Buronan Pencuri Besi Pintu Irigasi di Lubuklinggau Ditangkap, Pulang Rayakan Tahun Baru

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Buronan pencuri besi pintu irigasi di Lubuklinggau ditangkap polisi saat pelaku pulang kampung rayakan Tahun Baru 2023.

Pelaku pencurian besi pintu irigasi tersebut bernama Masari alias Prung warga RT. 02 Kelurahan Eka Marga Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.

Pria berusia 32 tahun ini tertangkap di Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada Minggu (1/1/2023) kemarin pukul 18.00 Wib.

Masari berhasil ditangkap Polisi setelah diketahui pulang dari persembunyiannya untuk merayakan tahun baru bersama keluarga.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel menyampaikan aksi pencurian dilakukan pelaku pada Hari Jum’at (25/2/2022) sekira pukul 20.00 Wib,

"Aksi pelaku diketahui oleh penjaga keamanan (PK) Outsourcing Dinas PU Perairan Provinsi Sumsel, M. Yusuf sehingga dilaporkan ke Polisi," ungkap Robi pada wartawan, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Diskon 50 Persen Tarif Tol Kayuagung Palembang Hingga 3 Januari 2023, Ini Rinciannya

Cara pelaku saat melakukan pencurian dengan cara membuka baut dan mur yang terpasang pada pintu Irigasi menggunakan alat berupa kunci inggris dan kunci pas 19.

"Setelah berhasil membuka baut dan mur lalu mengambil satu set dudukan (tempat) pintu air irigasi yang terbuat dari besi, kemudian menjual barang hasil curian itu," ujarnya.

Sehingga pihak Dinas PU Perairan Provinsi Sumsel mengalami kerugian Rp.15 juta dan melaporkan kejadian itu ke Polres Lubuklinggau untuk ditindak lanjuti.

"Setelah menerima adanya Laporan pencurian, kemudian dilakukan penyelidikan, pelakunya Masrul sudah ditangkap dan (selesai menjalani hukuman) bersama temannya Masari," ungkapnya.

Kemudian, Minggu (1/2/2023) kemarin, Tim Macan Linggau langsung bergerak cepat melakukan penangkapan kepada Masari yang di Pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel.

"Pelaku ditangkap dan diamankan tanpa perlawanan, kemudian Masari dibawa ke Polres Lubuklinggau untuk dilakukan pemeriksaan secara intensip," ujarnya.

Hasil interogasi Masari mengakui telah melakukan pencurian pintu air di bendungan irigasi bersama temannya Masrul.

"Barang hasil curian mereka berupa pintu besi irigasi dijual oleh Putra," ungkapnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news