Arti Kata Bahasa Arab
Arti Akhlak Mahmudah dan Akhlak Mazmumah Adalah, Lengkap Penjelasan dan Contoh Perilaku
Seseorang yang tidak berakhlak mahmudah (akhlak terpuji) dan sebaliknya banyak melakukan akhlak mazmumah (tercela) dapat dikatakan tidak ber-Islam.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Asy-Syaja’ah
Syaja’ah memiliki arti berani, sedang yang dinamakan berani adalah keteguhan hati dalam membela dan mempertahankan yang benar, tidak mundur karena dicela, tidak maju karena dipuji, dan jika ia salah ia terus terang tanpa malu mengakui kesalahannya.
Tawadlu’
Tawadlu’ lawannya Takabbur, Tawadlu” ialah memelihara pergaulan dalam hubungan sesama manusia tanpa perasaan berlebihan diri dari orang lain serta tidak merendahkan orang lain. Dengan maksud, memberikan setiap hak pada yang mempunyai, tidak meniggalkan diri dari derajat yang sewajarnya, tidak menurunkan pandangan terehadap orang lain dari tingkatnya, dimana tawadlu’ dapat menyebabkan diri memperoleh ketinggian dan kemuliaan. (1986 : 54).[3]
Contoh Akhlak Mazmumah
Akhlak mazmumah yang merupakan akhlak tercela atau perilaku buruk adalah sikap, sifat, atau perilaku yang dibenci Allah Swt, serta merusak hubungan harmonis dengan sesama manusia. Akhlak tercela wajib dijauhi umat Islam karena perilaku ini menyimpang dari pendidikan akhlak mahmudah yang merupakan pedoman umat Islam.
Macam-macam akhlak mazmumah:
Menghina
Menghina ialah mengucapkan kata yang merendahkan dan menyakiti hati orang lain, seperti mencela, mengolok-olok, melaknat, memaki, dan mengejek.
Buruk sangka (suudhan)
Buruk sangka adalah menuduh atau memandang orang lain dengan “kacamata hitam” atau negative thinking, seperti menyembunyikan kebaikan orang lain dan membesar-besarkan keburukan orang lain.
Bergunjing (Ghibah)
Ghibah adalah membicarakan aib atau kejelekan orang lain, seperti membicarakan masalah orang lain yang tidak disukainya, meskipun hal tersebut benar-benar terjadi. Allah Swt mengidentikkan ghibah dengan “memakan daging mayat saudaranya sendiri”.
Dengki (Hasad)
Hasad adalah keadaan hati, sikap batin, atau rasa tidak senang, benci, dan antipati terhadap orang lain yang mendapatkan kenikmatan, kesenangan, dan memiliki kelebihan darinya. . Sikap ini merupakan sikap kaum Yahudi yang dibenci Allah (maghdhub). Jika orang lain mendapatkan kemalangan atau kesengsaraan ia merasa senang.
Serakah
Serakah atau tamak adalah sikap tidak puas dengan apa yang menjadi hak atau miliknya, sehingga terobsesi meraih yang bukan haknya. Setiap orang berpotensi bersikap serakah jika tidak bisa mengontrol keinginan dan kemauannya.
Kikir (Bakhil)
Kikir atau Bakhil ialah penyakit hati yang sifatnya bersumber dari ketamakan, cinta dunia (hubudunya) dan menyukai kemegahan. Orang yang beruntung adalah orang yang terbebas dari sifat kikir.
Riya’
Riya’ merupakan sikap yang muncul dari diri seeorang yang ingin dipuji oleh orang lain. Riya’ adalah lawan atau kebalikan dari ikhlas (semata-mata karena Allah Swt). Sifat Riya’ memiliki berbagai dampak negatif seperti rezeki yang diterimanya akan berkurang.
Berdusta
Berdusta adalah salah satu ciri kaum munafik, selain mengkhianati kepercayan dan mengingkari janji (HR Bukhari dan Muslim). Sikap orang yang berhianat cenderung tidak akan dapat dipercaya oleh orang lain lagi, karena ucapan dan perbuatannya tidak dapat dipercaya.
Bermusuhan
Bermusuhan merupakan sikap yang bertentangan dengan semangat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan dalam islam). Sebagai orang muslim kita dianjurkan untuk menjauhi sifat saling bermusuhan, karena sifat bermusuhan dapat memutuskan tali persaudaraan antar sesama manusia.
Mengadu-domba (Namimah)
Mengadu-domba atau yang dapat disebut deng Namimah adalah sikap yang mendorong dua pihak atau lebih untuk saling bermusuhan tetapi tidak memiihak diantara keduanya.
Sombong
Sombong (takabur) adalah perasaan berbangga pada diri sendiri, merasa paling baik atau paling hebat, dan merasa paling benar sehingga menolak kebenaran yang disarankan oleh orang lain dan merendahkannya.
Itulah arti Akhlak Mahmudah dan Akhlak Mazmumah Adalah, Beserta Penjelasan dan Contoh Perilaku.
Baca juga: Arti Innamal Amalu Binniyat Adalah, Hadist Rasulullah SAW tentang Pentingnya Niat karena Allah
Baca juga: Arti Akhlakul Karimah dan Contoh Waktu Penggunaannya yang Tepat, Berikut Macam Akhlakul Karimah