Berita Nasional

Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa Dampak Cuaca Buruk, PT Pelni Diturunkan

Tercatat sebanyak 305 wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa karena kapal penumpang tidak bisa beroperasi sesuai jadwal. 

Editor: Slamet Teguh
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa Dampak Cuaca Buruk, PT Pelni Diturunkan 

"Selain posko aduan dan dapur umum, Pemkab Jepara akan menghubungi Pengusaha Hotel Resort Indonesia (PHRI) untuk meminta memberikan diskon khusus kepada wisatawan supaya tidak memberatkan," kata Edy.

Pihaknya juga mengirimkan surat permohonan bantuan ke Dirjen Perhubungan Laut Cq. Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kementrian Perhubungan Republik Indonesia untuk melakukan deviasi Kapal Pelni KM Kelimutu dari Kalimantan ke Semarang untuk "mampir" dan bersandar di Karimunjawa.

Hal tersebut dilakukan agar kapal tersebut bisa mengevakuasi wisatawan yang tertahan sekaligus mengirimkan bahan pokok makanan untuk warga Karimunjawa.

"Langkah ini ditempuh karena berdasarkan prakiraan cuaca dan gelombang BMKG bahwa gelombang tinggi pada perairan Utara Pulau Jawa diperkirakan berlangsung dari 23 - 29 Desember 2022," jelas Edy Supriyanta.

Edy juga menyiapkan tempat untuk menampung wisatawan.

"Sudah ada 14 kamar yang disiapkan untuk menampung wisatawan," tambahnya.

Edy menambahkan, para penyedia travel dan tour untuk tidak memberangkatkan wisatawan ke Karimunjawa di bulan Desember ini karena cuaca buruk sedang melanda Laut Jawa.

Baca juga: Jembatan Dermaga di Nusa Peninda Ambruk, Wisatawan Tercebur ke Laut, Kronologi Lengkapnya

Baca juga: Jembatan Ampera Akan Dipasang Lift, Rencananya Desember 2022 Sudah Dibuka untuk Wisatawan

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menghubungi otoritas dari PT Pelni untuk membantu ratusan wisatawan yang terjebak di Kepulauan Karimunjawa, Jepara. Ia meminta agar PT Pelni bisa mengirim salah satu kapalnya ‘mampir’ ke sana.

Hal itu disampaikan Ganjar usai menyerahkan bantuan peralatan kedaruratan bencana senilai Rp 1,5 miliar untuk PMI Jawa Tengah, di halaman kantor Pemprov, Senin (26/12). Ganjar meminta para wisatawan untuk tenang.

“Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana. Tapi mereka kita minta tenang dulu di sana dan sudah diurus pak bupatinya sudah laporan ke kami,” katanya.

Sambil menunggu bantuan, Ganjar meminta agar kondisi kesehatan para wisatawan diperhatikan. Mantan anggota DPR RI itu mengingatkan jangan sampai para wisatawan kekurangan logistik.

“Saya minta untuk dipastikan ya, kepada seluruh wisatawan yang di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya siap sambil menunggu dan sampai hari ini semua masih ok ok saja,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 305 wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa karena kapal penumpang tidak bisa beroperasi sesuai jadwal. Musababnya adalah gelombang laut yang tinggi.

Cuaca buruk di sekitar Karimunjawa mulai terjadi pada Kamis (22/12). Akibatnya perjalanan kapal penumpang yang biasanya melayani penyeberangan dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa dan kembali lagi ke Jepara tertunda.

Terkait dengan cuaca buruk itu, Ganjar juga mengingatkan kepada masyarakat senantiasa mengakses dan memperhatikan peringatan dari BMKG.

“kita semua siaga maka tiap hari semua saya minta untuk membaca info bmkg,” tandasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dan di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved