Berita Palembang

Update Pria Tewas Jatuh dari Hotel Palembang, Ini Tampang 2 Pelaku yang Dorong Korban

Update pria tewas jatuh dari hotel Palembang, tampang dua pelaku pengeroyokan yang mendorong korban dihadirkan saat rilis di Polsek Ilir Timur 1.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Update pria tewas jatuh dari hotel Palembang, dua pelaku pengeroyokan mendorong korban dihadirkan saat rilis perkara di Polsek Ilir Timur 1 Polrestabes Palembang sehingga terlihat jelas tampang keduanya, Selasa (6/12/2022). 

Kini pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polsek Ilir Timur I, Palembang. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian Polsek IT I dan Polrestabes Palembang, terkait peristiwa kematian korban dan penangkapan diduga pelaku. 

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah belum memberikan statmen resmi terkait penangkapan pelaku. 

"Ke Polsek Ilir Timur I ya, " ujar Haris saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022). 

Terpisah Kapolsek Ilir Timur I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana ketika dikonfirmasi hanya mengiyakan penangkapan tersebut. 

"Iya, besok mau kita rilis pelakunya. Nanti saya hubungi lagi, " kata Ginanjar saat ditelepon. 

Ditemukan Mata  Melotot dan Kepala bergerak

Identitas mayat ditemukan tergeletak di parkiran hotel bintang 4 di Jalan Jenderal Sudirman Palembang adalah seorang pria berusia 26 tahun bernama M Nur Fadli.

Diketahui korban yang mayatnya ditemukan di parkiran hotel di Jalan Jenderal Sudirman ini adalah warga Dusun 2 Kelurahan Lubuk Sakti Indaralaya, Ogan Ilir.

Diduga korban terjatuh dari salah satu lantai di hotel bintang empat yang terdiri dari sembilan lantai tersebut.

Sebelumnya, heboh, mayat di area parkiran hotel di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Jumat (2/12/2022) sekitar pukul 22.54.

Penemuan mayat tersebut membuat heboh warga sekitar. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP tadi malam.

Informasi dihimpun mayat korban pertama kali diketahui oleh saksi yang merupakan sekuriti yakni, Riski.

Berawal ada seorang perempuan dan seorang laki-laki tidak dikenal oleh sekuriti mengadu ada orang yang sedang guling-guling di parkiran mobil belakang yang diduga mulanya dalam keadaan mabuk.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, sekuriti itu langsung berjalan menuju parkir mobil belakang.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved