Berita Palembang

Pilkades Ogan Ilir 2022 Gelombang Dua di Desa Tanjung Sejaro Sukses, Ini Pemenangnya

Pilkades Ogan Ilir 2022 Gelombang Dua di Desa Tanjung Sejaro sukses digelar hari ini, Sabtu (17/12/2022) dan telah mendapatkan pemenangnya.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Pilkades Ogan Ilir 2022 Gelombang Dua di Desa Tanjung Sejaro Kecamatan Indralaya sukses digelar hari ini, Sabtu (17/12/2022) dan telah mendapatkan pemenangnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pilkades Ogan Ilir 2022 Gelombang Dua di Desa Tanjung Sejaro sukses digelar hari ini, Sabtu (17/12/2022) dan telah mendapatkan pemenangnya.

Sebelumnya, Desa Tanjung Sejaro Kecamatan Indralaya Ogan Ilir tak masuk daftar desa penyelenggara Pilkades Ogan Ilir 2022 gelombang pertama pada 15 Oktober lalu, karena satu dari dua calon kades mundur.

Kini, Tanjung Sejaro telah menyelesaikan kontestasi Pilkades dengan tiga calon yang bertarung atas nama Rika nomor urut 1, Mira nomor urut 2 dan Ahmad Yudi nomor urut 3.

Dan pemenang dari Pilkades Tanjung Sejaro yakni Rika, yang unggul telah dari dua calon lainnya.

Dari total 872 suara, Rika memperoleh 844 suara, Mira hanya 6 suara dan Ahmad Yudi 13 suara serta 9 suara tidak sah.

"Alhamdulillah, kemenangan ini berkat doa dan dukungan masyarakat Tanjung Sejaro. Ini kemenangan kita semua," ucap Rika usai proses rekapitulasi suara, Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Perindo Nomor 16 Parpol Pemilu 2024, TGB: Kesuksesan Bukan Nomor Urut yang Menentukan

Rika sendiri merupakan istri dari anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Muhammad Ali dan dia mengaku siap terjun melayani masyarakat.

"Ini merupakan kepercayaan yang sangat luar biasa kepada kami. Dan mari kita bersama-sama membangun desa ini," ajak Rika.

Pilkades gelombang kedua ini dipantau langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ogan Ilir, Akhmad Lutfi.

Menurut Lutfi, Tanjung Sejaro menjadi salah satu kunci suksesnya Pilkades serentak di Ogan Ilir.

"Pada gelombang pertama, sebanyak 172 desa semua berjalan sukses. Di gelombang kedua hanya satu desa yang melakukan pemilihan, ternyata sukses juga dan kondusif," ujar Lutfi.

Kini total 173 desa di Ogan Ilir telah menyelenggarakan Pilkades dengan rincian gelombang pertama sebanyak 172 desa dan gelombang kedua ada satu desa.

Pelantikan kepala desa terpilih hasil gelombang pertama saat ini masih berlangsung dan pelantikan Kepala Desa Tanjung Sejaro dijadwalkan pada 28 Desember mendatang.

"Dan rencananya, Pilkades Ogan Ilir gelombang ketiga akan dilaksanakan pada tahun 2025, di mana akan diselenggarakan di 54 desa," terang Lutfi.

Polsek Monitoring 

Hari ini gelombang kedua Pilkades Ogan Ilir 2022 di Desa Tanjung Sejaro, aparat kepolisian dari Polsek Indralaya berjaga ketat mengamankan jalannya pemilihan.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kapolsek Indralaya AKP Herman Romlie telah memerintahkan personel untuk berjaga di TPS lokasi pemilihan.

"Ini merupakan Pilkades gelombang kedua di Ogan Ilir dan Tanjung Sejaro merupakan desa terakhir yang melaksanakan pemilihan. Maka kami memaksimalkan giat pengamanan," kata Herman didampingi Kanit Reskrim Ipda Zulkarnain, Sabtu (17/12/2022).

Hari ini gelombang kedua Pilkades Ogan Ilir 2022 di Desa Tanjung Sejaro, aparat kepolisian dari Polsek Indralayamengamankan jalannya pemilihan.
Hari ini gelombang kedua Pilkades Ogan Ilir 2022 di Desa Tanjung Sejaro, aparat kepolisian dari Polsek Indralayamengamankan jalannya pemilihan. (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

Untuk giat pengamanan di lapangan, Herman memimpin langsung para anggotanya diantaranya Wakapolsek Iptu Rosidi dan Kanit Intelkam Aipda Sahrul.

Pada Pilkades di Tanjung Sejaro terdapat tiga TPS yang masing-masing dijaga dua personel kepolisian.

Selama kegiatan Pilkades tersebut, seluruh personel Polsek Indralaya lainnya bersiap di mako guna mengantisipasi segala kemungkinan.

"Di lapangan, Unit Intelkam Polsek Indralaya tetap melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan Pilkades di Desa Tanjung Sejaro," terang Herman.

Ketua Panitia Pilkades Tanjung Sejaro, Muso menerangkan, terdapat tiga calon kepala desa yang akan bertarung menjadi pemenang.

Ketiga calon tersebut yakni calon nomor urut 1 Rika, calon nomor urut 2 Mira dan calon nomor urut 3 Ahmad Yudi.

"Salah satu calon kepala desa, Rika kemarin ikut Pilkades yang harusnya tanggal 15 Oktober. Tapi karena ada satu calon lainnya mengundurkan diri, jadi Pilkades Tanjung Sejaro dilaksanakan pada gelombang kedua pada hari ini," terang Muso.

Setelah proses penghitungan suara, rencananya pelantikan kepala desa terpilih di Tanjung Sejaro dilaksanakan pada 26 Desember mendatang.

"Kita doakan tahapan Pilkades Ogan Ilir hingga pelantikan rampung nanti berjalan lancar," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ogan Ilir, Akhmad Lutfi dihubungi terpisah.

Satu Calon Mengundurkan Diri

Pilkades Ogan Ilir 2022 di Desa Tanjung Sejaro batal digelar. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ogan Ilir membatalkan panitia pemilihan.

Semula Pilkades Tanjung Sejaro yang menjadi bagian dari Pilkades Ogan Ilir 2022 akan digelar 15 Oktober 2022.

Namun, karena salah satu dari dua calon yang akan maju Pilkades Ogan Ilir 2022 di Tanjung Sejaro mengundurkan diri maka Pilkades dibatalkan.

Kepala Dinas PMD Ogan Ilir, Akhmad Lutfi mengonfirmasi pembatalan ini setelah melalui serangkaian mekanisme.

"Ya, ini sehubungan dengan Surat Camat Indralaya No. 140/172/Kec. Idl/2022 pada Rabu (21/9/2022) perihal pembatalan Pilkades Tanjung Sejaro," kata Lutfi melalui keterangan tertulis yang diterima TribunSumsel.com, Selasa (27/9/2022).

Dengan dibatalkannya Pilkades di Tanjung Sejaro, lanjut Lutfi, maka panitia Pilkades setempat juga dibubarkan.

"Jadi otomatis semua proses kegiatan Pilkades di Tanjung Sejaro dihentikan,' tegas Lutfi.

Diberitakan sebelumnya, salah satu calon kepala desa di Tanjung Sejaro mengundurkan diri di tengah tahapan menuju Pilkades Ogan Ilir serentak.

Diketahui, cakades nomor urut 2 bernama Tin Isnainin resmi mengundurkan diri pada Selasa (20/9/2022) lalu.

Surat pengunduran Tin diserahkan kepada Ketua Panitia Pilkades Tanjung Sejaro.

"Iya, benar. Yang bersangkutan (Tin) mengundurkan diri sebagai cakades," kata mantan Ketua Panitia Pilkades Tanjung Sejaro, Ledi Muso.

Menurut Muso, cakades yang bersangkutan juga menyerahkan uang denda sebesar Rp 50 juta.

Denda tersebut sebagai konsekuensi bagi cakades yang mengundurkan diri, sesuai ketentuan yang ada.

"Uang denda yang diserahkan secara tunai itu kami serahkan ke camat," kata Muso.

Disinggung mengenai alasan pengunduran cakades tersebut, Muso mengaku tak tahu.

Karena yang bersangkutan tak menyertakan alasan di dalam surat pengunduran diri.

"Kalau alasannya saya tidak tahu," ujar Muso.

Sebelumnya hanya ada dua cakades di Tanjung Sejaro.

Dengan pengunduran diri salah satu calon, sesuai Perbup Ogan Ilir Nomor 43 Tahun 2022 tentang pemilihan kepala desa, maka Pilkades di Tanjung Sejaro dibatalkan.

Pembatalan Pilkades ini disesalkan warga termasuk Muso sebagai Ketua Panitia Pilkades.

"Jadinya kerja kami selama beberapa bulan ini menjadi sia-sia," ujarnya.

Kasus cakades undur diri merupakan yang pertama pada kontestasi Pilkades di Ogan Ilir tahun ini.

Sementara tokoh masyarakat Tanjung Sejaro, Novian Aldi juga menyayangkan hal ini.

Aldi mengatakan tak mau dipimpin oleh Pj kepala desa, buntut dari dibatalkannya Pilkades ini.

"Kami tidak mau dipimpin oleh kades yang ditunjuk pemerintah. Kades orang sini saja kadang ada kekurangannya, apalagi kalau orang luar," kata dia.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved