Hari Ibu Nasional 2022

5 Lagu Tentang Ibu Lengkap dengan Liriknya, Cocok Diputar Saat Hari Ibu 22 Desember

Berikut ini kumpulan lagu bertemakan Ibu lengkap dengan liriknya yang cocok diputar pada saat perayaan hari Ibu Nasional. Setiap tanggal 22 Desember

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM
5 Rekomendasi Lagu Bertemakan Ibu Lengkap dengan Liriknya, Cocok Diputar Saat Hari Ibu 22 Desember 

Bunda.
Engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Demi anakmu yang tersayang

Bunda
Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang
Saat diriku dekat dalam sentuhan

Peluk kasihmu dan sayang
Saat kujauh dari jangkauan
Doamu kau sertakan

Maafkan diriku bunda
Kadang tak sengaja kumembuat
Relung hatimu terluka

Kuingin kau tau bunda
Betapa kumencintaimu lebih dari segalanya
Kumohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring doamu

Bunda
Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang

Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan
Doa mu kau sertakan

Maafkan diriku bunda
Kadang tak sengaja ku membuat
Relung hatimu terluka

Kuingin kau tau bunda
Betapa ku mencintaimu lebih dari segalanya
Kumohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring doamu

Bunda
Engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang

5. Raisa - Lagu Untukmu

Lagu Untukmu dari Raisa mengandung lirik penuh makna tentang kerinduan seorang anak kepada sang Ibu.

Lagu ini cocok diputarkan saat perayaan hari Ibu besok 22 Desember 2022.

Lirik Lagunya ;

Setiap 'ku mendengar kalimat
"Sayang, apa kabarmu?"
Sungguh remuk rasa hatiku
Membuatmu harus bertanya

Tak akan lama
Takkan kuingkari lagi
Ku segera berlari
Tak perlu menunggu
Ku 'kan datang hari ini

Pulang ke pelukanmu
Tenteramnya telinga yang mendengar
Tanpa menghakimi

Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu, ibu, ibu, aku rindu

Sungguh sulit buatmu percaya
Tiada yang berubah
Bulan yang terus silih berganti
Belum juga kucium tanganmu

Tak akan lama
Tak akan kuingkari lagi
Ku segera berlari
Tak perlu menunggu
Ku 'kan datang hari ini

Pulang ke pelukanmu
Tenteramnya telinga yang mendengar
Tanpa menghakimi

Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu, ibu, ibu, aku rindu

Hanya kau tempat
Di mana aku menjadi diriku sendiri

Pulang ke pelukanmu
Tenteramnya telinga yang mendengar
Tanpa menghakimi

Secangkir kopi hangat
Yang kita hirup berdua
Gurauan dalam petuahmu
Ibu, ibu, ibu, aku rindu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved