Berita Gerindra

Tinjau Pesantren Terdampak Gempa, Gerindra Upayakan Relokasi Hingga Pembangunan Ulang

Partai Gerindra juga menyalurkan bantuan serupa kepada korban terdampak bencana gempa Cianjur di desa Rancagoong.

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi Gerindra
Cianjut, Partai Gerindra besutan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, menyalurkan bantuan berupa sembako, tenda, pakaian, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya ke Pondok Pesantren Nurul Hikmah pimpinan KH Lukman di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Sabtu (10/12/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, CIANJUR- Sebagai langkah nyata meringankan beban masyarakat terdampak gempa Cianjut, Partai Gerindra besutan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, menyalurkan bantuan berupa sembako, tenda, pakaian, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya ke Pondok Pesantren Nurul Hikmah pimpinan KH Lukman di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Sabtu (10/12/2022).

Selain itu, Partai Gerindra juga menyalurkan bantuan serupa kepada korban terdampak bencana gempa Cianjur di desa Rancagoong.

Lebih dari 80 kepala keluarga di sana mengungsi di tenda-tenda pengungsian lantara rumahnya rata dengan tanah akibat gempa.

Partai Gerinda bantu pesantren, korban gempa di Cianjur
Partai Gerindra besutan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, menyalurkan bantuan berupa sembako, tenda, pakaian, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya ke Pondok Pesantren Nurul Hikmah pimpinan KH Lukman di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Sabtu (10/12/2022).

“Saya banyak menghaturkan terimakasih kepada Partai Gerindra dan Pak Prabowo, saya mohon doa agar kami bisa menghadapi musibah ini dan mudah-mudahan saya lulus dalam ujian untuk menerima semua ini,” ujar pimpinan Ponpes Nurul Hikmah, KH Lukman kepada Sekjen Gerindra Ahmad Muzani beserta jajaran.

KH Lukman kemudian melanjutkan, yang dibutuhkan ponpes saat ini adalah tenda-tenda untuk dimulainya kembali pengajian.

Kompleks ponpes Nurul Hikmah terkena dampak gempa yang kategorinya rusak berat.

Dua lantai bangunan pusat pengajian santri itu rata dengan tanah.

Selain itu, KH Lukman juga berharap adanya bantuan dari pihak-pihak berupa kitab Al Qur’an dan lainnya.

Agar kegiatan pengajian yang dilakukan setiap harinya bisa kembali berjalan efektif.

Baca juga: Rakornis, Gerindra: Rapatkan Barisan untuk Kemenangan Prabowo dan Pileg 

Itu juga menjadi salah satu harapan santri ponpes Nurul Hikmah.

“Sebenarnya kami sangat ingin punya tenda yang cukup luas untuk kembali memulai pengajian. Kami juga membutuhkan kitab-kitab untuk sarana belajar mengajar di sini,” jelas KH Lukman.

Merespons hal itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzan mengatakan, partai akan berusaha memperjuangkan keinginan masyarakat Cianjur yang terkena gempa, termasuk Ponpes yang ada untuk diperbaiki tempat tinggalnya atau pendidikannya. 

 “Pak Kyai, kami akan coba pikirkan untuk pembangunan ulang atau relokasi ponpes ini. Tapi yang terpenting masyarakat bisa kembali aktivitas tidak terus menerus dalam ketidakpastian akibat trauma bencana ini. Kami juga segera diskusikan agar bisa mendirikan tenda semi permanen di sini yang sifatnya sementara,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.

“Mungkin dua atau tiga tenda supaya nanti pada saat mengaji tidak terkena hujan, panas, dan angin-angin,” imbuh Muzani.

Muzani kemudian menyambangi pemukiman warga di sekitar ponpes yang hampir seluruh rumah di Kampung Salakawung, Kecamatan Cilaku itu rata dengan tanah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved