Berita viral

Tak Terkabul, Ternyata Herman Moedji Susanto Ungkap Janji Sebelum Pergi Meninggal Tiko dan Ibu Eny

Agung bisa dikatakan sebagai saksi kepindahan Herman Moedji Susanto dari rumah mewah yang ditempati Tiko dan Ibu Eny di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Editor: Slamet Teguh
Capture Youtube
Tak Terkabul, Ternyata Herman Moedji Susanto Ungkap Janji Sebelum Pergi Meninggal Tiko dan Ibu Eny 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNSUMSEL.COM, CAKUNG - Kasus Tiko dan Ibu yang tinggal dirumah mewah namun tak ada listrik dan air kini terus menjadi perhatian publik.

Sejumlah fakta barupun terungkap dikisah ini.

Kini yang terbaru, ternyata ayah tiko Herman Moedji Susanto memiliki janji sebelum meninggalnya.

Hal itu diungkapkan oleh Agung Sunardi (60).

Agung bisa dikatakan sebagai saksi kepindahan Herman Moedji Susanto dari rumah mewah yang ditempati Tiko dan Ibu Eny di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Sebagai informasi, kisah Tiko yang merawat Ibu Eny kini tengah viral di media sosial.

Pasalnya selama 11 tahun keduanya menempati rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur tanpa listrik dan air.

Sejak ditinggal suaminya, Ibu Eny mengalami depresi. Namun, Tiko selalu merawat Ibu Eny selama 12 tahun.

Menurut Agung, Herman Moedji pergi dari rumah tersebut ke Madiun sekitar tahun 2010 dan ia yang membantu mengangkut barang-barang dari rumah mewah tersebut.

Meski demikian, Herman Moedji sempat menitipkan pesan kepada dirinya tentang Tiko.

Herman Moedji sempat berjanji aka kembali untuk mengkhitankan Tiko.

"Bapaknya Tiko waktu itu ikut mobil, pesan sama saya ntar tiga tahun lagi saya kesini mau nyunatin Tiko," ujarnya di Cakung, Senin (9/1/2023).

Ia pun mengungkapkan tak ada pesan lagi selain hal tersebut. Sehingga di tiga tahun berikutnya atau 2013 akan bertemu dengan Herman.

"Engga, cuma pesan aku tiga tahun lagi aku kesini, temuin saya pak, paling saya nyunatin anak saya gitu," ucapnya menirukan Herman.

Sayangnya, ucapan itu tak terwujud dan ia tak pernah bertwmu Herman kembali.

"Nggak dateng. Tahu-tahu kok viral begini, saya kaget. Justru saya tahu persis masalah suruh mindahin barang itu. Kaget saya ke sini kok jadi viral begini," bebernya.

Para Youtuber pun berinisiatif memasangkan pengumuman di depan rumah Tiko dan Bu Eny agar keadaan kembali semula tidak terlalu diekspos.
Para Youtuber pun berinisiatif memasangkan pengumuman di depan rumah Tiko dan Bu Eny agar keadaan kembali semula tidak terlalu diekspos. (Youtube SANG EXPLORE)

Saksi Pindahnya Suami Ibu Eny

Agung Sunardi menceritakan saat dirinya menjadi kuli yang mengangkut isi barang mewah saat Herman Moedji pergi meniggalkan Ibu Eny dan Tiko. 

"Pindahan rumah tangga, ada kasur ada kursi, ada semua perabotan rumah tangga dibawa ke Madiun. Ini intern (alasan pindah). Saya nggak tau, yang penting saya kuli suruh naikin (barang). (Itu terjadi) 2010," katanya di Cakung, Senin (9/1/2023).

"Perabotan rumah tangga, kursi, kasur perabotan gitu. Gak ada sepeda motor, dulu di sini penuh perabotan," lanjutnya.

Mulanya, ia sedang duduk di pangkalan bersama teman-temannya. Kemudian datanglah Herman dan menanyakan jasa untuk mengangkut barang.

"Awalnya kan nongkrong di pangkalan, 'pak ngangkut ke madiun biayanya brp? Rp2.200 aku bilang gitu'," ungkapnya menirukan saat itu.

Setelah deal soal harga, akhirnya pengangkutan barang-barang di rumah tersebut pun dilakukan.

'Susun barangnya yang rapi ya pak," pesan Herman saat itu ditirukan Agung.

"Saya jawab siap," paparnya.

Ia memastikan bila saat itu tak semua barang dibawa. Sebab Ibu Eny ikut membantu memisahkan barang-barang yang akan diangkut oleh suaminya kala itu.

"Ada (barang di rumah). (Yang diangkutin) cukup sebagian truk penuh. Bapaknya ikut pulang. Iya (Ibu Eny) sibuk pisah-pisahin barang, yang ini yang dibawa pak gitu," pungkasnya.

Baca juga: Rumah Ibu Eny Ramai Dikerumuni Warga Usai Bersih, Kini Dipasang Kertas Pengumuman Agar Tiko Tenang

Baca juga: Sosok Donatur Pasangi Listrik dan Air di Rumah Ibu Eny & Tiko Usai 12 Tahun Gelap

Kisah Tiko dan Ibu Eny

kisah seorang wanita paruh baya, Eny yang hidup tanpa listrik dan air di rumah mewah bersama putranya, Tiko

Kisah terebut viral berawal dari unggahan akun Tiktok tentang rumah besar dan mewah di Jakarta Timur yang terbengkalai.

Kemudian Youtuber dengan akun Bang Brew TV pun mendatangi rumah itu untuk melakukan penelusuran.

Penampakan rumah ibu Eni tersebut tampak dari luar bak sudah lama tidak berpenghuni dan dipenuhi dengan pohon.

Sementara itu juga tidak ada lagi lampu yang menerangi rumah tersebut.

Ibunda Tiko menderita depresi dan kondisi rumah mereka terbengkalai sejak ditinggal ayahnya pada 2010.

Tiko adn Ibu Eny bahkan sampai menadah air hujan untuk mandi dan masak.

Tiko diketahui adalah seorang pemuda yang merawat bundanya, Eny yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air.

Tiko yang saat ini beranjak dewasa memilih tetap bersama ibunya meski jalan yang ia ambil cukup berat.

Dari keterangan satpam komplek, rumah itu sudah terbengkalai sejak 30 tahun.

Bahkan saluran listrik dan air ke rumah itu juga sudah putus.

"Karena ibunya depresi ditinggal suaminya ke Pulau Jawa. Data kependudukan ibu ini juga gak ada. Jadi kita tidak tahu nama lengkapnya," ucap Nyong Ale dilansir dari Bang Brew TV.

Di sisi lain, Ibu Eny sangat sensitif dengan orang asing, bahkan beberapa kali menyerang orang yang datang ke rumahnya. Hal inilah yang membuat rumah tersebut tidak terurus dengan baik.

Diketahui, Tiko sehari-hari bekerja sebagai security di kompleks elite tersebut. Dirinya beberapa kali pulang ke rumah untuk menchek kondisi ibunya.

Sang ibu juga sempat marah-marah saat ada orang asing datang.

Diungkap Tiko, Dirinya hanya bisa masuk ke ruang tamu karena kondisi ibu Eny yang tak mau menerima orang asing.

Adapun, alasan Tiko enggan menjual rumahnya ini karena merupakan peninggalan orangtua.

Tiko mengaku tidak ingin menjual rumah peninggalan orang tuanya tersebut. Dirinya menyatakan tetap akan merawat rumah tersebut walau hanya bisa memantau.

Baca berita lainnya di google news

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved