Berita Nasional

Nasib Kapolsek di NTT yang Menghilang Saat Selingkuhannya Hamil, Kini Kapolres Langsung Turun Tangan

Kini yang terbaru, terungkap perselingkuhan seorang kapolsek di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Slamet Teguh
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Nasib Kapolsek di NTT yang Menghilang Saat Selingkuhannya Hamil, Kini Kapolres Langsung Turun Tangan 

Kapolsek RB tiba-tiba menghilang dan tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan korban.

“Kami melakukan hubungan suami istri sudah enam kali. Biasanya dia suruh saya ke asrama itu masuk lewat pintu belakang."

"Waktu saya hamil tiga bulan, saya omong (bicara), dia malah suruh saya untuk kasih gugur. Saya tolak dan dia sudah hilang kabar sekitar dua bulan juga," ungkapnya dikutip dari PosKupang.com.

Ia berharap dengan laporan ini, Kapolsek RB dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Selain itu, pihak keluarga meminta ada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mau mendampingi kasus korban agar mendapat keadilan.

Kini, RB dinonaktifkan setelah dilaporkan oleh IB.

Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa mengatakan Kapolsek RB dinonaktifkan untuk keperluan pemeriksaan.

"Untuk sementara yang bersangkutan dinonaktifkan untuk alasan pemeriksaan."

"Hal ini agar tidak menyulitkan terlapor saat menjalani pemeriksaan. Kasus ini masih dalam lidik," terangnya dikutip dari PosKupang.com.

Menurutnya, setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti meskipun terlapor merupakan oknum polisi.

"Setiap laporan atau pengaduan pasti segera kita tindak lanjuti," paparnya.

Setelah menjalani proses pemeriksaan, akan diketahui status Kapolsek RB sebagai ayah dari bayi korban atau tidak.

Baca juga: Tiga Wanita di Singkawang Ditangkap Polisi Karena Penikahan Palsu, Raup Uang dan Emas, Terungkap

Baca juga: Polisi Ungkap Modus Perampokan di Rumah Dinas Walikota Blitar, Pelaku Ditangkap, Bukan Sembarangan

Sebelumnya viral kasus polisi yang dituding hamili seorang wanita dan tak mau bertanggung jawab.

Oknum polisi tersebut dikabarkan meminta pacarnya untuk menggugurkan kandungan.

Dikabarkan oknum polisi tersebut juga melakukan kekerasan terhadap sang wanita.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved