Berita Nasional

Nasib Tragis Siti TKW Korban Pembunuh Berantai di Cianjur, Dijanjikan Kaya Lalu Didorong ke Laut

Siti TKW asal Garut, Jawa Barat tewas dengan cara didorong ke laut oleh komplotan pembunuh berantai wowon cs

Tribunnews/Istimewa
Proses evakuasi jenazah Siti diatas kapal Marina Primera dalam perjalanan menuju Bali, Jumat (12/2/2021). Siti adalah TKW yang didorong ke laut oleh Wowon CS kompolotan pembunuh berantai yang menjerat korbannya dengan modus pura-pura bisa kaya dengan menggandakan harta. 

"Setelah 16 hari, baru bisa dibawa pulang ke kampung dalam kondisi sudah ada di dalam peti. Karena saat itu sudah larut malam, akhirnya keluarga ikhlas tanpa membuka peti," ungkapnya.

KH Ucu menjelaskan keluarganya sudah memastikan bahwa yang berada di dalam peti tersebut adalah Siti.

Pemakaman jenazah berlangsung dini hari Pada Minggu 28 Februari 2021 di kampung halamannya."Setelah itu terputus, tidak ada informasi apa-apa lagi, apa penyebabnya, gejalanya apa tidak ada, terputus saja."

"Terkait hukum, saya serahkan ke pihak berwajib. Intinya pihak keluarga sudah ikhlas, sudah tenang, tidak ingin diperpanjang lagi," ungkapnya.

Salah satu keponakan Siti, Uje, mengatakan, pihaknya baru mengetahui bahwa Siti merupakan salah satu korban pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon Erawan Cs.

Ia mengaku cukup terpukul dengan kabar tersebut.

"Kami baru tahu hari ini, biasanya ada kabar dari kakaknya Siti, tapi tidak ada, (dari polisi) tidak ada," ucapnya.

Diduga Siti merupakan sosok pembuka rangkaian pembunuhan berantai itu.

Dugaan ini didasari karena ada momen Wowon menyuruh mertuanya, Noneng, untuk mendorong Siti ke laut di Surabaya.

Saat itu Siti, yang ditemani Noneng, hendak ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), setelah dibohongi Wowon untuk mengambil hasil penggandaan kekayaan yang dijanjikan di sana.

Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Berantai

Untuk diketahui, pembunuhan berantai ini terungkap ketika polisi menyelidiki kasus satu keluarga di Bekasi yang ditemukan keracunan.

Adapun identitas korban keracunan tersebut yakni Ai Maemunah (40 tahun), ibu yang berasal dari Cianjur, M. Ridwan Abdul Muiz (18), anak Ai dari suami pertama dan M. Ruswandi (15), anak Ai dari suami pertama.

Tampang Pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat yang sudah tewaskan 9 orang termasuk keluarga sendiri.
Tampang Pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi, Jawa Barat yang sudah tewaskan 9 orang termasuk keluarga sendiri. (IST)

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap tiga orang tersangka yang tega meracuni para korban yakni suami baru Ai Maemunah bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M Dede Soleh yang merupakan korban selamat dari keracunan.

"Dari hasil penyelidikan scientific para pelaku sudah melakukan kejahatan sebelumnya dengan modus sama," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved