Penyelundupan Sabu 20 Kg di Palembang, Dua Kurir Narkoba Simpan Sabu Dalam Tas Raket

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penyeludupan sabu 20 kilogram di Palembang digagalkan anggota kepolisian Unit 2 Subdit II Ditresnarkoba Polda Sumsel.

Sebanyak 20 kilogram sabu ini dikemas dikemas dalam 20 bungkusan teh cina warna emas dan dimasukkan dua orang kurir ke dalam tas raket berwarna hitam.

Dua kurir narkoba yang diamankan adalah Sarjono dan Budi yang merupakan warga Lampung.

"Mereka berdua ditangkap pada saat sedang berada di lobi salah satu hotel berbintang di Kota Palembang, Sabtu (31/12/2022)," ujar Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK didampingi Direktur Ditresnarkoba Kombes Pol Heru Agung Nugroho, Kamis (5/1/2023).

Zulkarnain menambahkan narkoba jenis sabu ini merupakan barang yang berasal dari Malaysia dan masuk dari provinsi Aceh dan melintasi sumatera.

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang masuk ke nomor bantuan polisi Polda Sumsel.

"Dengan penangkapan ini bisa menyelamatkan 120.000 generasi bangsa, dan untuk tujuan dari barang ini sepertinya akan ke Lampung," ujarnya.

Baca juga: Polemik Pelantikan Wabup Muara Enim, Ini Komentar Pengamat Politik Unsri Dr Febrian

Zulkarnain menambahkan bahwa pihaknya masih akan lakukan pengembangan untuk mendalami peran dari ke dua pelaku.

Untuk barang bukti yang di amankan yakni dua unit ponsel dan satu tas raket penuh yang diduga berisi narkotika jenis sabu.

"Kurang lebih kalau untuk satu kantongnya itu berisi satu kilogram sabu, yang mana dalam tas raket tersebut ada dua puluh bungkus," ujarnya.

Kemudian, pihaknya akan bekerjasama dengan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengungkap jaringan ini lebih luas lagi.

"Kita akan terus melakukan trobosan untuk melawan dan melakukan pemberantasan narkotika agar generasi muda penerus bangsa aman dari barang-barang tersebut," tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news