Berita Palembang

Identitas Satu Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Simpang Dogan Palembang, Ayah dan Ibu Tewas

identitas satu keluarga yang menjadi korban kecelakaan maut di simpang Dogan Jalan Residen H Amaludin Kecamatan Sako, Palembang

Tribunsumsel.com/Dokumentasi Polrestabes Palembang
Terungkap identitas satu keluarga korban kecelakan di simpang Dogan Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terungkap identitas satu keluarga yang menjadi korban kecelakaan maut di simpang Dogan Jalan Residen H Amaludin Kecamatan Sako, Palembang, Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 15.40 WIB.

Diketahui, kecelakaan ini dialami satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak balitanya berusia 8 bulan saat berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Revo BG 4503 ACE.

Dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia yakni Syafrullah (33) yang berprofesi sebagai guru dan istrinya Nindia Kesuma (31).

Baca juga: Bunda Corla Tak Berkutik, Sosok Umi Ngaku Teman Dekat Bongkar Masa Lalu, Fakta Anak Ternyata Adopsi

Keduanya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah sakit umum Pusat Dr Muhammad Hoesin akibat luka berat di kepala.

Sementara anak korban yang masih berusia 8 bulan bernama Dania Elshanum Nuwairah masih dalam perawatan di RSMH karena kondisi yang kristis.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan, korban adalah warga Jalan Lebak Murni Perum Griya Lembah Hijau Blok Cattleya 14, Kecamatan Sako.

"Ketiga korban adalah warga Perum Griya Lembak Hijau, dua korban meninggal dunia ketika dalam perjalanan hendak dirujuk ke RSMH. Korban yang laki-laki pekerjaannya guru, sementara korban yang bayi masih dirawat di RSMH, " ujar Kakum, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Kecurigaan Ferry Irawan Kasus KDRT Settingan Venna Melinda? Ancam Balik Bongkar Aib Ibu Verrell

Sementara identitas pengemudi mobil Kijang Innova H 8550 NZ yakni Endang Kurniawati (38) Jalan Pasundan, Kecamatan Kalidoni.

Saat kejadian, Endang sedang bersama rekannya Agus Susanto (36) warga Kecamatan Ngamrah, Kabupaten Bandung Barat.

Penyebab kecelakaan tragis itu terjadi karena pengemudi mobil Innova H 8550 NZ lalai dan terkejut saat motor korban ada di depannya, sehingga salah menginjak pedal rem.

"Dia mengaku terkejut saat motor korban tiba-tiba di depannya. Sopir mobil juga bingung karena motor itu antara mau ke kanan atau ke kiri. Ada kemungkinan tetap itu yang salah mobilnya, " katanya.

Saat ini sopir mobil masih diperiksa di Pos Laka Pakjo, pihaknya juga akan melakukan olah TKP lagi ke lokasi.

"Masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut, " katanya.

Bagian depan mobil ringsek setelah menabrak korban dan menyeretnya beberapa meter dan akhirnya menghantam tiang listrik.

Keterangan Saksi

 Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu mobil dan sepeda motor di Jalan Residen H Amaludin atau Simpang dogan, Minggu (22/1/2023). 

Dari video yang beredar terlihat tiga orang yang menjadi korban yakni pasutri pengendara sepeda motor beserta anaknya yang masih bayi. 

Mobil Kijang Innova putih itu ringsek sampai rusak bagian depan akibat menghantam tiang listrik di depan Pondok Dogan Pak Selamet usai menabrak korban. 

Korban dan motor sempat terpental dan terseret beberapa meter sebelum akhirnya mobil Kijang Innova berhenti usai menabrak tiang listrik. 

Boby (36) salah satu saksi mata mengatakan korban terpental dan mengalami luka di kepala. 

"Korbannya tiga orang bapak-bapak sama istrinya dan anak bayi yang masih digendong. Semua terpental secara terpisah, " katanya. 

Lanjut dia mobil Kijang Innova itu melaju kencang dan menabrak sepeda motor korban. 

"Ada lah beberapa meter korban sempat terseret. Lalu mobilnya terhenti setelah menabrak tiang listrik, " katanya. 

Saat ini polisi telah melakukan olah TKP di lokasi dan korban dilarikan ke Rumah Sakit Charitas Lebong Gajah. 
 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved