Arti Kata Bahasa Arab

Arti Baitul Mal, Baitul Makmur, Baitul Maqdis Adalah, Istilah yang Hampir Sama tapi Makna Berbeda

Baitul mal yang saat ini banyak ditemui lebih mengadopsi konsep Baitul mal yang didirikan pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Khattab

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Arti Baitul Mal, Baitul Makmur, Baitul Maqdis Adalah, Istilah yang Hampir Sama tapi Makna Berbeda. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Baitul Mal, Baitul Makmur, Baitul Maqdis Adalah, Istilah yang Hampir Sama tapi Makna Berbeda.

Pengertian Baitul Mal
Baitul mal adalah kata dalam bahasa Arab. Gabunan dari kata Bait yang artinya rumah dan mal artinya harta.
Baitul mal secara bahasa artinya rumah harta.

Secara istilah Baitul mal adalah fasilitas untuk menyimpan dan mengelola pendapatan negara yang berupa harta benda.

Baitul mal pada masa Rasul dan Baitul mal yang didirikan pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Khattab memiliki perbedaan.

Di masa rasulullah baitul mal lebih kepada tempat penyimpanan harta rampasan perang.

Sementara Baitul mal yang saat ini banyak ditemui lebih mengadopsi konsep Baitul mal yang didirikan pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Khattab yaitu mengumpulkan dan mengelola harta benda masyarakat.

Seperti Baznas, Rumah Zakat, amil zakat masjid-masjid dan organisasi non profit lainnya yang menyalurkan dana masyarakat untuk orang yang berhak.

Dikutip dari syariah.unida.gontor.ac.id, Baitul mal berkembang di zaman Khlaifah Umar bin Khatab Baitul mal diubah menjadi sebuah lembaga yang memiliki satu tempat khusus serta mempunyai sistematika dokumentasi yang sistematis.

Alasan utama khalifah Umar bin Khattab mengembangkan Baitul mal menjadi lembaga lantaran semakin luasnya wilayah kekuasan Islam yang didapat berkat penaklukan-penaklukan.

Tidak hanya itu, ada pula peristiwa Abu Hurairah yang memberikan harta dalam jumlah sangat besar yang ia peroleh dari Bahrain kepada Baitul mal.

 

Arti Baitul Makmur

Baitul Makmur adalah bangunan yang sangat mulia, berada di langit ketujuh. Di sanalah para Malaikat beribadah, sebagaimana manusia beribadah di sekitar Ka’bah.

Nama Baitul Makmur disebutkan oleh Allah dalam Alquran, tepatnya di surat at-Thur,

وَالْبَيْتِ الْمَعْمُورِْ وَالسَّقْفِ الْمَرْفُوعِْ . وَالْبَحْرِ الْمَسْجُورِ

“Demi Baitul Ma’mur. Demi atap yang ditinggikan (langit). Demi laut yang di dalam tanahnya ada api,” (QS. at-Thur: 4 – 6)

Ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjalani peristiwa Isra Mi’raj, sesampainya di langit ketujuh, beliau melihat Baitul Makmur.

Ketika mengisahkan peristiwa Isra Mi’raj, beliau mengatakan,

فَأَتَيْنَا السَّمَاءَ السَّابِعَةَ فَأَتَيْتُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَقَالَ مَرْحَبًا بِكَ مِنِ ابْنٍ وَنَبِىٍّ، فَرُفِعَ لِي الْبَيْتُ الْمَعْمُورُ فَسَأَلْتُ جِبْرِيلَ ، فَقَالَ : هَذَا الْبَيْتُ الْمَعْمُورُ ، يُصَلِّي فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ ، إِذَا خَرَجُوا لَمْ يَعُودُوا إِلَيْهِ آخِرَ مَا عَلَيْهِمْ

Kami mendatangi langit ketujuh. Lalu aku mendatangi Nabi Ibrahim, aku memberi salam kepadanya dan belia menyambut, “Selamat datang putraku, sang Nabi.” Lalu aku melihat Baitul Makmur. Akupun bertanya kepada Jibril.

“Ini adalah Baitul Makmur, setiap hari, tempat ini dikunjungi 70.000 Malaikat untuk melakukan shalat di sana. Setelah mereka kaluar, mereka tidak akan kembali lagi ke tempat ini.” (HR. Bukhari 3207 & Muslim 162).

Karena itulah, Allah jadikan tempat ini sebagai sumpah-Nya, sebagaimana disebutkan pada ayat di atas, “Demi Baitul Makmur.” Dan seperti yang kita tahu, makhluk yang Allah jadikan sebagai sumpah adalah makhluk yang mulia, yang menunjukkan keagungan Sang Penciptanya.

 

Arti Baitul Maqdis

Baitul Maqdis adalah tempat para Nabi dan berkumpulnya mereka untuk beribadah.

Abdullah bin Umar, seorang ahli hadits dan hukum fiqih mengatakan, “Baitul Maqdis adalah tempat para Nabi dan berkumpulnya mereka untuk beribadah. Tidak ada sejengkal pun tanah di tempat itu yang tidak dipakai untuk sembahyang oleh para Nabi atau para Malaikat.”

Dalam Alquran surat Al Isra ayat 1 disebutkan bahwa Baitul Maqdis merupakan nama wilayah yang diberkahi oleh Allah. Wilayah yang dimaksud itu meliputi masjidil Aqsha dan wilayah di sekelilingnya.
Jadi, Baitul Maqdis memiliki arti yang lebih luas dari sekedar bangunan masjidil yang hanya seluas 14.4 Hektar itu.

Itulah arti Baitul Mal, Baitul Makmur, Baitul Maqdis Adalah, Istilah yang Hampir Sama tapi Makna Berbeda. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Bacaan Penutup Doa Setelah Shalat Berjamaah Juga Ucapan Lebaran

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved