Perangai Malas Yessy Ternyata Belum Berubah, Dedi Mulyadi Kembali Menyindir : Kapan Mau Berubah?

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tabiat Yessy yang belum berubah kembali jadi bahan kritikan anggota DPR RI sekaligus youtuber Dedi Mulyadi.

Kala Dedi Mulyadi kembali menyambangi rumah Yessy perempuan batal menikah dengan Ryan Dono setelah meminta mahar sertifikat rumah.

Melansir channel youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL mengunggah sebuah video momen saat Dedi Mulyadi kembali memberi kritikan kepada sosok Yessy, Minggu (18/12/2022).

Dalam kesempatan itu Dedi Mulyadi tampak mengujungi kediaman Yessy untuk kedua kalinya.

Setelah sempat meminta Yessy untuk merapikan rumahnya saat pertama kali berkunjung, kini Dedi Mulyadi kembali bertamu dan mengecek keadaan rumah Yessy.

Dedi Mulyadi sontak saja masuk kerumah Yessy dan berkeliling melihat keadaan dalam rumah.

"Kita kontrol, udah rapi belum. Nah mana," katanya.

Melihat perbedaan rumah Yessy, Dedi Mulyadi tampak sedikit merasa puas.

Akan tetapi Dedi Mulyadi kembali memberikan kritikan kepada isi kamar Yessy yang masih berantakan.

Pasalnya Dedi Mulyadi melihat sebuah tumpukan baju yang sangat kusut tanpa diurus oleh Yessy.

"Udah rapi, sudah lumayan tapi masih ada yang numpuk numpuk," ujar Dedi.

Mengetahui hal tersebut Dedi Mulyadi tampak mencoba menyingkirkan tumpukan pakaian tersebut dari sebuah kursi.

"Dibantuin beres beres, ini masih nyimpen digulung gulung," ujarnya.

Tak hanya itu saja, Dedi Mulyadi pun ikut menyinggung soal tabiat gadis pemalas.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut dilontarkan oleh Dedi Mulyadi lantaran melihat penampilan Yessy yang sangat kusut meskipun telah melewati pagi hari.

Bahkan Dedi Mulyadi secara blak blakan menyindir sosok Yessy yang sangat malas karena tak mandi dengan alasan hanya berada dirumah.

"Mana Yessynya, jadi mandinya?," kata Dedi Mulyadi.

"Belum mandi," jawab Yessy.

Dedi Mulyadi juga menyebut soal Yessy yang tak henti bangun di siang hari.

Hal tersebut membuat Dedi mengatakan jika Yessy tak akan berubah jika terus bersikap seperti itu.

"Tetep turunnya jam 7 dan belum mandi, kapan mau berubah?," tutur Dedi.

Selain itu Dedi Mulyadi juga memberikan saran agar kamar Yessy dapat segera dirapikan agar terlihat enak dipandang mata.

"Ruangan ini bisa ditata, dikasih karpetin disini. Rumah itu bukan urusan kecil, tapi kemauan kita," ungkap Dedi Mulyadi.

Sebab Dedi Mulyadi tak ingin jika Yessy terus bersikap malas hingga sulit memiliki suami.

"Kamu tuh calon ibu rumah tangga, nanti kalo udah rajin dapet suami baik.

Kata Ibu mertuanya nanti ih dapet calon mantu yang dirumahnya sering beres beres.

Daripada nanti dibilang punya mantu main hp wae," sambung Dedi.

Ayah Yessy Ditipu Orang.

Dedi Mulyadi kembali membahas soal kondisi ekonomi keluarga Yessy yang dianggap mengalami kesulitan.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut membuat banyak pihak bertanya tanya tentang kondisi rumah Yessy yang sangat kacau meskipun sang ayah bekerja sebagai Tentara yang memiliki pangkat cukup tinggi.

"Kenapa sih Ibu ini, Bapaknya itu Sersan Mayor Anggota Koramil kok kelihatan susah banget?.

Jelasin aja, jangan sampe ada tuduhan," kata Dedi Mulyadi.

Ibu dari Yessy pun menuturkan bahwa dirinya sama sekali tak memperdulikan perkataan orang tentang keluarganya.

Sebab menurutnya pihak luar sama sekali tak mengetahui kisah dibalik apa yang dirasakan oleh keluarga Yessy.

"Ya biarlah mereka menuduh apa, yang tau kan kita," ujarnya.

Dedi Mulyadi pun lantas kembali mengenang cerita yang diungkap oleh Ibu Yessy atas apa yang dialami keluarganya.

Dedi menyebut bahwa ayah Yessy terpaksa menjadikan uang gajinya sebagai jaminan lataran memiliki masalah ekonomi.

"Yang jelas bapak sekarang jualan gas, pelihara kambing itu saja setuju banget.

Buat piket ke Koramil, seharinya 30 ribu, sebulan dengan rokok hampir 1 juta, sedangkan gajinya minus.

Uang gajinya dijadiin jaminan ke Bank karena Ibu pernah cerita ke saya ditipu oleh orang lain," beber Dedi.

Ibu Yessy pun sontak kembali mengungkapkan apa yang terjadi kepada keluarganya hingga mengalami kesulitan ekonomi.

Saat itu Ibu Yessy mengatakan bahwa sang suami mengalami penipuan oleh oknum tak bertanggung jawab hingga harus kehilangan uang mencapai ratusan juta rupiah.

"Pengen meningkatkan taraf hidup, taunya makin belangsak.

Nawarin investasi emas di Kalimantan," tutur Ibu Yessy.

"Tapi ya gitu, uangnya diserahin, orangnya gak balik lagi.

Hilang sampe 200 juta," lanjutnya.

Kehilangan uang tersebut lantas membuat ayah Yessy mengalami keterpurukan ekonomi yang berimbas pada keluarga mereka.

Sehingga ayah Yessy harus membayar cicilan ke Bank dengan gajinya yang harusnya ia gunakan sebagai keperluan keluarga dalam rumah tangganya.

"Masih empat tahun lagi (cicilan)," ungkap Ibu Yessy.

Lebih jauh, beberapa waktu lalu Dedi Mulyadi awaslnya menanyakan soal alasan rumah Yessy yang nampak dalam kondisi kurang baik.

"Memang Yessy rumahnya cuma itu?" tanya Dedi Mulyadi.

Yessy diketahui tinggal dirumah tersebut sejak tahun 2000 silam.

"Iya cuma itu pak, gak ada yang lain," ungkap Yessy.

Kang Dedi pun menduga ada suatu masalah dibalik kehidupan sederhana Yessy, kendati sang ayah secara finansial berkecukupan.

"Kan bapak Yessy Tentara toh dan pangkatnya juga Bintara, menurut saya sih pangkat itu relatif cukup tinggi untuk ukuran di daerah," ungkap Dedi.

"Kenapa secara ekonomi keliatan berat.

Saya yakin ada problem keuangan di keluarga karena tidak mungkin kalau bapaknya tentara apalagi bapaknya rajin banget tapi kok ekonominya berat gitu loh," tanya Kang Dedi.

Dedi menduga adanya kesalahan dalam management pengelola keuangan dikeluarga, yang barang kali pernah mengalami ditipu.

"Masalahnya apasih awalnya," tambahnya.

Yessy yang mendapat pertanyaan tersebut dengan tanpa sunkan mengungkapkan bahwa ekonomi keluarganya sempat terpuruk lantaran mengalami kerugian usai ditipu orang.

"Masalahnya dulu emang pernah ketipu gitu, lumayan gede mangkanya yang menjadi tanggungan di bank itu bapak gajinya itu," ungkap Yessy.

Alhasil, Ayah Yessy pun meminjam hutang di Bank dengan nominal cukup besar demi usahanya.

"Jadi bapak minjem dibank, uangnnya dibuat usaha-usahan? pasti pinjemnya ratusan juta kan," tanya Dedi.

"Iya uangnnya dibuat usaha-usahaan," ujar Yessy.

Diakui Dedi, ia telah menduga sejak awal ketika berkunjung langsung kerumah Yessy terlebih saat bertemu dengan ayahnya.

"Saya tuh nganalisis gak mungkin gituloh, usahanya tu ditipu," kata Dedi Mulyadi.

Yessy sendiri kurang mengetahui bisnis apa yang digeluti oleh sang ayah yang membuat ekonomi keluarganya merosot.

Yessy mengaku hanya tahu jika ayahnya ditipu oleh mantan mitra kerjanya yang membawa kabur uang sang ayah.

"Yessy gak terlalu ngerti, tapi emang sempat ada kejadian seperti itu, ditipu mitra bisnis," ungkap Yessy.

"Uangnya amblas gitu aja," tambahnya.

"Uangnya hilang, sedangkan harus minjam ke bank diharapkan berputar, keuntungannya bisa bayar bank, ini blas," ujar Dedi Mulyadi.

Sehingga uang gaji Ayah Yessy pun tak cukup karena harus membayar hutang piutang di bank.

"Habis gajinya, tinggal sedikit," ujar Yessy.

"Akhirnya bapak bekerja apapun tetap melaksanakan tugas dengan hasil jerih payah disini," timpal Dedi.

Baca juga: Kisah Kevin Sanova Eks Pemain Anak Langit Banting Setir Jadi Penjual Roti, Sebelumnya Jual Tanaman

Analisa Dedi pun akhirnya terjawab dan dibenarkan oleh Yessy mengenai keluarganya yang tampak susah.

"Nah tuh kan pasti, Mangkanya saya sudah perhatiin, ah pasti bermasalah akibat ini," ungkapnya.

Namun kini lambat laun, keluarga Yessy kembali ingin bangkit lagi dengan berdagang dari jeri payah yang ada.

Dedi pun kembali menyinggung sempat memberikan kritik yang membangun agar Yessy tak khawatir soal rejeki.

Dedi menyarankan Yessy untuk membiasakan diri bangun pagi agar rezekinya dilancarkan.

"Kalo bangunnya pagi, rejekinya biasanya jauh lebih baik, dan sering kali bangun siang itu jadi banyak masalah," ungkap Dedi.

(*)

Baca berita lainnya di Google News.