Berita Nasional
IPW Puji Fenomena Wartawan Diangkat Jadi Kapolsek : Intelijen Berhasil dan Sejati
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso beri pujian fenomena polisi diangkat jadi wartawan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Viral seorang anggota polisi yang selama 14 tahun menyamar jadi wartawan dan kini diangkat menjadi Kapolsek Krandenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso turut angkat bicara terkait kehebohan tersebut.
Sugeng memberi pujian kepada Iptu Umbaran Wibowo yang dinilainya berhasil menjalankan tugas sebagai intelejen dan untuk itu patut mendapat apresiasi.
Selain itu, Sugeng menyematkan predikat intelijen sejati kepada Iptu Umbaran Wibowo karena telah menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dengan baik.
Baca juga: Divonis 4 Tahun Penjara, Doni Salmanan Terima Kembali Aset Disita : Ada Bergerak dan Tidak Bergerak
"IPW melihat adanya anggota intelijen yang berhasil menjadi wartawan kontributor TVRI selama 14 tahun justru menunjukan keberhasilan intelijen pimpinannya. Dengan keberhasilan 14 tahun tanpa terdeteksi bahwa yang bersangkutan adalah polisi, itu menunjukan ia adalah seorang intelijen berhasil dan sejati."
"Itu malah harus diapresiasi karena keberhasilannya itu menunjukkan telah menjalankan tupoksinya dengan baik. Jadi ketika dia dipromosikan menjadi Kapolsek, menurut saya itu wajar," ujar Sugeng ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (15/12/2022).
Berkaca pada fenomena ini, Sugeng menyarankan agar intelijen seperti Umbaran ditugaskan ke kelompok-kelompok radikal hingga jaringan narkoba untuk mengungkap kasus semacam itu.
Bahkan, Sugeng juga menyinggung tambang ilegal seperti dalam kasus Ismail Bolong agar intelijen juga dapat masuk untuk membuka tabir kasus tersebut.
Baca juga: Promo All You Can Eat di Pempek Beringin R Sukamto Palembang, Batas Waktu, Syarat dan Harganya
"Kalau perlu intelijen Polri bisa juga meletakan anggotanya untuk undercover, pada misalnya kelompok-kelompok yang diduga memiliki paham radikal yang mengarah kepada tindakan-tindakan teroris atau tindakan jaringan narkoba supaya bisa mengungkap kasus-kasus tersebut."
"Bahkan, harus juga intel-intel untuk memantau praktek-praktek tambang ilegal bukan justru intel seperti Ismail Bolong itu menjadi pelaku daripada pertambangan ilegal dan melakukan penyetoran uang perlindungan, misalnya," papar Sugeng.
Sebelumnya, fenomena wartawan menjadi Kapolsek dialami oleh Umbaran Wibowo.
Ia baru saja dilantik menjadi Kapolsek Kradenan setelah menyamar menjadi wartawan di salah satu stasiun televisi nasional, TVRI.
Dirinya dilantik oleh Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi melalui upacara serah terima jabatan pejabat utama di Mapolres Blora pada Senin (12/12/2022) dikutip dari Tribun Muria.

Adapun Umbaran Wibowo menggantikan Kapolsek Kradenan sebelumnya yakni AKP Lilik Eko Sukaryono.
Dirinya pun mengakui bahwa profesinya sebagai wartawan adalah bentuk penugasan dari pimpinannya.