Arti Kata Bahasa Arab

Arti Allahumma Shoyyiban Nafian, Doa Turun Hujan Seperti Dibaca Rasulullah SAW Lengkap dengan Dalil

Hujan merupakan berkah yang diberikan Allah swt kepada umat manusia. Selain itu, saat turunnya hujan juga termasuk salah satu waktu mustajab.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Tribunsumsel.com
Stasiun Meteorologi SMB II Palembang menyampaikan prakiraan hujan 

Latin : Wa nazzalnā minas-samā`i mā`am mubārakan fa ambatnā bihī jannātiw wa ḥabbal-ḥaṣīd

Artinya : Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam,

Maka itu, umat muslim dapat memanjatkan doa sekaligus menjadi amalan ketika hujan turun.

Doa yang dipanjatkan juga sebagai bentuk rasa syukur kita sebagai hamba yang beriman atas segala rahmat yang diberikan oleh Allah SWT lewat turunnya hujan.


Doa saat hujan turun dengan lebat :

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Latin : Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Terjemahannya : Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014)

Setelah hujan redapun kita bisa selalu bersyukur dengan memanjatkan doa.

Berikut Doa yang dapat dipanjatkan saat hujan sudah reda

أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ. فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا. فَذَلِكَ كَافِرٌ بِى مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ

"Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang mengatakan ’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” (HR. Bukhari no. 846 dan Muslim no. 71).

Baca juga: Arti Robbana Atina Fiddunya Hasanah, Doa Keselamatan serta Penjelasan Kenapa Disebut Doa Sapu Jagat

Baca juga: Doa Hujan Berkah Singkat Anjuran Rasulullah SAW, Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved