Kesaksian Warga Dibacok Mantan Napi Mengamuk di Palembang, Kapolrestabes Turun Tangan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Robert mantan napi narkoba membacok warga dan polisi di Jalan Sersan KKO Badaruddin Kecamatan Ilir Timur II Palembang akhirnya diamankan Polisi, Jumat (6/1/2023). 

Arifin (59) korban aksi Robert mengaku mengalami luka ditangan, sementara di bagian perut ia hanya mengalami memar. 

Saat dihubungi via telepon, Aripin mengaku baru saja membuka pintu rumahnya di Jalan Sersan KKO Badaruddin.

Kemudian pelaku tiba-tiba memakinya dengan menuduhnya mencuri. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06:00 WIB. 

"Saya baru keluar rumah sudah ada dia di luar, sambil meneriaki saya 'kau maling ye' 'kau maling ye. Aneh ini orang kata saya, mencuri apa saya tanya," kata Aripin, Jumat (6/1/2023). 

Tanpa mengeluarkan kalimat lain, pelaku langsung menghujamnya menggunakan parang yang sudah dipegang pelaku.

Aripin seketika menangkis menggunakan tangan. 

Karena merasa tak bersalah Aripin pun menantang pelaku. 

"Tidak sadar kalau tangan saya luka, kemudian saya tantang dia, " ujarnya. 

Pelaku pun selanjutnya membacok perut Aripin, namun karena tidak ada luka, pelaku ketakutan dan langsung kabur. 

"Melihat saya tidak ada luka di perut, pelaku lari. Jadi saya hanya mengalami luka ringan di tangan akibat menangkis sajam pelaku, " katanya. 

Meski tidak begitu mengenal pelaku, lanjut Aripin, pelaku sering menggunakan sabu dan tidak diketahui pekerjaan kesehariannya. 

"Kacau orang itu, kayak orang butuh narkoba. Kalau disini dia numpang tinggal di rumah adiknya makanya saya tidak terlalu kenal, " katanya. 

Usai kejadian ia hanya dirawat di rumah karena mengalami luka ringan. Dan sudah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Ilir Timur II. 

"Cuma diobati di rumah sama bekam. Beruntung masih selamat, " ujarnya. 

Diketahui setelah membacok Aripin, pelaku Robert lalu berkeliaran dengan meminta uang untuk membeli narkoba.

Sampai akhirnya ia kabur dengan menceburkan diri ke rumah pompa air di Kelurahan 13 Ilir, Palembang.

Ia akhirnya diamankan saat mendekati waktu Maghrib ia berhasil diamankan oleh polisi dan dibawa ke Polsek Ilir Timur II.

Kapolrestabes Palembang Turun Tangan

Pria yang membacok warga di Jalan Sersan KKO, Kelurahan Sungai Buah Kecamatan Ilir Timur II gara-gara minta dicarikan narkoba untuk dikonsumsi sudah diamankan polisi setelah tiga jam berada di dam kolam retensi 13 Ilir, Jumat (6/1/2023). 

Robert kabur dengan menceburkan diri ke aliran DAM karena takut saat hendak diamankan polisi. 

Sekitar pukul 17:30 WIB pelaku akhirnya dibujuk agar keluar dari gorong-gorong, oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib, Kapolsek Ilir Timur II Kompol Fadhilah Ermi dan jajaran. 

Diketahui pelaku adalan mantan narapidana narkoba yang bebas sekitar satu tahun yang lalu. 

"Yang bersangkutan mau beli narkoba dengan cara memaki dan memaksa minta uang ke warga. Dalam upaya dia mencari narkoba, dia memaksa orang-orang untuk menyediakan narkoba kemudian menggunakan senjata tajam melukai masyarakat, " ungkap Ngajib saat dijumpai di lokasi. 

Setelah berada di bawah gorong-gorong rumah pompa air, di Jalan Ali Gatmir selama 3 jam pelaku diamankan dan terpaksa dilumpuhkan karena sempat melawan seorang anggota polisi Polsek Ilir Timur II dengan membacoknya. 

"Ada dua orang yang dibacok pelaku. Salah satunya anggota kita yang hendak mengamankannya. Kemudian pelaku kita kejar dan dia masuk ke gorong-gorong, terpaksa kita lumpuhkan karena sebelumnya melawan petugas, " ujarnya. 

Usai diamankan polisi, kini pelaku dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil Ambulance dan selanjutnya ke Polsek Ilir Timur II untuk diproses hukum.