Berita Nasional
Arif Rahman Menyesal Punya Atasan Seperti Ferdy Sambo : Mengorbankan Anak Buah
Arif Rachman Arifin terdakwa obstruction of justice atau perintangan penyidikan kematian Brigadir J mengungkapkan penyesalannya
Laporan Wartawan Tribunnes.com, Ashri Fadilla
TRIBUNSUMSEL.COM - Arif Rachman Arifin terdakwa obstruction of justice atau perintangan penyidikan kematian Brigadir J mengungkapkan penyesalannya karena terlalu percaya kepada seorang Ferdy Sambo.
Kepercayaan itu nyatanya telah membuat Arif Rachman Arifin sejumlah rekannya di kepolisian harus dipecat bahkan berurusan dengan hukum.
Persoalan ini bermula dari upaya Ferdy Sambo dalam menutupi kasus kematian Brigadir J.
Baca juga: Ancaman Ferry Irawan ke Venna Melinda Andai Permintaan Berhubungan Ditolak, Singgung Dosa Jariyah
"Saya menyesal terlalu percaya dan loyal kepada pimpinan saya," kata Arif dalam sidang pemeriksaan dirinya sebagai terdakwa.
Dia terlalu berpikir positif terkait perintah atasannya Ferdy Sambo.
Oleh sebab itu, kata Arif, pelajaran pun diambilnya agar tidak terlalu percaya lagi.
"Setelah pengalaman ini, negatif thinking itu perlu juga ditanamkan setelah yang saya alami periode Juli sampai hari ini," kata Arif.
Kepatuhan terhadap atasan diungkapkan Arif merupakan hasil dari pendidikan kepolisian yang diperolehnya.
Terlebih orang tuanya juga merupakan polisi.
Selama pendidikan, disebutkan Arif bahwa dia didoktrin agar percaya begitu saja kepada pimpinan.
"Dikatakan, pimpinan itu adalah orang tua kamu. Jadi yakin apa yang diperintahkan pimpinan itu mengandung hal baik kepada kamu sebagai bawahan," katanya.
Dia pun berandai-andai jika diberi kesempatan kembali ke kepolisian, maka dia akan mengubah prinsip terlalu loyal tersebut.
"Harus berani berkata dan menolak perintah atasan. Tidak boleh terlalu loyal kepada pimpinan," ujarnya.
Selain itu, Arif juga mengungkapkan penyesalannya memiliki atasan seperti Ferdy Sambo.
Arif Rahman Arifin
Kasus Ferdy Sambo
Penyesalan Arif Rahman Arifin
Brigadir Yoshua
Obstruction of Justice
Tribunsumsel.com
| Whoosh Jadi Topik Panas, Prabowo Buka-bukaan Isi Pertemuan dengan Ignatius Jonan |
|
|---|
| Presiden Prabowo Buka Suara Soal Polemik Kereta Whoosh: Tak Usah Ribut, Saya yang Tanggungjawab |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Disindir Rocky Gerung, Disebut Sosok yang Ambisius dan Ingin Jadi Capres 2029 |
|
|---|
| Ngobrol Jaksa Agung, Menkeu Purbaya Kaget Ada Perlindungan Hukum Oknum Pajak Dulu :Saya Baru Tahu |
|
|---|
| Segini Kekayaan Muhidin Gubernur Kalsel Sindir Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap, Nyaris Rp 1 T |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.