Peluk Venna Melinda, Verrell Bramasta Merasa Gagal Jadi Anak, Hati Hancur Ibu di KDRT Ferry Irawan

Sebelum Venna Melinda keluar kamar sempat terjadi aksi saling tarik menarik dengan Ferry Irawan.

"Akibatnya saat keluar Venna Melinda tak membawa handphone yang benar tidak ada WA-nya, saat masuk lagi, dia ambil Handphone mau dihalangi Ferry irawan, tapi berhasil telepon satu orang di Kediri, lalu tindakan Ferry itu berhenti, dan pihak Hotel naik keatas, baru menelpon saya," jawabnya.

Reza Mahasastra juga menyebut Vena Melinda akhirnya melaporkan Ferry Irawan lantaran sudah tak bisa menahan sabar lagi.

Pasalnya tindakan KDRT dilakukan Ferry irawan bukan hanya sekali, namun selama ini disembunyikan karena aib keluarga.

" Ini sangat menyakiti hati, permintaan maaf boleh saja, tapi proses tetap berjalan, kita minta keadilan,"ujarnya.

Mengenai pengakuan Ferry Irawa yang hanya menekan hidung Venna Melinda menggunakan dahi.

Reza Mahasatra menyebut semua bisa memiliki versi masing masing.

Tapi faktanya banyak keluar darah dari hidung dan Venna Melinda dihalangi minta pertolongan.

" Ferry irawan menekan dahi dengan sangat keras, dalam posisi terlentang, tangan ditahan ditempat tidur, dan hidung ditahan dengan dahi , lalu Ibu Venna kesakitan dihentikan darah banyak keluar," ujarnya

" Itu bisa dilihat di TKP darah berceceran di Lantai, selimut dan tempat tidur, seperti itu," tegasnya.

Ferry Irawan Akui KDRT Venna Melinda

Setelah dilaporkan Venna Melinda ke Polda Jatim, Minggu (8/1/2023), Ferry Irawan langsung memenuhi panggilan polisi.

Ferry Irawan memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan setelah diduga melakukan kekerasan kepada istrinya sendiri.

Pada akhirnya, Ferry Irawan mengakui sendiri bahwa Ferry lakukan KDRT ke Venna istrinya.

Raden Ferry Irawan Kusuma akhirnya mengakui, dirinya sempat melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kepada sang istri Venna Melinda.