Berita Nasional
Kisah Ibu di Surabaya Tega Membunuh Bayi Baru Dilahirkan, Jasadnya Disimpan 2 Hari di Kos, Motifnya
Motifnyapun terungkap. Sang ibu tega membunuh bayinya karena tak mampu membiayai hidup setelah sang suami hanya bekerja sebagai ojek online.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pembunuhan bayi kini kembali terjadi di Indonesia.
Mirisnya, pembunuhan bayi ini dilakukan oleh seorang ibu yang sudah memiliki suami.
Motifnyapun terungkap. Sang ibu tega membunuh bayinya karena tak mampu membiayai hidup setelah sang suami hanya bekerja sebagai ojek online.
Seperti diketahui, pelaku pembuang jenazah bayi yang baru lahir di Gayungan, Surabaya terungkap.
Tim Antibandit Polsek Gayungan telah menangkap ibu dari bayi tersebut berinisial MDN (33) yang telah membunuh dan membuang bayinya.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya Ipda Joko Setiyono menjelaskan kasus ini terungkap karena ada bukti rekaman CCTV ketika pelaku membuang jenazah bayinya ke sebuah warung.
Polisi menangkap pelaku pada Rabu (14/12/2022) dan saat ini masih melakukan penyelidikan.
"1 tersangka. Hanya istrinya saja. Tanggal 14 Desember, kemarin. Hasil dari penyelidikan CCTV," ujarnya dikutip dari TribunJatim.com.
MDN membuang jenazah bayinya dengan ditutupi selimut merah, kantong plastik, diwadahi kardus dan diletakkan di depan warung Jalan Menanggal V, Gayungan, Surabaya, Sabtu (10/12/2022).
Baca juga: Ibu Bawa Bayi Coba Selundupkan Sabu Dalam Lapas Lubuklinggau, Polisi Lakukan Pengembangan
Baca juga: 70 Nama Bayi Laki Laki Islami Lahir Bulan Desember 2022 Lengkap Artinya, Bermakna Baik
Setelah pelaku menjalani proses pemeriksaan terungkap motif pelaku membunuh bayinya yang baru ia lahirkan.
Kapolsek Gayungan, Kompol Suhartono menghadirkan pelaku ke hadapan media di Mapolsek Gayungan, Jumat (16/12/2022).
Sambil menunduk pelaku mengatakan merasa tidak sanggup jika memiliki anak lagi karena sudah memiliki 3 anak yang masih kecil.
Ia menambahkan jika ekonomi pelaku sulit karena hanya mengandalkan pekerjaan suami yang bekerja sebagai ojek online.
"Karena ekonomi. Iya enggak ingin punya anak lagi. Karena sudah punya anak 3 masih kecil-kecil," terangnya dikutip dari TribunJatim.com.
Pelaku mengaku melahirkan bayi tersebut seorang diri di kamar mandi kosannya sekitar pukul 21.30 WIB, Kamis (8/12/2022).