Berita Nasional

Sakit Hati Diputus Cinta, Pria di Nunukan Tega Bunuh dan Bakar Kekasihnya, Mayat Dibuang, Faktanya

Keduanya pun terkejut, ternyata asal bau tak sedap tersebut berasal dari mayat seorang wanita.

Editor: Slamet Teguh
Kloase Tribunkaltara/ Febrianus Felis
Sakit Hati Diputus Cinta, Pria di Nunukan Tega Bunuh dan Bakar Kekasihnya, Mayat Dibuang, Faktanya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pembunuhan mengerikan dialami oleh seorang gadis muda di Nunukan, Kalimantan Utara.

Gadis yang diketahui bernama Sumira (21) ini tewas dibunuh oleh kekasihnya.

Sejumlah petunjuk akhirnya membuat sang kekasih ditangkap oleh anggota polisi.

Seperti diketahui, Sumira, seorang wanita berusia 21 tahun tewas dibunuh kekasihnya dan mayatnya ditemukan dalam kondisi terbakar di semak belukar Jalan Anasta Wijaya, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (16/12/2022) malam.

Terungkapnya kasus pembunuhan terhadap wanita yang bekerja di rumah makan sekitar Jalan Lingkar Nunukan tersebut berawal dari penemuan jasad wanita tak dikenal oleh warga.

Saat itu, dua pria sedang berburu burung di sekitar lokasi kejadian sekira pukul 23.30 WITA.

Lantas, kedua pemburu burung tersebut mencium bau tak sedap di sekitar lokasi.

Penasaran, keduanya pun lantas mencari sumber bau menyengat itu.

Keduanya pun terkejut, ternyata asal bau tak sedap tersebut berasal dari mayat seorang wanita.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan bekas terbakar.

Hal itu terlihat dari kondisi pakaian yang dikenakan korban seperti habis terbakar, serta ada karung yang melekat di tubuhnya.

Penemuan mayat wanita tersebut pun lantas dilaporkan kepada polisi sekira pukul 00.59 WITA, Sabtu (17/12/2022).

Menurut keterangan polisi jasad korban sudah terbujur kaku dan sudah mulai terjadi pembusukan.

Jasad korban pun lantas dievakuasi untuk dilakukan autopsi.

Gelang Perut Jadi Petunjuk

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved