Rangkuman Sinetron Bintang Samudera 8 Desember 2022: Agnes Culik Wanita Untuk Ambil Ginjalnya

Di sebuah gudang, Brama menyekap Prima untuk diambil ginjalnya. Agnes tatap perempuan itu dengan sinis dan senang saat Brama bilang kalau golongan darah perempuan itu O negative.

Baca juga: Rangkuman Sinetron Cinta Alesha 8 Desember 2022: Nenek Masitoh dan Alesha Tinggal di Jalanan

Brama kasih tahu kalo dokter yang bisa kerja dengan mereka meninggal, Agnes pun suruh Brama untuk segera menjemput Andra.

Brama bilang kalau Agnes membutuhkan dia sekarang. Andra dibawa ke gudang menemui Agnes.

Andra pun kaget saat Agnes suruh dia untuk ambil ginjal Prima dan sontak menolak tapi Agnes menatap tajam Andra seolah mengancamnya.

Andra pun terpaksa mengiyakan melakukan operasi ginjal itu nanti malam.

Andra tampak dilema, sementara anak buah Brama sudah mendesak Andra untuk segera melakukan operasi.

Andra lalu minta izin ke anak buah Brama untuk bawa Prima ke toilet sebelum operasi. Di dalam toilet, Andra suruh Prima kabur lewat jendela yang ada di situ.

Tepat saat itu Brama datang dan tanya anak buahnya soal Prima. Andra dan Prima syok dengar suara pintu dibuka sama Brama.

Aditya yang mau pulang habis dari rumah Inggit tanpa sengaja mendengar suara teriakan perempuan.

Perempuan bernama Prima itu diculik dan dibawa masuk ke dalam sebuah mobil. Ketika Aditya sampai di ujung jalan sepi itu, mobil van yang membawa Prima keburu pergi.

Nagita pergi ke rumah Ibrahim untuk berterima kasih karena dia sudah menyetujui hubungannya sama Bintang.

Tapi Nagita syok saat Ibrahim bilang kalau dia tidak pernah sudi menerima Nagita bahkan dia sudah tidak menganggap Bintang sebagai anaknya.

Nagita kecewa mengetahui bahwa Bintang berbohong soal papanya yang bilang telah merestui hubungnnya.

Bintang kaget melihat Nagita datang ke rumahnya menemui Ibrahim yang tampak sangat marah, ia tidak ingin jika Nagita terus mengemis kepada papanya.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Sepakbola Malam ini : Kroasia vs Brasil, PSIS vs Borneo, Belanda vs Argentina

Dalam keadaan marah, Ibrahim bercerita lewat telepon dengan Agnes soal Nagita yang terus memperjuangkan cinta Bintang mesti tanpa restu.