Berita Lubuklinggau
Istri Walikota Lubuklinggau Resmi Maju Calon DPD RI Pemilu 2024, Jalur Perseorangan
Istri Walikota Lubuklinggau Hj Yetti Oktarina Prana resmi maju calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Pemilu 2024 melalui jalur perseorangan.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Istri Walikota Lubuklinggau Hj Yetti Oktarina Prana resmi maju calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Pemilu 2024.
Hajjah Yetti Oktarina memastikan diri berkontestasi dalam Pemilu Serentak 2024 mendatang melalui jalur perseorangan.
Istri Wali Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan (Sumsel) ini resmi menyatakan diri akan bertarung menjadi anggota DPD RI.
Sebagai bentuk keseriusannya, dirinya sudah menyerahkan berkas dukungan ke KPU RI melalui KPU Sumsel, Rabu (28/12/2022) siang.
Penyerahan dukungan tersebut diterima Komisioner KPU Sumsel, Hendri Putra Jaya dan Hepri Yadi didampingi sejumlah Staf KPU Sumsel.
Saat mendaftarkan diri, Rina ditemani ketiga anak tercinta yakni Aufar Kasyfillah Putra Prana, Ammar Dhafin Putra Prana dan Indira Shafira Putri Prana.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Tengelam di Perairan Sungsang Banyuasin Sumsel, Nasib 36 ABK
Adapun berkas persyaratan dukungan yang dibawa ke KPU tersebut berupa 6.300 fotokopi KTP warga Sumsel beserta surat pernyataan.
Jumlah itu melebihi syarat dukungan minimal calon Anggota DPD RI Distrik Sumsel sebanyak 3.000 dukungan. Sesuai dengan jumlah penduduk Sumsel sebanyak 8,65 juta jiwa atau pada kisaran 5 - 10 juta jiwa.
“Alhamdulillah semua berkas dinyatakan lengkap dan sudah diterima," kata Rina saat dikonfirmasi wartawan.
Menurutnya untuk sementara ini, tidak ada syarat yang kurang, semua syarat sudah dilengkapi.
"Saya ke sini membawa 6.300 dukungan. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik bagi pengabdian yang saya cita-citakan," ungkapnya.
Rina mengaku kedepan akan konsisten mengangkat isu-isu masalah pemberdayaan perempuan, terlebih kepada anak-anak perempuan Sumsel supaya mempunyai daya saing.
"Kedepan kita akan fokus pemberdayaan masyarakat, perempuan, dan anak untuk Sumsel yang lebih berdaya," ujarnya.
Diberitakan belum lama ini, Rina mengaku tertarik melakukan upaya pemberdayaan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan.
Programnya pun harus berangkat dari pola pikir dan keinginan masyarakat itu sendiri.