3 Jam Sembunyi di Gorong-gorong, Mantan Napi Bacok Warga dan Polisi di Palembang Ditangkap

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tiga jam sembunyi di gorong-gorong, mantan narapidana yang membacok warga dan seorang polisi berhasil diamankan.

Pria bernama Robert (40) mantan napi tersebut membacok warga di Jalan Sersan KKO, Kelurahan Sungai Buah Kecamatan Ilir Timur II gara-gara minta dicarikan narkoba untuk dikonsumsi sudah diamankan polisi setelah tiga jam berada di dam kolam retensi 13 Ilir, Jumat (6/1/2023).

Robert kabur dengan menceburkan diri ke aliran DAM karena takut saat hendak diamankan polisi.

Sekitar pukul 17:30 WIB pelaku akhirnya dibujuk agar keluar dari gorong-gorong, oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib, Kapolsek Ilir Timur II Kompol Fadhilah Ermi dan jajaran.

Diketahui pelaku adalan mantan narapidana narkoba yang bebas sekitar satu tahun yang lalu.

"Yang bersangkutan mau beli narkoba dengan cara memaki dan memaksa minta uang ke warga. Dalam upaya dia mencari narkoba, dia memaksa orang-orang untuk menyediakan narkoba kemudian menggunakan senjata tajam melukai masyarakat, " ungkap Ngajib saat dijumpai di lokasi.

Baca juga: Kronologis Bocah Hanyut Masuk Selokan di Lebong Gajah Palembang, Terpeleset Main Kapal-kapalan

Setelah berada di bawah gorong-gorong rumah pompa air, di Jalan Ali Gatmir selama 3 jam pelaku diamankan dan terpaksa dilumpuhkan karena sempat melawan seorang anggota polisi Polsek Ilir Timur II dengan membacoknya.

"Ada dua orang yang dibacok pelaku. Salah satunya anggota kita yang hendak mengamankannya. Kemudian pelaku kita kejar dan dia masuk ke gorong-gorong, terpaksa kita lumpuhkan karena sebelumnya melawan petugas, " ujarnya.

Usai diamankan polisi, kini pelaku dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil Ambulance dan selanjutnya ke Polsek Ilir Timur II untuk diproses hukum.

Minta Uang Untuk Beli Sabu

Robert (40), seorang mantan narapidana di Kelurahan 3 Ilir Simpang Sabo Kingking, Kecamatan Ilir Timur II Palembang diamankan polisi karena mengamuk dan membacok dua orang termasuk seorang anggota polisi, Jumat (6/1/2023).

Kejadiannya di Jalan Sersan KKO Badarudin Kecamatan Ilir timur II Palembang.

Pria umur 40 tahun yang memiliki tato burung di dada tersebut nekat membacok tetangga karena minta disediakan narkoba untuk ia gunakan.

Pelaku pun melakukannya secara paksa kepada warga.

Lantaran permintaannya tidak diterima, ia pun mengamuk dengan membacok seorang tetangga seorang pria dewasa menggunakan parang pada pagi hari.

Akibatnya, tetangganya tersebut medernita luka di tangan dan perut.

Usai melakukan itu ia pun melarikan diri dan sempat dikejar-kejar oleh warga dan hendak menuju ke arah Jalan Ali Gatmir Kelurahan 13 Ilir.

Informasi dihimpun, warga yang melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Ilir Timur II langsung direspon anggota Polsek yang hendak mengamankan pelaku.

Shinta salah satu pedagang yang ada di sekitar lokasi kejadian mengatakan, mulanya pelaku sudah meminta sejumlah uang untuk membeli sabu-sabu.

"Iya kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB yang mana pelaku tersebut membuat resah warga dan telah membacok warga sini. Sekarang di rumah sakit," ujar Shinta

Ia menceritakan bila, pria tersebut belakangan ingin meminta uang ke dua orangtuanya.

Namun, tak diberikan sehingga membuatnya melakukan hal tersebut.

"Katanya dia itu ingin minta uang tapi tak dikasih, terus dia ngamuk membawa senjata sehingga membuat warga takut keluar rumah," ujarnya.

Usai melakukan pembacokan pelaku kabur dengan menceburkan diri ke kolam retensi, dan kini telah diamankan anggota Polrestabes Palembang menuju Polsek Ilir Timur II.

Baca berita lainnya langsung dari google news