Biaya Pengobatan Sang Anak Tanpa Biaya, Nina: Terima Kasih BPJS Kesehatan!

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Nina (31) tidak kuasa menyembunyikan raut khawatir di wajahnya kala menemani anaknya Muhammad Rifki Al-Hafis (7) menjalani perawatan di Rumah Sakit An-Nissa.

Sudah beberapa hari sebelumnya, Rifki mengeluhkan rasa sakit yang di pinggangnya kepada ibunya.

“Ibu mana yang tidak khawatir melihat anaknya sakit. Pikiran saya kalut sekali waktu Rifki mengeluhkan sakit di bagian pinggangnya. Takutnya ada kenapa-kenapa karena posisinya dekat dengan perut. Untung suami saya sigap segera membawa anak kami ke Rumah Sakit An-Nissa melalui IGD dan oleh dokter langsung disuruh rawat inap untuk diperiksa lebih lanjut,” ceritanya.

Nina lalu menuturkan awalnya dia masih merasa bahwa sakit pinggang yang dirasakan Rifki hanya sakit pinggang biasa karena kebanyakan bermain dengan teman-temannya.

Sampai di hari Rifki dilarikan ke rumah sakit, Rifki mengeluh sampai menitikkan air mata karena rasanya sakit sekali.

Baca juga: Cerita Pengalaman Peserta JKN Saat Jalani Operasi Batu Ginjal, Heliani : Alhamdulilah Terbantu

“Dia sampai menangis, ibu mana yang tega melihat anaknya kesakitan. Makanya kita larikan langsung ke rumah sakit,” ujarnya.

Rifki baru saja memasuki ruang perawatan dari IGD ketika tim Jamkesnews mengunjunginya di salah satu kamar rawat di Rumah Sakit An-Nissa yang terletak di Kabupaten Rejang Lebong.

“Iya ini baru saja kita masuk ke ruangan, makanya kita juga masih menunggu hasil pemeriksaan oleh dokter. Belum ada hasilnya tadi, semoga anak saya baik-baik saja. Saya tidak tega melihat anak saya kesakitan seperti ini,” tutur Nina.

Nina dan keluarganya merupakan salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Dia juga mengakui betapa pentingnya program ini bagi keluarganya sendiri.

“Tadi waktu panik-panik mau membawa Rifki ke Rumah Sakit An-Nissa saya tersadar betapa pentingnya Program JKN ini. Saya bisa dengan leluasa membawa anak saya berobat ke rumah sakit tanpa perlu memikirkan biaya pengobatan. Modalnya kartu ini saja, saya yakin anak saya akan bisa diobati. Tidak terbayang kalau tidak ada Program JKN ini, saya mungkin sudah pontang-panting cari uang berobatnya. Terima kasih BPJS Kesehatan,” tutupnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news