Berita BPJS Kesehatan

Arti Kehadiran Program JKN Bagi Jum’atussakdiah

Selain itu, ia juga sempat memanfaatkan kartu kepesertaan JKNnya itu untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit.

Editor: Sri Hidayatun
Dokumentasi BPJS Kesehatan
Jum’atussakdiah (43) menyadari betul peran pemerintan untuk memberinya jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan itu sudah membantunya melewati proses penyembuhan yang sedang dijalaninya. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Jum’atussakdiah (43) menyadari betul peran pemerintan untuk memberinya jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Program yang diselenggarakan BPJS Kesehatan itu sudah membantunya melewati proses penyembuhan yang sedang dijalaninya.

“Sudah dari 2017 saya terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Awalnya tidak percaya. Waktu itu, kartunya diberikan oleh ketua RT. Katanya saya mendapatkan bantuan dari pemerintah. Dengan kartu ini kami bisa berobat dan tidak perlu membayar iuran setiap bulannya. Sebelumnya memang sudah tahu tentang BPJS Kesehatan itu apa, tapi masih maju mundur untuk mendaftar sebagai peserta mandiri, eh malah didaftarkan sebagai PBI,” ujar wanita yang biasa dipanggil Diah.

Diah mengutarakan bahwa program JKN telah banyak membantunya untuk mendapatkan akses layanan kesehatan.

Baca juga: Biaya Pengobatan Sang Anak Tanpa Biaya, Nina: Terima Kasih BPJS Kesehatan!

"Kalau ditanya bagaimana perasaan saya mendapat bantuan dari pemerintah, tentu saja senang ya. Pemerintah masih peduli akan kesehatan masyarakatnya. Karena memang kesehatan itu penting sekali. Adanya jaminan bahwa kesehatan kita terlindungi itu rasanya tenang sekali,” ujarnya.

Selain itu, ia juga sempat memanfaatkan kartu kepesertaan JKNnya itu untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit.

Kala itu, ia merasakan sakit di bagian perut.

Tak kunjung menghilang, akhirnya keluarga Diah membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

“Ada gangguan di ginjal yang membuat saya harus mendapatkan rawat inap. Ada rasa sakit di perut yang tidak tertahankan lagi rasanya, jadi keluarga langsung melarikan saya ke rumah sakit ini. Setelah dari IGD, saya dipindahkan ke ruang inap untuk menjalani perawatan lanjutan. Sambil menunggu hasil pemeriksaan lanjutan. Semoga semua baik-baik saja, saya juga boleh segera sembuh dan bisa pulang ke rumah,” ucapnya.

Dia juga mengutarakan himbauannya untuk masyarakat agar segera mendaftarkan dirinya menjadi peserta JKN.

Menurutnya yang paling penting itu adalah perasaan tenang yang dirasakan dengan menyadari kenyataan bahwa ada program JKN yang memberikan perlindungan untuk kesehatan.

“Kalau belum sakit memang belum merasa butuh dan perlu. Tapi percayalah, ketika sudah sakit apalagi memerlukan perawatan lanjutan hingga operasi, disitulah rasa syukur sudah terdaftar menjadi peserta JKN itu timbul. Semua biaya yang dibutuhkan untuk berobat akan ditangguh sepenuhnya, dengan syarat mematuhi semua aturan yang ada ya,” tutupnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved