Natal 2022
Tema dan Pesan Hari Natal 25 Desember 2022, Resmi dari PGI dan KWI
Perayaan Natal tinggal menghitung hari, dimana pada Minggu 25 Desember 2022, seluruh umat kristiani didunia termasuk Indonesia akan menyambut Hari Nat
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Perayaan Natal tinggal menghitung hari, dimana pada Minggu 25 Desember 2022, seluruh umat kristiani didunia termasuk Indonesia akan menyambut Hari Natal.
Natal sendiri merupakan serapan dari Bahasa Portugis yakni 'natal' yang berrarti 'kelahiran' dimana perayaan natal ini sendiri merupakan memperingati hari kelahiran Yesus Kristus.
Hari Natal akan dirayakan mulai dari kebaktian malam pada 24 Desember 2022 dan dilanjutkan dengan kebaktian pagi pada 25 Desember 2022.
Selama masa Natal, Lilin menggambarkan atau memberikan gambaran tentang Kristus. Kristus dilambangkan sebagai terang bagi dunia yang gelap.
Baca juga: Jadwal Misa Natal 2022 di Gereja Santo Yoseph Palembang
Di dalam Alkitab pun tertulis tentang terang, di dalam Perjanjian Lama,Yesaya 9:1-6, “terang yang besar”, sedangkan di dalam Perjanjian Baru, Yohanes 1:1-18, "terang manusia".
Adapun Pesekutuan Gereja Gereja Indonesia (PGI) bersama dengan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) telah menyepakati ttema untuk perayaan Hari natal tahun 2022.
Dimana tema tersebut dikutip dari Kitab Matius 2:12 yakni "Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain".
Adapula tema Natal tahun 2022 dari PGI dan KWI Versi King James dengan menggunakan bahasa Inggris yakni ".. And having been warned by God in a dream that they should not return to Herod, they set out for their own country in another way"
Dimana artinya "Dan setelah diperingatkan oleh Tuhan dalam mimpi bahwa mereka tidak boleh kembali ke Herodes, mereka berangkat ke negara mereka sendiri dengan cara lain"
Pesan Natal 2022 KWI dan PGI
Setelah mengetahui makna tema Natal 2022 dan maknanya, perlu juga diketahui pesan Natal 2022.
Berikut ini pesan Natal 2022 dari KWI-PGI yang akan dibacakan pada saat perayaan Natal di gereja-gereja:
Saudara-saudari terkasih,
Perayaan Natal selalu membawa sukacita dan damai sejahtera bagi hidup kita, karena Yesus datang untuk membebaskan kita dari belenggu dosa. Oleh Dia yang lahir di kandang hewan, wafat di kayu salib, dan kemudian bangkit dari antara orang mati, kita dilahirkan kembali sebagai ciptaan baru dan memperoleh hidup kekal.
Orang-orang bijak dari Timur dengan bantuan bintang datang untuk menyembah-Nya dan mempersembahkan emas, kemenyan, dan mur. Setelah mengalami sukacita dalam perjumpaan yang
istimewa tersebut, orang-orang bijak itu kembali ke negerinya melalui jalan lain seperti yang ditunjukkan Tuhan (bdk. Mat. 2:12). Mereka mampu melewati tantangan, hambatan, dan kesulitan dalam perjalanan mereka mencari Yesus dan setelah berjumpa dengan-Nya mereka juga berani menempuh jalan baru yang belum tentu lebih mudah dari sebelumnya.