Berita Palembang

Ibu dan Anak Tertimpa Dinding Rumah yang Roboh, Korban Angin Kencang di Sako Palembang

Seorang ibu dengan anak gadisnya yang berusia 15 tahun tertimpa dinding rumah yang roboh akibat dihempas angin kencang di Sako Palembang.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Seorang ibu dengan anak gadisnya yang berusia 15 tahun tertimpa dinding rumah yang roboh akibat dihempas angin kencang. Tampak rumah di Perumahan Mutiara Menshion Jalan Sematang Borang, Kecamatan Sako Palembang rusak akibat angin kencang, Rabu (11/1/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang ibu dengan anak gadisnya yang berusia 15 tahun tertimpa dinding rumah yang roboh akibat dihempas angin kencang di Sako Palembang, Rabu (11/1/2023) sekira pukul 00.30.

Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan satu rumah di Perumahan Mutiara Menshion Jalan Sematang Borang, Kecamatan Sako Palembang rusak.

Atap rumah terbang dan dinding rumah roboh.

"Semalam itu hujan deras sekali dan disertai angin kencang, jadi atap rumah itu lepas," ujar penunggu rumah Alex(36).

Pada saat kejadian atap rumah yang terlepas tersebut. Dinding tabel layar sebelah kanan rumah tersebut ikut roboh dan masuk ke dalam rumah.

"Jadi setelah atap rumah kerangka baja itu lepas, disusul sama dinding dan jatuh menimpa anak saya yang pada saat itu masih tidur bersama istri saya," ujar Alex.

Baca juga: Kabar Slamet Rohaya Sekarang, Pasutri Usia Beda 55 Tahun di OKU Masih Ingin Adopsi Anak

Pada saat kejadian tersebut berisi Alex, istri dan empat orang anak. Saat kejadian ini anaknya yang sulung Angel Maharani (15) mengalami luka pada bagian belakang telinga.

"Angel itu semalam tidur di atas kasur bersama ibu serta adik-adiknya dan saya tidur di bawah, jadi pada saat kejadian lukanya itu lumayan parah sampai harus di jahit 4 jahitan," imbuh Alex.

Sedang istri dan anak-anaknya yang lain hanya mengalami luka lebam dan memar pada wajah karena serpihan runtuhan dinding.

Alex berharap agar pemerintah daerah membantunya untuk memperbaiki rumah yang dia pakai karena hanya itulah rumah yang ia miliki.

"Pasca kejadian ini saya tinggal di rumah ipar bersama istri dan anak-anak saya," ujarnya.

Akibat dari insiden angin kencang tersebut, kondisi rumah belum bisa dipakai karena atap yang lepas dan dinding roboh.

Tak hanya itu hingga pada saat ini perabotan rumah yang ada di dalamnya juga belum dibereskan ataupun diamankan.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved