Usmarwi Kaffah Segera Dilantik Jadi Wabup Muara Enim, Gubernur Sumsel Sudah Terima SK Pelantikan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Setelah berbulan-bulan belum ada kepastian kapan Ahmad Usmarwi Kaffah akan dilantik jadi Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim.

Namun kini sudah ada kabar bahwa Usmarwi Kaffat segera dilantik dalam waktu dekat sebagai Wabup Muara Enim.

Hal itu diungkapkan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengungkapkan bahwa ia sudah menerima SK untuk pelantikan Wabup Muara Enim.

"Masalah SK Wabup hasil Pemilihan DPRD Muara Enim sudah saya terima," kata Herman Deru saat diwawancarai di Kantin Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (3/1/2022)

Deru menjelaskan, bahwa ia akan mengundang terlebih dahulu ketua DPRD, Pj Bupati, Forkompinda dan termasuk yang akan dilantik. Supaya pemerintah di sana kondusif.

"Namun untuk pelantikannya tidak harus buru-buru, karena tidak terjadi kekosongan pemerintahan. Untuk Pj Bupati ada Kurniawan, yang masa jabatannya bisa 6 bulan sampai 1 tahun," ungkapnya

Menurutnya, hasil pembicaraan dengan Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Indonesia.

Baca juga: Ketua DPD PAN PALI Mundur Jabatan dan Anggota Partai, Respon Ketua DPW PAN Sumsel

Bahwa sebelumnya Kurniawan yang menjabat sebagai Pj Bupati Muara Enim belum 6 bulan untuk itulah belum dilakukan pelantikan Wabup.

Namun kini Kurniawan sudah enam bulan dan Pemerintah 2022 sudah selesai. Jadi sudah ada diskusi dengan Kementerian Dalam Negeri, bisa dilanjutkan pelantikan Wabup Muara Enim meski masih ada Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).

"Untuk masalah PTUN ini masih bisa sambil berjalan. Namun bagaimanapun nantinya ia akan jadi Plt bupati jadi harus disamakan frekuensinya dengan Forkompinda," ungkapnya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Surat Keputusan (SK) pengangkatan Ahmad Usmarwi Kaffah sebagai wakil bupati Kabupaten Muaraenim sudah diterima oleh Gubernur Sumatera Selatan.

Dimana dalam kabar tersebut SK di keluarkan oleh Kemendagri pada Jumat, 30 Desember 2022 pukul 16.00 wib dan diterima oleh perwakilan pemerintah Provinsi melalui badan penghubung provinsi Sumatera Selatan di Jakarta.

Namun saat di konfirmasi Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumatera Selatan M.A Dedi Rahmadi SE, dirinya merasa belum menerima surat yang di maksudkan.

"Saya tidak mengetahui soal itu serta mengenai surat yang dimaksudkan itu tidak ada dengan saya," ujarnya saat di konfirmasi, Minggu, (01/01/2023).

Dirinya juga menuturkan mengenai teks berita yang beredar. Dimana dikatakan bahwa surat tersebut diterima oleh perwakilan pemerintah Provinsi melalui badan penghubung provinsi Sumatera Selatan di Jakarta.

Sebagai kepala badan penghubung provinsi Sumsel, dirinya tidak mendapatkan informasi ataupun SK tersebut.

"Gak melalui saya mbak," tutupnya singkat.

Simpang Siur

Informasi yang beredar bahwa telah turunnya SK Kemendagri Tentang Pelantikan Wabup Muaraenim terpilih Usmarwi Kaffah, ternyata masih simpang siur dan belum dapat dipastikan kebenarannya.

Pasalnya, hingga sampai saat ini salinan SK tersebut belum diterima ataupun ditembuskan ke DPRD Muaraenim sehingga masih tanda tanya.

Menurut Ketua DPRD Muaraenim Liono Basuki BSc bahwa hingga hari Jumat (30/12/2022) pukul 16.00, DPRD Muaraenim belum menerima salinan putusan SK Pelantikan tersebut baik secara soft copy maupun hardcopy.

Namun harapan DPRD jika memang ada untuk bisa segera dilakukan pelantikan.

"Mungkin terkendala hari libur tahun baru atau hal lainnya. Intinya kita akan lihat dulu putusannya," ujar Kiki sapaan akrabnya yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Muaraenim ini.

Hal senada juga dikatakan Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) DPRD Muaraenim Dwi Windarti SH MHum bahwa hingga sampai saat ini, pihaknya belum menerima dan melihat langsung surat putusan tersebut.

Namun jika memang ada tentu diharapkan kepada Gubernur Sumsel untuk secepatnya melakukan pelantikan untuk kemaslahatan bersama.

"Maaf saya belum bisa bicara banyak sebab belum terima softcopy maupun hardcopynya. Namun kita ingin secepatnya dilakukan pelantikan," ujar mantan Wakil Ketua DPRD Muaraenim ini dari fraksi Demokrat ini.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Ahmad Usmarwi Kaffa, SH., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., PhD secara sah berdasarkan pasal 18 ayat 1 peraturan DPRD Kabupaten Muaraenim nomor 1 Tahun 2022 tentang Tata Tertib Pemilihan Wakil Bupati Muaraenim sisa masa jabatan tahun 2018-2023 telah ditetapkan sebagai Wakil Bupati Muaraenim terpilih sisa masa jabatan 2018-2023, pada pemilihan Wakil Bupati yang di selenggarakan di Gedung DPRD Muaraenim. Selasa, (6/9/2022).

Terpilihnya, Ahmad Usmarwi Kaffah, setelah mengalahkan pesaingnya yaitu Muhammad Yudistira Syahputra. Yang mana dirinya menorehkan suara terbanyak sebanyak 35 suara anggota DPRD Muaraenim dari 36 anggota DPRD Muaraenim yang hadir dari pada pemilihan Wakil Bupati Muaraenim.

Ahmad Usmarwi Kaffah adalah Doktor muda lulus Universitas Inggris kelahiran Palembang 1989 tersebut merupakan lulusan terbaik dan bahkan tercepat dari University of Aberdeen yang merupakan universitas tertua kelima di Inggris yang berdiri sejak 1949 ini dan masuk dalam jajaran 20 Universitas Terbaik di Inggris. Ahmad Usmarwi Kaffah berhasil menyelesaikan S3 selama 2 tahun di jurusan Hukum Energy University of Aberdeen. Sebelumnya politisi Partai Demokrat ini lebih dulu menyelesaikan S2 di dua universitas terkemuka.

Pertama di University of Birmingham mengambil jurusan hukum internasional, dan di University of Aberdeen sendiri.

Baca berita lainnya langsung dari google news