Seputar Islam

7 Puisi Singkat Bertema Isra Miraj 1444H/2023, Tingkatkan Rasa Cinta Kepada Rasulallah SAW

Puisi Peringatan Isra Miraj 1444 Hijriyah Adalah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Perjalanan satu malam menunggang kendaraan langit Dari Masjidil Hara

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
7 Text Puisi Singkat Bertema Isra Miraj 1444H/2023, Tingkatkan Rasa Cinta Kepada Rasulallah SAW 

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel ini akan menyajikan contoh text puisi peringatan Isra Miraj 1444Hijriyah, singkat dan menyentuh hati.

Isra Miraj diperingati setiap malam ke-27 di bulan rajab, atau tahun ini peringatan Isra Miraj jatuh pada tanggal 18 Februari 2023.

Momen ini dijadikan umat muslim sebagai waktu untuk meningkatkan keimanan, serta ajang silaturahmi dengan beragam kegiatan acara di masjid mulai dari membaca Al-quran hingga membacakan puisi bertema Isra Miraj.

Bagi kamu yang sedang mencari inspirasi puisi tentang peringatan Isra Miraj 2023, dapat menyimak artikel ini hingga selesai.

Berikut kumpulan puisi tentang Isra Miraj, singkat dan menyentuh hati untuk meningkatkan rasa cinta kepada Rasulallah SAW, yang tribunsumsel.com rangkum dari berbagai sumber:

Baca juga: Kapan Isra Miraj Tahun 2023? Ini Jadwal dan 4 Amalan Menjelang Tanggal 27 Rajab

Puisi Peringatan Isra Miraj 1444 Hijriyah

1. Isra’ Mi’raj Penuh Hikmah (Oleh Ozy V. Alandika)

Pada sejuknya senja hari ini
Aku ingin menceritakan sebuah kisah
Kisah luar biasa penuh hikmah
Yang wajib untuk kita imani

Adalah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad
Perjalanan satu malam menunggang kendaraan langit
Dari Masjidil Haram menuju Baitul Maqdis
Dari langit dunia menuju Sidratul Muntaha

Pada setiap lapis langit
Nabiku diberi salam penuh sayang
Nabi dan Rasul dengan tulus menyapa, “Ya Muhammad”
Al-Mustofa teladan pemimpin umat

Peristiwa yang sungguh penuh hikmah
Allah jadikan Isra’ wal Mi’raj sebagai tasliyah
Allah tunjukkan kuasa-Nya yang tak berjumlah
Agar hanya kepada-Nya sajalah hamba menyembah

Isra’ Mi’raj begitu penuh dengan hikmah
Allah buktikan bahwa telaga al-Kautsar benar adanya
Allah buktikan bahwa siksa yang pedih nyata adanya
Sebagai pengingat hamba supaya jangan lengah biarpun lemah

Isra’ Mi’raj adalah kisah penuh iktibar
Bahwa Allah adalah sesuai dengan prasangka hamba-Nya
Tidak akan hamba menderita begitu susah dan payahnya
Karena selalu ada kabar gembira untuk orang-orang sabar

Isra’ Mi’raj adalah kisah penuh hikmah
Penegas bahwa manusia begitu lemah
Maka perbaikilah diri dan tingkatkan ibadah
Ibadah dengan setulus-relanya khidmah

Baca juga: 3 Bacaan Sholawat Peringati Isra Miraj 1444 H Lengkap Latin Arab dan Terjemahan

2. Meraih Titah Ilahi

Tiada logika mampu menalar rahasia
Nyata tersirat dan tertulis dalam cahaya
Di atas menghamba mausia mulia
Menyandungkan pujian tiada habisnya

Bilah-bilah hati di basuh malam sunyi
Sujud tafakur Al Aqsa menjadi bukti
Menghadap ilahi bersama para nabi
Di atas altar terikat janji suci

Di malam kudus
Seberkas cahaya buraq menembus
Di langit ke tujuh baginda diutus
Menjalankan amanah tegakkan jiwa islam hingga lampus

Lima waktu seiring putaran hari
Membasuh diri sepanjang denyut nadi
Menata jiwa meraih titah ilahi
Meraih baqa abadi suci

3. Cahaya Isra

Sebelum sosok mu hijrah ke Madinah
Engkau hadiahi kami sebait kisah
Tentang perjalanan semalam yang bersejarah
Antara masjidil Haram dan Aqsha

Sebuah ujian keimanan untukku
Ya Rasulullah ku mengimani peristiwa-peristiwamu
Cahaya isra akan mengalir di dalam hela nafasku
Meyakini semuanya tanpa ragu

Masjidil Haram awal perjalananmu nan suci
Bersama malaikat Jibril yang turut menyertai
Menunaikkan perintah Rabbiul Izzati
Isra wal mi'raj di malam hari

Perjalananmu adalah mukjizat
Kekuasaan Allah amatlah hebat
Dengan waktu yang teramat singkat
Kau tembus langit yang dijaga para malaikat

Engkau melihat surga dan neraka
Bertemu para malaikat dan juga anbiya
Terus menuju Sidhratul Muntaha
Bertemu Allah Yang Maha Kuasa

4. Perjalanan Suci Sang Nabi

Malam itu
Penuh kedamaian
Kau melakukan perjalanan suci dengan keikhlasan
Melesat menuju Allah dengan ketaatan

Hanya semalam
Perjalanan itu penuh makna
Penuh hikmah
Membawa perintah suci tiang agama

Malam itu malam yang suci
Pertemuan penuh rindu dengan sang Illahi
Engkau Nabi pilihan
Penerang seluruh alam

5. Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab)

Ketika bulan menutup matanya
Sedangkan mentari mulai biaskan cahaya
Bersama pelangi iringi pagi dengan senyuman
Kudengar suara burung riuh asik bersahutan

Bagai menyambut datangnya isra mi'raj silam
Hari dimana dua kejadian dalam satu malam
Isra suatu perjalanan dari
Masjidil haram ke Masjidil Aqsha

Mi'raj diangkatnya sang Rosul
Ketempat tertinggi Sidratul Muntaha.
Menerima firmanNYA mengerjakan shalat lima waktu

Menyebarkannya keseluruh umat-umat Beliau
Bahwa shalat adalah bentuk
komunikasi kepada ALLAH SWT

Ijinkanlah aku mengajak
saudara berzikir dan Sholawat.
Kepada Nabi kita Muhammad SAW
yang menyayangi kita
Hingga ajal menjemput pun

"Umatku..Umatku...Umatku" tak pernah lupa.
Bahkan rasa sakit sakratul
maut diambilnya demi umatnya
Mari kita dirikan shalat lima
waktu untuk kita juga

6. Ketika Itu..

Ketika itu….
Ada sekeping hati yang berduka
Ketika itu ….
Ada sudut hati yang menangis

Paman yang selalu membela
Dan istri yang tercinta
Telah pergi untuk selama-lamanya

Ketika itu…
Tahun ‘amul Huzni
Baginda yang mulia
Bermuram durja

Lalu sang maha pemilik hati
Mengutus para malaikatnya
Ketika itu…..
Perjalanan dimulai

Sebagai penghibur lara dan menunjukkan kebesaran-Nya
Dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha
Diteruskan ke Sidratul Muntaha
Bertemu Allah Ta’ala

Ketika itu.
Perintah ruku’ dan sujud lima kali sehari semalam
Dari hamba-Nya untuk sang pencipta
Itulah hadiah yang terindah

7. Cahayamu

Hadirmu bagai purnama menerangi malam
Bagai bintang indah berkerlip
Bagai pelangi memberi warna

Bagai gemunung mengkokoh jiwa
Bagai batu karang teguh berdiri
Bagai air sejuk mengalir

Merasuk jiwa-jiwa lara
Jiwa-jiwa dalam kegelapan
Jiwa-jiwa alam kebimbangan

Cahayamu menuntunku
Menuju jalan Ilahi
Menuju kesucian hakiki
Dalam pelukan Rabb

Duhai junjungan jiwa
Telah kau beri kami cahaya
Dari kegelapan dunia

Telah menjadi tuntunan umat
Pada langkah kami dibelantara kehidupan

***

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved