Maia Estianty Bicara Soal KDRT Imbas Kasus Venna Melinda dan Ferry Irawan, Singgung Pelaku Kekerasan

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyanyi Maia Estianty kini angkat bicara setelah adanya kasus KDRT yang dialami oleh Venna Melinda dari Ferry Irawan.

Baca juga: Venna Melinda Trauma, Tegas Tak Akan Cabut Laporan KDRT Ferry Irawan, Bukti Tambahan Terkuak

Diketahui jika ditengah kabar KDRT yang menimpa Venna Melinda, Maia Estianty memberikan pesan pada para wanita yang sempat menjadi korban KDRT.

Bahkan Maia Estianty kini seolah menyingung soal Ferry Irawan yang KDRT Venna Melinda dengan memberikan singgungan terhadap pelaku.

Dilansir dari akun TikTok maiaestianty mengunggah sebuah video pernyataan dari Maia Estianty yang mengomentari soal kasus KDRT yang dialami oleh Venna Melinda dari Ferry Irawan, Rabu (11/1/2023).

Dalam kesempatan itu Maia Estianty menginggung soal sosok yang tega melakukan KDRT terhadap pasangannnya.

"KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga bisa terjadi ketika salah satu pasangan dalam suatu hubungan merasakan dorongan untuk mendominasi atau mengendalikan pasangannya," ungkap Maia Estianty.

Selain itu Maia Estianty juga membeberkan beberapa jenis KDRT yang dilakukan oleh sejumlah orang terhadap pasangannya.

"KDRT itu bisa secara fisik, misal dipukul, dibanting, dijambak, ya segala macem yang mengakibatkan luka fisik.

Juga KDRT secara psikis misalnya KDRT secara verbal misal di pasangan bilang ke perempuan 'Bego lu gitu aja ga bisa, bisa lu apa sih'," kata Maia Estianty.

Baca juga: Sosok Penyelamat Venna Melinda saat Dianiaya Ferry Irawan, Lari Minta Tolong Dengan Hidung Berdarah

"Atau KDRT karena ekonomi yakni pelaku memaksa korban bekerja dengan cari eksploitatif, termasuk pelacuran dan menyuruh bekerja tapi menelantarkannya.

Mengambil tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan dari korban, serta merampas atau memanipulasi harta dari korban.

Dan terakhir adalah KDRT secara seksual adalah memaksa hubungan dengan cara yang tidak disukai atau dengan menyuruh pasangan melakukan hal tidak senonoh dengan orang lain," pungkasnya.

Maia Estianty juga meminta untuk para korban KDRT terutama wanita untuk meminta bantuan kepada orang terdekat.

Bahkan Maia Estianty menyarankan ke korban KDRT untuk melaporkan kejadian tak menyenangkan yang mereka alami ke polisi.

"Ketika kita melapor ke polisi trauma dan lukanya kelihatan,.

Nah kalau kamu kaum wanita yang terkena KDRT jangan segan untuk meminta bantuan kepada teman, tetangga, atau siapapun yang bisa menolong kamu," kata Maia.

Baca juga: Menguak Tabiat Asli Ferry Irawan, Kerap Ngamuk Urusan Ranjang : Seperti Anak Kecil Tak Dapat Permen

Baca juga: Penyebab Hidung Venna Melinda Berdarah Akhirnya Terungkap, Bukan Dibenturkan Ferry Irawan

Sementara itu Maia juga menyinggung sosok pria yang melakukan KDRT terhadap wanitanya.

"Ini pesan buat lelaki ya, jangan merasa Macho. Semacho-machonya kalian kalau para lelaki sudah melakukan KDRT, wanita itu bukan untuk dikasari," kata Maia Estianty.

Menurut kami kaum lelaki itu lebih baik pakai daster aja," ungkap Maia Estianty.

Menurut Maia, laki-laki sebaiknya menjauhkan diri bila sedang emosi dengan pasangannya untuk menghindari terjadinya kekerasan.

"Seandainya kamu lelaki punya pasangan wanita yang memancing kamu untuk marah, lebih baik menghindar dulu saja sampai wanita tersebut tenang, dan jangan sampai kau colek dengan kasar," lanjutnya.

"Jangan sekalipun kamu colek dengan kasar. Kalau lagi emosi lebih baik tinggalkan saja. Jangan sampai kau banting apalagi smackdown," ungkapnya.

Lebih lanjut, Maia pun menyarankan bagi wanita yang mengalami KDRT untuk segera meminta bantuan kepada teman, tetangga, atau orang yang bisa memberikan bantuan.

Tak hanya itu korban KDRT juga harus tegas dengan melaporkan ke polisi setelah berhasil mengantongi bukti-bukti.

"Jangan lupa kumpulkan bukti sebanyak-banyaknya karena ini penting banget.

Apakah itu video, atau CCTV, bukti suara, foto atau saksi untuk memperkuat laporan kamu ke polisi," tandasnya.

"Laporkan saja ke polisi, toh delik laporan juga bisa kapan saja dicabut kalau seandainya nanti pasangan tersebut berbaikan kembali

Minimal kasih jera kepada mereka yang melakukan KDRT," tutup Maia.

Baca juga berita lainnya di Google News