Berita Palembang

Cerita Anjas Pria Asal Palembang Batal Nikah H-1 Acara, Ngaku Ada yang Aneh Saat Prosesi Lamaran

Cerita Anjas Pria Asal Palembang Batal Nikah H-1 Acara, Ngaku Ada yang Aneh Saat Prosesi Lamaran

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Slamet Teguh

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Anjas, pria asal Palembang yang batal nikah H-1 acara kini membuat heboh publik.

Kini Anjasoun sudah berani angkat bicara atas peristiwa tersebut.

Anjas mengaku, ada yang aneh saat terjadinya prosesi lamaran.

Dirinya mengaku beberapa Minggu sebelum acara tersebut dirinya masih bekerja.

Dimana pada saat diperjalanan dan saat dia tertidur dirinya mimpi aneh.

"Waktu itu aku tidur di bangku mobil dan masih dalam perjalanan pas waktu kerja menuju luar kota. Lalu dimimpi itu saya ada rambut dalam mulut saya, dan saya mencoba untuk menariknya. Pada saat saya tarik keluar itu rambut, ikut keluar juga semua isi perut saya," ujar Anjas.

Saat setelah selesai mimpi tersebut dirinya juga bertanya kepada rekan kerjanya mengenai arti mimpi yang dialaminya.

Menurut penuturannya, baik teman ataupun keluarga sempat merasakan hal aneh dari dirinya.

"Jadi kalau kata teman dan keluarga juga saya setelah memutuskan untuk melamar dia itu mereka merasa ada yang aneh yang terjadi dengan diri saya. Katanya saya jadi pendiam dan tidak seperti biasanya,"tuturnya.

Sedangkan pada saat dirinya ingin pergi kerumah sang mempelai wanita di hari yang berbeda dengan keberangkatan keluarganya, namun hal itu ditolak oleh calon istri.

"Jadi waktu itu aku diminta sama ibunya untuk datang lebih cepat dibandingkan dengan keluarga saya. Namun pas waktu koordinasi dengan mantan calon istri saya itu ternyata tidak diperbolehkan dan dimintanya untuk datang bebarengan dengan orang tua saya," ujarnya.

Saat dirinya mengikuti apa yang mantan calon istri minta, dirinya mendapat perlakukan tidak mengenakkan dari pihak mempelai wanita.

"Kaget kami, pas kami datang tidak ada sama sekali nuansa orang yang akan menikah. Tenda yang untuk acara tersebut hanya beratap terpal," imbuhnya

Lebih dari itu, bibi korban yang pada saat kejadian tersebut ikut hadir merasakan juga bahwa pada saat disana seperti tidak disiapkan semaksimal mungkin.

"Meskipun kami tidak memikirkan materi, tapi jika itu sebuah acara pernikahan masa iya untuk suguhan tamu itu sayur nangka, bihun, dan potongan telur," ujar bibi Anjas.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved