Berita Viral

Pengakuan Kades Blambangan Ungkap Fakta Dona Wanita Batal Nikah H-1 Dengan Anjas, Sudah Dibujuk

Kepala desa Blambangan, Salman Jaya angkat bicara soal warga Dona alias Maradona batal nikah H-1 dengan Anjas pria asal Palembang dituduh gegara uang

Editor: Moch Krisna
IST/facebook sriwijaya post
Salman Jaya Kepala Desa Blambangan Ungkap Pengakuan Soal Dona dan Anjas Batal Nikah H-1 

Dona melanjutkan jika dirinya tidak pernah melakukan tindakan membanting pintu seperti yang dituduhkan anjas dan keluarganya.

"Tidak benar itu semua fitnah, saya tidak membanting pintu, itu alasan mereka membatalkan pernikahan," terangnya.

Tak hanya itu, Dona juga tak terima ketika pihak Anjas mengaitkan agama dan kelakuan dimuat di media sosial.

"Saya tidak mau dikaitkan dengan agama, dia memposting di media sosial saya sholat 5 waktu tapi kelakuan seperti itu, itu saya tidak setuju," tegasnya.

Mengenai tenda pernikahan  yang disebut tidak ada, Dona balik menjawab dengan bukti saksi kepala desa yang tahu soal tenda sudah dipasang di sebelah rumahnya.

Sedangkan untuk motor Nmax yang dibeli keluarganya, Dona juga menegaskan motor tersebut dibeli bukan dari uang pemberian keluarga Anjas.

Dona Alias Maradona Wanita Batal Nikah H-1 Akhirnay Berikan Klarifikasi.

Pihak keluarga Anjas, pria asal Palembang, Sumatera Selatan gagal nikah membantah klarifikasi Dona mantan calon istri belum lama ini.  ada unsur lain yang membuat yang membuat ibunda Anjas tidak sepenuhnya mengikhlaskan uang tersebut.
Pihak keluarga Anjas, pria asal Palembang, Sumatera Selatan gagal nikah membantah klarifikasi Dona mantan calon istri belum lama ini. ada unsur lain yang membuat yang membuat ibunda Anjas tidak sepenuhnya mengikhlaskan uang tersebut. (Facebook Tribunsumsel.com/sriwijayapost)

" Untuk motor itu adalah kepribadian, itu bukan punya saya tapi punya keluarga saya, intinya motor bukan dibeli hasil uang pemberian, logika motor itu harganya 30 juta, dia memberi uang Rp 35 juta, gimana kita mau acara sedekah beli sembako tidak masuk akal kan, " tuturnya.

Kemudian, Dona juga membantah soal kabar dirinya sudah pernah empat kali gagal menikah.

" Ini yang pertama kali menikah batal langsung viral," tuturnya.

Terakhir mengenai uang pemberian keluarga anjar sebesar Rp 35 juta, Dona menyebut jika uang tersebut sudah diiikhlaskan oleh keluarga Anjas saat membatalkan pernikahan.

" Uang 35 juta sudah diikhlaskan dengan saksi kepala desa, perangkat desa, dan orangtua saya," tegasnya.

Sebelumnya, keluarga Anjas, pria Palembang, Sumatera Selatan yang batal menikah H-1 gegara kurang uang Rp 700 ribu kini meminta uang untuk pernikahan sebesar Rp 35 juta dikembalikan. 

Namun keluarga mempelai wanita yang berinisial DN kini menghilang.

Keluarga mempelai wanita tersebut tinggal di desa Belambangan Kecamatan Pengandonan OKU, Provinsi Sumatera Selatan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved