Pengusaha Jhon LBF Malah Diminta Rp 200 Juta, Bermula Niat Bantu Ibu Tua Live Mandi 24 Jam, Faktanya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Pengusaha mualaf Jhon LBF mendapat reaksi tak terduga saat mencoba menawari pekerjaan ke perempuan tua yang manyajikan konten mandi selama 24 jam di lie TikTok.

Jhon LBF malah diminta uang sebesar Rp 200 juta oleh pemilik akun yang menyajikan konten tersebut.

Si pemilik akun beralasan, uang Rp 200 juta itu selanjutnya akan mereka gunakan untuk membangun usaha dan berjanji tidak akan lagi menyajikan konten perempuan tua mandi 24 jam.

Hal ini bermula dari video live di akun TikTok intan_komalasari92 yang menjadi sorotan warganet.

Sebab konten yang ditampilkan dalam akun tersebut dinilai tidak etis dan kurang lazim.

Dalam siaran langsung, nampak ibu paruh baya itu melakukan aksi mengguyur dirinya sendiri dengan air yang berada di kolam kecil.

Diduga ada sosok anak muda yang melatar belakangi konten tak layak tersebut dengan memanfaatkan ibu-ibu usia lanjut demi mendapat simpati publik.

Baca juga: Nikita Mirzani Singgung Bunda Corla Bak Tunduk Dengan Ivan Gunawan : Katanya Gak Butuh Uang

Tak hanya sekali, hal ini pun sering dilakukan oleh akun TikTok intan_komalasari92.

Netizen banyak memprotes aktivitas tersebut karena dapat membahayakan kesehatan dari ibu tersebut.

Bahkan video wanita paruh baya yang terus mandi hingga tubuh gemetaran itu sampai disorot oleh pengusaha Jhon LBF.

Jhon LBF sendiri mulai diperbincangkan publik setelah menawari Tiko untuk berkerja di salah satu perusahaannya.

Jhon LBF juga dikenal sebagai orang yang sukses dan kaya raya.

Melihat video wanita paruh baya tersebut, Jhon LBF merasa iba dan meminta untuk pemilik akun berhenti menyiksa ibunya sendiri.

"Banyak yang ngetag saya yang komen, untuk menanggapi aksi mas ini di Tiktok," ujar Jhon LBF dilansir dari Instagram memomedsos pada Selasa, (17/1/2023).

"Menurut saya cara anda juga salah itu mas, kalo itu ibu kandung anda coba anda berfikir lagi itu anda menyiksa orang tua, anda suruh dia mandi untuk kamu dapat koin-koin dari Tiktok," serunya.

Baca juga: Tolak Kerja Dengan Gaji 10 Juta Demi Rawat Ibu Eny, Jhon LBF Segera Bukakan Showroom Untuk Tiko

Jhon LBF pun tergerak untuk menawari pekerjaan di perusahaannya agar aktifitas live yang menganggu kesehatan pada ibu-ibu tersebut bisa di hentikan.

"Mungkin kalau mas berkenan bisa bekerja di perusahaan saya aja daripada nyuruh ibu kamu live sambil kamu guyuri air seperti itu itu gak gak bagus untuk kesehatanya," ungkap Jhon LBF.

Pada keterangan dalam video pun, Jhon LBF tegas meminta agar pemuda itu berhenti meyiksa ibu kandungnya.

Namun bukannya menerima tawaran kerja dari Jhon LBF, tapi pria pemilik akun malah meminta uang kepada Jhon LBF dengan mentransfer 200 juta padanya.

"Kalau mas Jhon LBF tidak mau melihat kami live streaming di Tiktok seperti ini, transfer kami 200 juta mas Jhon," Ujar intan_komalasari92, akun ibu-ibu live guyur air.

Pria pemilik akun akan menggunakan uang 200 juta untuk membuka usaha dan ia juga berjanji tidak akan melakukan live Tiktok guyur air lagi jika Jhon LBF mentransfer uang tersebut.

"Karena mas Jhon orang kaya seperti yang divideo-video mas Jhon itu banyak sekali liburan kesana kemari soalnya," ujarnya.

"Transfer kami 200 juta untuk modal usaha dikeluarga kami supaya kami tidak melakukan live streaming seperti ini di Tiktok, kami janji tidak akan live streaming seperti ini kalau sudah ditransfer oleh mas Jhon LBF, terima kasih mas Jhon mohon konfirmasi balik." ujarnya.

Tentunya video tersebut dipenuhi komentar warganet yang meminta akun intan_komalasari92 untuk menghentikan aksi tersebut.

Baca juga: Pekerjaan Jhon LBF, Pengusaha Tawarkan Tiko Anak Ibu Eny Kerja Gaji Rp 10 Juta, Pernah Hidup Susah

Beberapa warganet pun menandai akun Kapolda Metro Jaya agar hal tersebut bisa dihentikan.

"Ini termasuk ekploitasi manusia kan ya?apalagi udah sepuh2 yg disuruh kerja,bs dilaporkan kan ya." ujar arthakudevie86.

"Yg punya akun gw yakin itu bukan ibu ny, soal ny pernah ad keterangan dri salah satu tiktoker yg dtang lngsung ke tmpat itu dan nanya lngsung, dri kterangan nya dia blang klu live ini trorganisir oleh 1 org, d mna dia merekrut talent dri org2 yg sudah tua untuk mndapat iba dan d beri gift, hasil dri live ini nnti ny akan d ambil oleh org yg mngorganisir live, sdangkan talent hanya akan di bayar 50rb stiap live ny. Untuk kterangan org yg dtang lngsung itu lupa gw namany, tp ntar gw cari dan gw reply d sni," seru andiaksha_17.

"Keliatan malasnya nih org, ditawari kerja malah mnt uang cash," ujar ninalvaro.

"Nunggu dijemput polisi aja tu org," ujar dimaz.adityaa.

Menilik akun TikTok @intan_komalasari, pemuda ini selaku akun yang memposting video tersebut, dijelaskan oleh sang anak bahwa aksi live ini hanya dilakukan untuk bersenang-senang.

"Live terus kawan ya, tidak ada tujuan lain hanya untuk menghibur teman-teman semua disini ya" ungkap sang anak dalam salah satu video TikToknya.

Bahkan sang anak juga menyebut bahwa aksi tersebut akan dilakukan selama 24 jam.

Tentunya hal ini pun disinggung warganet terkait pengemis di era digital. Publik pun menganggap hal ini sebagai pengemis secara online.

Mengapa disebut pengemis? Hal ini lantaran dalam siaran langsung tersebut, pelaku akan mendapatkan saweran dari beberapa orang yang masuk ke dalam siaran langsungnya.

Salah satu video TikToknya bahkan ada yang tembus hingga 7,7 juta penonton, dengan lebih dari 100 ribu like dan 15,8 ribu komentar yang berisikan hujatan.

Baca berita lainnya di google news