ada yang sempat keluar dari karung," imbuhnya.

2. Wahidin Halim Santai Rumahnya Diteror

Meski demikian, Wahidin Halim merespon santai akan aksi teror tersebut.

Wahidin Halim mengaku tidak takut dengan adanya aksi teror tersebut.

Pasalnya, orang yang melakukan teror itu dinilai tidak memiliki adab dalam berpolitik.

"Biarin saja, kalau memang ada orang yang tidak senang (dengan dirinya), karena tindakan itu menandakan ciri orang tidak beradab," katanya.

"Saya tegaskan, saya tidak akan takut dengan teror apapun yang dilakukan kepada saya, mau itu dilakukan dengan berbagai cara," ujarnya.

3. Pelaku Teror Sekarung Ular Korba Terekam CCTV, Ini Ciri-ciri pelaku

Berdasarkan rekaman CCTV, karung ular tersebut dilemparkan oleh seorang pria yang mengenakan sweater berwarna putih dengan cara ditenteng.

Pria itu datang ke rumah WH naik sepeda motor bersama sejumlah orang.

Akan tetapi, identitas pelaku teror itu belum diketahui secara pasti.

4. Ada Teror Sekarung Ular Korba, Anies Baswedan Tetap Sambangi Rumah Wahidin Halim

Anies Baswedan mengunjungi kediaman Mantan Gubernur Banten Periode 2017-2022, yakni Wahidin Halim di Kota Tangerang, Rabu (25/1/2022).

Puluhan orang yang merupakan warga dan relawan serta kader Partai NasDem di Kota Tangerang, menyambut kedatangan Anies Baswedan, dan berkomitmen mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk maju sebagai calon Presiden.

Di Rumah Wahidin Halim, Anies Baswedan terlihat bercengkrama dengan para tokoh agama, serta melakukan aktivitas makan bersama.

"Kegiatan hari ini adalah sebuah forum silaturahmi yaitu pertemuan antara masyarakat, tokoh masyarakat, termasuk dengan para alim ulama," ujar Anies Baswedan kepada awak media.

Anies Baswedan pun mengapresiasi sambutan yang dilakukan oleh puluhan relawan dan kader partai saat dirinya tiba.

Menurutnya, antusias para kader tersebut memiliki makna tersendiri.

"Bisa dilihat tadi, ada semangat luar biasa (dari para kader partai) dan saya menyambut baik hal itu."

"InshaAllah ini akan sama-sama kita jaga, sehingga pesan perubahan keadilan sosial bisa berjalan," kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyampaikan ungkapan terimakasihnya, kepada Wahidin Halim yang telah menerima dan menjamu kedatangannya itu.

"Alhamdulillah saya ingin sampaikan terimakasih kepada Pak Wahidin Halim yang telah menerima saya."

"Dan syukur sekali dengan kedatangan ini, saya bisa bersilaturahmu kepada para tokoh masyarakat di Banten," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas TV

Baca artikel menarik lainnya di Google News

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved