Berita Muratara

Dua Kasus DBD di Muratara Awal 2023, Dinkes Galakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Ada dua kasus DBD di Muratara awal 2023, Dinkes Muratara galakkan pemberantasan sarang nyamuk.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Ada dua kasus DBD di Muratara awal 2023, Dinkes Muratara galakkan pemberantasan sarang nyamuk. Hal ini diungkap Sekretaris Dinkes Muratara Tasman Majid, Rabu (4/1/2023). 

Selain itu, mereka menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan fogging dan pemberian abate di tempat-tempat banyak jentik nyamuk.

"Kita sekarang punya empat unit fogging baru, bantuan dari Pemprov satu, beli pengadaan tiga. Fogging lama kita ada dua, tapi satunya rusak," ujar Tasman.

Dia menjelaskan gejala yang muncul dari DBD seperti demam tinggi, mual, muntah-muntah, hingga sakit kepala yang cukup parah.

Jika sudah muncul tanda-tanda penyakit tersebut, masyarakat diminta untuk segera periksa ke pusat kesehatan terdekat.

Dia menganjurkan masyarakat dapat melakukan pengecekan dan pembersihan tempat-tempat penampungan air yang ada di lingkungan sekitar.

Sebab lokasi tersebut sering dijadikan sebagai tempat bagi nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak.

"Misalnya talang air harus betul-betul diperhatikan, parit-parit, supaya tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk penyebab DBD itu," katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved