Berita Empat Lawang

Update Pembunuhan di Saling Empat Lawang, Korban Rusda dan Istri Pelaku Masih Keluarga

Update pembunuhan di Desa Kebon Kecamatan SAling Empat Lawang, korban Rusda (45) dan istri pelaku Ebitra masih keluarga.

Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SAHRI ROMADHON
Update pembunuhan di Desa Kebon Kecamatan Saling Empat Lawang, korban Rusda (45) dan istri pelaku Ebitra masih keluarga. Pelaku Ebitra diamankan di Polres Empat Lawang, Kamis (8/12/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Update pembunuhan di Desa Kebon Kecamatan SAling Empat Lawang, korban Rusda (45) dan istri pelaku Ebitra masih keluarga dan hubungan keduanya cukup baik.

Rusda warga Desa Kebon, Kecamatan Saling, Empat Lawang tewas ditangan tetangganya sendiri, Ebitra (33), Selasa (6/12/2022).

Korban tewas setelah menerima bacokan parang beberapa kali dari pelaku, diantaranya pada bagian leher, mulut, bahu, dan pungung.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian pelaku tersulut emosi terhadap korban, dikarenakan adanya tumpukan kayu bakar yang berserakan di depan rumah pelaku sehingga jalan menuju rumahnya terhalang.

"Pelaku membacok korban dengan mengunakan satu bilah senjata tajam jenis parang korban meninggal dunia di TKP atau lokasi kejadian," kata Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin.

Adapun pelaku kata Kasat Reskrim akan dijerat dengan pasal 338 KUHpidana tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Baca juga: UMK Muara Enim 2023 Terbaru Rp 3.538.556, Ini Aturan Jam Kerja Karyawan Penerima UMK

Sementara itu Kepala Dusun (Kadus) 4, Desa Kebon, Kecamatan Saling, Edy Kurniawan saat dihubungi mengatakan hubungan antara korban dan pelaku baik.

"Hubungan mereka baik-baik saja selama ini, Ebitra dan Rusda bertetangga kurang lebih sekitar dua hingga tiga tahunan," katanya, Kamis (08/12/2022).

Selain itu lanjut Edy keduanya masih memiliki hubungan keluarga.

"Ibu Rusda dengan istri pelaku dua beradik sepupu antara keponakan dengan bibi begitu," ujarnya.

Edy mengatakan kemungkinan Ebitra saat itu sedang merasa kesal karena sedang kelelahan.

"Mungkin pada hari itu dalam keadaan pulang mengambil getah karet atau para, Ebitra dalam posisi capek timbul kesal," kata Edy Kurniawan.

Motif Pembunuhan Rusda

Motif pembunuhan di Empat Lawang Kecamatan Saling terungkap, korban Rusda (45) wanita paruh baya tewas dibunuh tetangganya, Selasa (6/12/2022).

Mayat Rusda ditemukan di samping rumahnya dalam kondisi bersimbah darah.

Pembunuhan di Desa Kebon, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang ini dilatari motif karena pelaku marah pasal kayu bakar.

Ebitra (33) pelaku pembunuhan yang tak lain adalah tetangga korban marah karena korban meletakkan kayu bakar di depan rumahnya tanpa izin.

Ebitra membacok Rusda (46) dengan parang.

Korban mengalami luka di leher, mulut, bahu, dan pungung.

Kronologis pembunuhan, korban melihat serakan tumpukan kayu bakar tersebut yang menyebabkan jalan menuju rumahnya terhalang.

"Pelaku membacok korban dengan mengunakan satu bilah senjata tajam jenis parang bergagang kayu warna coklat dengan panjang kurang lebih 50 cm sehingga korban mengalami luka," kata Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin.

Setelah melakukan perbuatanya Ebitra sempat mencoba kabur dan bersembunyi di rumah kerabatnya yang ada terletak di Desa Tajung Ning Simpang, Kecamatan Saling.

Tetapi sekitar satu jam usai pembunuhan tersebut Ebitra berhasil ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polres Empat Lawang dan Polsek Tebing Tinggi.

"Pelaku langsung digelandang ke kantor Polres Empat Lawang untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut," sambungnya.

Selain Ebitra, kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis parang bergagang kayu warna coklat dengan panjang 50 cm dan pakaian dari korban.

Sebelumnya, pembunuhan terjadi di Empat Lawang. Mirisnya, peristiwa ini terjadi hanya karena kayu bakar.

Seperti diketahui, Rusda (45) wanita paruh baya di Desa Kebon, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang ditemukan tewas di samping rumahnya, Selasa (06/12/2022) sore.

Ia tewas setelah menerima beberapa luka bacokan pada beberapa bagian tubuhnya yakni leher, mulut, bahu, dan pungung.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin menyampaikan Rusda tewas ditangan Ebitra (33) yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.

"Korban meninggal dunia di TKP atau lokasi kejadian setelah mengalami luka bacok di leher bagian belakang, mulut sebelah kanan, bahu sebelah kanan, dan pungung sebelah kanan," kata Kasat Reskrim.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun dari Satreskrim Polres Empat Lawang Ebitra marah akibat Rusda meletakkan kayu bakar di depan rumahnya.

"Pelaku emosional melihat korban dikarenakan korban meletakan kayu bakar di depan rumahnya tanpa meminta izin terlebih dahulu kepadanya, pelaku langsung membacok korban dengan mengunakan senjata tajam jenis parang dengan panjang 50 cm," katanya.

Adapun Ebitra berhasil diamankan dan ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polres Empat Lawang dan Polsek Tebing Tinggi tidak lama setelah peristiwa pembunuhan tersebut terjadi.

"Setelah kejadian tersebut pelaku sempat kabur dan bersembunyi di rumah keluarganya yang ada di Desa Tajung Ning Simpang, Kecamatan Saling, Empat Lawang. Dimana keberadaannya diketahui setelah adanya laporan dari masyarakat", pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved