Berita viral

Tak Terkabul, Ternyata Herman Moedji Susanto Ungkap Janji Sebelum Pergi Meninggal Tiko dan Ibu Eny

Agung bisa dikatakan sebagai saksi kepindahan Herman Moedji Susanto dari rumah mewah yang ditempati Tiko dan Ibu Eny di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Editor: Slamet Teguh
Capture Youtube
Tak Terkabul, Ternyata Herman Moedji Susanto Ungkap Janji Sebelum Pergi Meninggal Tiko dan Ibu Eny 

Kisah terebut viral berawal dari unggahan akun Tiktok tentang rumah besar dan mewah di Jakarta Timur yang terbengkalai.

Kemudian Youtuber dengan akun Bang Brew TV pun mendatangi rumah itu untuk melakukan penelusuran.

Penampakan rumah ibu Eni tersebut tampak dari luar bak sudah lama tidak berpenghuni dan dipenuhi dengan pohon.

Sementara itu juga tidak ada lagi lampu yang menerangi rumah tersebut.

Ibunda Tiko menderita depresi dan kondisi rumah mereka terbengkalai sejak ditinggal ayahnya pada 2010.

Tiko adn Ibu Eny bahkan sampai menadah air hujan untuk mandi dan masak.

Tiko diketahui adalah seorang pemuda yang merawat bundanya, Eny yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air.

Tiko yang saat ini beranjak dewasa memilih tetap bersama ibunya meski jalan yang ia ambil cukup berat.

Dari keterangan satpam komplek, rumah itu sudah terbengkalai sejak 30 tahun.

Bahkan saluran listrik dan air ke rumah itu juga sudah putus.

"Karena ibunya depresi ditinggal suaminya ke Pulau Jawa. Data kependudukan ibu ini juga gak ada. Jadi kita tidak tahu nama lengkapnya," ucap Nyong Ale dilansir dari Bang Brew TV.

Di sisi lain, Ibu Eny sangat sensitif dengan orang asing, bahkan beberapa kali menyerang orang yang datang ke rumahnya. Hal inilah yang membuat rumah tersebut tidak terurus dengan baik.

Diketahui, Tiko sehari-hari bekerja sebagai security di kompleks elite tersebut. Dirinya beberapa kali pulang ke rumah untuk menchek kondisi ibunya.

Sang ibu juga sempat marah-marah saat ada orang asing datang.

Diungkap Tiko, Dirinya hanya bisa masuk ke ruang tamu karena kondisi ibu Eny yang tak mau menerima orang asing.

Adapun, alasan Tiko enggan menjual rumahnya ini karena merupakan peninggalan orangtua.

Tiko mengaku tidak ingin menjual rumah peninggalan orang tuanya tersebut. Dirinya menyatakan tetap akan merawat rumah tersebut walau hanya bisa memantau.

Baca berita lainnya di google news

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved