Venna Melinda Trauma, Tegas Tak Akan Cabut Laporan KDRT Ferry Irawan, Bukti Tambahan Terkuak

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Venna Melinda mengalami trauma usai jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan Ferry Irawan, sang suami.

Venna Melinda bahkan menegaskan tak akan mencabut laporannya terhadap Ferry Irawan.

Baca juga: Sosok Penyelamat Venna Melinda saat Dianiaya Ferry Irawan, Lari Minta Tolong Dengan Hidung Berdarah

Sebelumnya diketahui jika Venna Melinda mengalami KDRT oleh Ferry Irawan di salah satu hotel di Kediri, Jawa Timur pada Minggu (8/1/2023) lalu.

Usai mengalami KDRT, pihak Venna Melinda yang langsung melaporkan Ferry Irawan kini secara tegas mengungkap bahwa tak akan mencabut laporan terhadap suaminya tersebut, dilansir dari channel youtube Insert Today, Rabu (11/1/2023).

"Ibu Venna telah memberikan komitmennya untuk tidak akan menarik laporannya," ungkap Reza Mahastra.

Selain itu Reza juga membeberkan kondisi Venna Melinda yang tengah menjalani perawatan setelah mengalami KDRT dari suaminya.

"Bu Venna sudah melakukan pemeriksaan, tapi dia tidak sanggup melanjutkan karena kondisinya masih trauma.

Sekarang yang bersangkutan dirawat dirumah sakit mitra keluarga," kata Reza.

Reza juga mengaku jika pihaknya kini sudah memberikan bukti tambahan terkait KDRT yang dialami oleh Venna Melinda dari Ferry Irawan.

"Sekarang sudah dilengkapi oleh saya selaku orang yang tau kejadian pada saat itu dan saya membawa pada penyidik hasil pemeriksaan dari rumah sakit dan Inshallah bisa ditindaklanjuti oleh penyidik," pungkas Reza.

Baca juga: Venna Melinda Diduga Korban KDRT, Anggia Novita Bongkar Sikap Ferry Irawan Dulu, Kerap Mengancam

Tak hanya itu, Venna Melinda bahkan kini diduga tegas tak akan mencabut laporannya terhadap Ferry Irawan.

Apalagi kini Venna Melinda ikut meminta bantuan kepada pengacara kondang, Hotman Paris.

"Venna Melinda telpon saya pas dirawat dirumah sakit di Surabaya.Dia bilang selain hidungnya yang berdarah, rusuknya juga ada yang patah.

Jadi dia minta banget saya jadi pengacaranya dan juga dia sangat kesal kenapa tidak dilakukan penahanan karena suaminya sudah diperiksa 1x24 jam dibolehkan pulang," jelas Hotman Paris.