Berita Viral

Momen Tiko Akhirnya Bertemu dengan Keluarga Ibu Eny di Kampung, Tangisnya Pecah, Masa Lalu Terungkap

Momen pertemuan Tiko akhrinya bertemu dengan keluarga ibu Eny di kampung jadi sorotan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube/SANG EXPLORE
Momen pertemuan Tiko dengan keluarga ibu Eny di kampung jadi sorotan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Momen pertemuan Tiko akhrinya bertemu dengan keluarga ibu Eny di kampung jadi sorotan.

Diketahui, kisah Tiko yang merawat sang ibu alami depresi hidup 11 tahun tanpa air dan listrik tengah viral di media sosial.

Baru-baru ini Tiko akhirnya bertemu dengan keluarga ibu Eny di kampung.

Hal ini diketahui dalam tayangan youtube SANG EXPLORE, Selasa (9/1/2023) Tiko tampak mendatangi kediaman keluarga sang ibu, Sumaryono.

Kedatangan Tiko yang disambut dengan penuh haru oleh keluarga ibu Eny.

Seperti diketahui, sosok Sumaryono ini kerabat terdekat ibu Eny yang masih memiliki hubungan keluarga dengan Tiko.

Dalam tayangan video tersebut tampak Tiko yang berpelukan dengan keluarga Sumaryono hingga membuatnya menangis pilu.

Pertemuan itu tampak membuat Tiko sangat terharu karena mengingat belasan tahun dirinya merawat sang ibu yang tak mengetahui keberadaan keluarga ibu Eny dan sang ayah.

Kini akhirnya Tiko mengetahui keberadaan keluarganya, Sumaryono.

Sementara sebelumnya, setelah viral kisah perjuangan Tiko merawat ibu Eny alami depresi 11 tahun, Sumaryono beberapa waktu lalu muncul ungkap fakta dibalik kisah pernikahan ibu Eny dan ayah Tiko.

Sumaryono mengaku bahwa kedekatannya dengan keluarga ibu Eny masih memiliki hubungan saudara. Dilansir Youtube Dendenny, Minggu (8/1/2023).

"Saya dengan ibu Eny itu karena satu desa biasanya itu masih ada hubungan cuma kita kerabatnya itu gak terlalu dekat, kita hanya satu nenek dan kakek masih saudara," ungkap Sumaryono.

Baca juga: Bantah Tiko Bukan Anak Kandung, Kerabat Ibu Eny Ungkap Tiko Lahir di Jakarta, Beberkan Masa Lalu

"Mangkanya kita panggil pak Puh, jadi posisinya masih tua keluarga dia dari pada keluarga saya," jelasnya.

Sumaryono menceritakan bahwa dirinya termasuk salah satu saksi terkait pernikahan ibu Eny dan mantan suaminya yang menikah pada tahun 1996.

"Dulu waktu ibu Eny menikah saya juga ikut mengantarkan pada tahun kira-kira tahun 1996 atau 1997," terangnya.

Alasan Ibu Eny dan Suami Bercerai, Pisah Karena Masalah Ekonomi Setelah Sempat Dijodohkan Untuk Menikah
Alasan Ibu Eny dan Suami Bercerai, Pisah Karena Masalah Ekonomi Setelah Sempat Dijodohkan Untuk Menikah (youtube/DenDenny)

Tak hanya itu saja, kerabat juga mengatakan bahwa pernikahan ibu Eny dan mendiang ayah Tiko ternyata adanya perjodohan.

"Waktu nikah dengan ibu Eny itu, pak Herman ini di jodohkan dengan keponakannya sendiri, dia mintak dicarikan janda yang gak punya anak untuk mendampingi dia," jelasnya.

Sumaryono, kerabat dekat ibu Eny akhirnya muncul ungkap kisah pernikahan ibu Eny dan Herman Moedji Susanto.
Sumaryono, kerabat dekat ibu Eny akhirnya muncul ungkap kisah pernikahan ibu Eny dan Herman Moedji Susanto. (Youtube/Dendenny)

Bak menepis asal usul Tiko yang disebut bukan anak kandung, Sumaryono menjelaskan bahwa Tiko lahir di Jakarta namun saat itu seringnya terjadi banjir akhirnya keluarga ibu Eny pindah ke rumah komplek PLN pada tahun 2004.

"Tiko waktu itu lahir masih di Jakarta di Bantara, waktu itu musim banjir terus mangkanya pindah ke kelender komplek PLN itu posisinya rumah kosong tahun 2004," bebernya.

Baca juga: Masa Lalu Ibu Eny Diungkap Kerabat, Menikah Usai Dijodohkan, Pisah Karena Ekonomi, Tiko Anak Kandung

Lebih lanjut, Sumaryono juga menceritakan bahwa sosok ayah mendiang Tiko ini dikenal cekatan dalam berbisnis sehingga bisa membeli beberapa rumah saat itu.

"Pak Puh itu memang cekatan jadi memang bisa beli rumah di Bintara dan Kelender," terangnya.

Dijelaskan Sumaryono juga ternyata mendiang ayah Tiko sempat memiliki usaha jual beli mobil hingga akhirnya ditipu membuatnya harus kehilangan mobil.

"Selain dia di departemen keuangan dia itu juga terakhir jual beli mobil disewain," ungkapnya.

"Kemudian terakhir itu dia cerita ke saya dia di tipu rekan bisnisnya, itu mobil bikinan Amerika, jadi suratnya ada tapi mobilnya gak ada," sambungnya.

"Setelah itu kami lost kontak, saya dengar pak Puh akhirnya pindah ke Madiun," sambungnya.

Baca juga: Pekerjaan Puri Kekasih Tiko, Ikut Rawat Ibu Eny, Ternyata Tak Sembarang, Kini Jadi Sorotan

Sumaryono, selaku kerabat Tiko juga membenarkan terkait ayah mendiang Tiko yang disebutkan meninggalkan ibu Eny dan Tiko,

Dirinya menjelaskan bahwa saat itu sebelum meninggalkan rumah memang sempat adu cekcok karena masalah ekonomi sehingga membuat Herman pergi dari rumah.

"Pak Herman waktu itu bukannya meninggalkan ibu Eny, tetapi mereka sempat adu cekcok rumah tangga mungkin karena masalah ekonomi, saat itu pak Herman bisnisnya mulai menurun, mungkin juga ibu Eny gak terima," bebernya.

Kerabat dekat ibu Eny, Sumaryono akhirnya muncul ungkap sosok ibu Eny ternyata dikenal memiliki watak keras.
Kerabat dekat ibu Eny, Sumaryono akhirnya muncul ungkap sosok ibu Eny ternyata dikenal memiliki watak keras. (Youtube/Dendenny)

Tak hanya itu saja, ternyata ayah Tiko diusir saat itu pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai mobil truk dan membawa barang-barangnya.

"Yang lebih sedih lagi, pak Herman itu disuruh pergi bareng sama truk angkutan barangnya," terangnya.

Diceritakannya pula bahwa ayah mendiang Tiko meninggal pada tahun 2015 di Desa Bayemtaman, Kabupaten Magetan.

"Pak Herman baru beberapa tahun di Madiun dia meninggal pada tahun 2015 di kebumikan di desa bayem taman, Kabupaten Magetan," jelasnya.

Sementara terkait sosok ibu Eny, Sumaryono mengatakan bahwa ibu Eny sebelum menikah dengan mendiang Herman ternyata sudah sempat dibawa ke rumah sakit jiwa dan memang mempunyai riwayat penyakit tersebut.

"Ibu Eny ini sebelum menikah juga saya dengar sudah pernah ke RSJ, sudah ada riwayat kayaknya kambuh juga," terangnya.

Dilanjutkan anak Sumaryono, Any menegaskan bahwa alasannya baru muncul dan menceritakan kisah ini sekarang lantaran dirinyA juga lupa namun saat viral kisah Tiko ini dirinya dan keluarga kembali mengingat masa lalu bersama keluarga ibu Eny.

"Saya juga menegaskan kenapa kami baru muncul sekarang bukan kami numpang tenar gak ada, saya juga lupa pas tiba-tiba viral baru ingat," tegas Ani.

Seperti diketahui, media sosial sedang diramaikan dengan rumah mewah terbengkalai yang ternyata ditinggali oleh Ibu Eny dan anaknya, Tiko.

Rumah mewah yang ditinggali Tiko dan Ibu Eny tersebut terletak di Cakung, Jakarta Timur, dikutip dari Kompas.com.

Tiko dan Ibu Eny diketahui hanya tinggal berdua di rumah mewah terbengkalai itu

Keduanya tinggal di rumah tersebut dengan kondisi tanpa adanya listrik dan air.

Sejak ditinggal oleh suaminya, Ibu Eny mengalami depresi. Namun Tiko selalu merawat Ibu Eny selama 12 tahun.

Keberadaan Tiko dan Ibu Eny di rumah mewah tersebut terungkap melalui YouTuber Bang Brew TV.

Awalnya YouTuber tersebut hanya ingin membuat konten horor di rumah mewah terbengkalai itu.

Namun ternyata ia menemukan di dalam rumah mewah terbengkalai tersebut terdapat Ibu Eny dan Tiko.

Menurut keterangan satpam di komplek tersebut, rumah mewah yang ditinggali Ibu Eny dan Tiko tersebut telah terbengkalai sejak 30 tahun, dikutip dari TribunJatim.com.

Suami Ibu Eny atau Ayah Tiko diketahui telah meninggalkan keduanya sejak tahun 2010. Ayah Tiko pergi pulang kampung saat itu. Sejak saat itu, Tiko merawat sang ibu hingga sekarang.

Rumah yang mereka tinggali juga sudah tidak memiliki aliran listirk dan air.

"Meteran sudah diputus, air nampung, kalo nggak ambil dari sebelah," kata Tiko.

Sehingga untuk mandi dan masak, Tiko hanya menggunakan air hujan. Tiko mengaku bahwa ia sudah berusaha membersihkan rumahnya.

Namun sang ibu selalu memaksa agar rumah mewah tersebut tidak dibersihkan.

"Dibilang mewah pada zamannya, kalau sekarang enggak keurus. Walaupun begitu emang tetap gue urus. Gue udah mengupayakan. Cuma enggak mau memaksakan kehendak karena mama enggak mau dibersihin," kata Tiko, dikutip dari Kompas.tv.

Ibu Eny Telah Mendapatkan Perawatan di Rumah Sakit Jiwa

Komandan Regu Tim Reaksi Cepat Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur, Kurniawan Muhammad mengatakan bahwa Ibu Eny telah di bawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) dan telah mendapatkan perawatan pada Jumat (30/12/2022), lalu.

"Bu Eny dan Tiko sudah dibawa ke RSJ Duren Sawit pada Jumat, berarti 30 Desember 2022. Pukul 16.30 WIB," kata Kurniawan.

Namun Kurniawan menjelaskan, ia tidak mengetahui hasil lebih lanjut kondisi Ibu Eny di Rumah Sakit Jiwa.

"Selama merujuk pasien, kami hanya sebatas mengantarnya ke ruang pendaftaran dan IGD," jelas Kurniawan.

Nantinya, Rumah Sakit akan memberitahukan hasil pemeriksaan Ibu Eny langsung kepada pihak keluarga.

"Dari IGD ke ruang perawatan, itu sudah ke keluarga. Jadi, pihak RS atau dokter yang merawat atau menangani langsung ke keluarga, dalam hal ini Tiko sebagai anak," jelasnya.

 

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved