Berita Viral

Kronologi Bangkai Pesawat Ditemukan di Hutan Kalimantan, Sudah Lama Tapi Baru Viral, Diduga Meledak

Bangkai diduga pesawat perang dunia buatan Amerika Serikat itu ternyata sudah lama ditemukan beberapa tahun silam, menurut polisi dan warga setempat.

Editor: Weni Wahyuny
(Istimewa via Kompas.com)
Inilah kronologi ditemukannya bangkai pesawat diduga buatan USA di hutan Kalimantan 

Cerita dulunya setelah suara ledakan itu ada orang yang datang ke kampung (pilot pesawatnya). Cerita dari orang dulu," terangnya.

Lokasinya temuan pesawat itu di gunung di kawasan hutan menuju ke arah eks pelabuhan Tikno, sebuah pelabuhan batubara.

Dulu sempat punya foto-fotonya. Sekarang sudah tidak ada lagi," pungkasnya.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Kelumpang Barat Iptu Hendri Ade juga mengungkap hal yang sama.

Bangkai pesawat itu sudah lama ditemukan tetapi baru kali ini foto dan videonya viral di media sosial.

"Ini sudah lama, pertama kali ditemukan itu tahun '80-an namun, baru sekarang viralnya setelah ada warga yang masuk hutan dan menemukan lokasinya jatuhnya pesawat itu," ujar Hendrie Ade saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2022).

Ia menerangkan, saat pesawat jatuh,  pemerintah setempat bersama TNI Polri merencanakan akan mengevakuasi bangkai pesawat dari lokasi jatuhnya.

"Namun, karena medan yang sulit dan dan cuaca yang tidak menentu membuat rencana itu urung dilakukan," katanya.

Untuk kondisi bangkai pesawat, Hendrie memastikan sudah tidak utuh lagi.

Ini disebabkan  masyarakat ketika itu mengambil besinya untuk dijadikan pisau dan parang.

Namun, untuk bodi dan mesin masih berada di sekitar hutan.

"Kalau besinya sudah banyak diambil masyarakat.

Tapi masih kelihatan bentuk pesawat, tetapi mesinnya berada agak jauh dari bodinya kira-kira 1 kilometer," ungkapnya.

Untuk kepastian tahun jatuhnya, Hendri hanya berdasarkan informasi yang didapatkan masyarakat sekitar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved