Berita OKU Selatan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di OKU Selatan, Sempat Kabur ke Palembang
Polisi tangkap 3 pelaku pembunuhan siswa SMP di OKU Selatan, yang mayat korbannya ditemukan di semak-semak, dua pelaku sempat kabur ke Palembang.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Polisi tangkap 3 pelaku pembunuhan siswa SMP di OKU Selatan, yang mayat korbannya ditemukan di semak-semak.
Dua dari tiga pelaku tersebut sempat kabur ke Palembang saat ini dalam penjemputan untuk dibawa ke OKU Selatan.
Kasus pembunuhan di OKU Selatan ini pertamakali diketahui saat mayat korban bernama Aldi Saputra bin Kusno ditemukan di semak-semak kebun wilayah Desa Pematang Danau Kecamatan Sindang Danau, Minggu (4/12/2022).
Saat itu mayat siswa kelas II atau kelas 8 SMP tersebut sudah tercerai berai diduga dimakan binatang.
Tim Opsnal Satreskrim Polres OKU Selatan meringkus tiga pelaku yang diduga terlibat dalam tewasnya, Aldi Saputra bin Kusno.
Diungkapkan Satreskrim Polres OKU Selatan AKP Acep Yuli Sahara, SH dua dari tiga orang pelaku sempat melarikan diri sudah dilakukan penjemputan.
Sementara satu orang diantaranya sudah lebih dulu diamankan.
"Dua orang sudah dalam penjemputan, satu orang sebelumnya sudah ditahan, secepatnya akan kita gelar press release,"tegas Acep dihubungi, Selasa (6/12).
Lebih lanjut, Acep menuturkan kedua pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Perihal motif akan disampaikan saat press release.
Selain itu, kepolisian sudah berhasil mengamankan barang bukti (BB) sebuah sepeda motor Honda Revo Absolute milik korban, handphone dan sebilah sajam dan baju korban.
"Barang bukti (BB) juga sudah kita amankan, identitas pelaku akan kita sampaikan nanti saat release,"tandasnya.
Sebelumnya, warga Desa Pematang Danau Kecamatan Sindang Danau Kabupaten OKU Selatan dihebohkan akan penemuan mayat dengan kondisi tubuh sudah bercerai berai, kepala terpisah dari badan hingga kaki sudah putus
Jenazah diketahui bernama Aldi Saputra (13) bin Kusno (65) warga Desa Tanjung Bulan Kecamatan Pulau Beringin, yanh sudah sebelas hari menghilang sejak Rabu (23/11/2022).
Jenazah korban ditemukan di semak-semak sebuah kebun kopi, wilayah Desa tetangga dengan desa asal korban di Desa Tanjung Bulan Kecamatan Pulau Beringin.
Orang Sepuluh Betul
Sosok Aldi Saputra siswa SMP korban pembunuhan di OKU Selatan, anak bungsu orang yang tak banyak ulah sepuluh betul.
Sosok Aldi Saputra sebagai anak yang baik semasa hidup ini diungkap Kepala Desa Tanjung Bulan Kecamatan Pulau Beringin, Mulkan.
Aldi Saputra (13) bin Kusno (65), pelajar SMP ditemukan tewas diduga menjadi korban pembunuhan di area kebun wilayah Desa Pematang Danau. Sabtu (4/12).
Korban yang masih duduk dikelas II atau 8 SMP yang hilang sudah 11 hari (24/11/2022) lalu dan mayatnya ditemukan (4/12/2022).
Penemuan mayat ini sempat menghebohkan warga, terlebih bagian tubuh bercerai-berai ditemukan petani di semak-semak perkebunan kopi.
Di lingkungan Desa, korban yang merupakan anak bungsu dari lima bersaudara ini dikenal sebagai anak yang tak banyak ulah di lingkungan Desa Tanjung Bulan .
Baca juga: LIPSUS: Istri dan Anak Tidak Terpapar, Kisah ODHA di Palembang, Terinfeksi Jarum Suntik Napza (1)
"Mereka baru sekitar 2 tahun tinggal di Tanjung Bulan, sebelumnya tinggal di Desa tetangga Desa Ulu Danau. Orangnya tak banyak ulah bisa dibilang orang sepuluh betul,"ungkap Mulkan mengawali, Senin (5/12).
Diungkapkannya, keluarga korban pindah lokasi tempat tinggal ke Desa Tanjung Bulan karena lebih dekat dengan usaha kebun kopi di pedusunan Desa Tanjung Bulan.
"Ya, karena usaha kebun kopinya lebih dekat dari Desa Tanjung Bulan di Talang, ayah dan ibu korban juga kerap pergi ke kebun,"beber Mulkan.
Ibu Korban Siarma (56) yang masih tak percaya anak bungsunya meninggal dengan tragis tak henti-hentinya menangis terutama saat mengantar putranya ke pemakaman TPU Desa Tanjung Bulan.
"Iya, ibu korban (ibu Siarma) sangat terpukul, apalagi anaknya pergi secara tragis demikian,"ungkap Mulkan.
Sementara pihak berwajib Satreskrim Polres OKU Selatan terus mengejar tersangka yang diduga lebih dari satu orang. Saat ini kepolisian sudah mengamankan seorang tersangka berinisial FN (25) warga Desa Pematang Danau.
"Satu orang tersangka sudah kita amankan dan untuk kemungkinan adanya tersangka lain saat ini masih terus proses pengembangan,"ungkap Acep.
Dari kejadian ini, kepolisian sudah mengamankan barang bukti (BB) sepeda motor jenis Revo, milik korban yang sempat sudah dijual oleh pelaku.
Sebagai informasi, mendiang Aldi tinggal di Desa Tanjung Bulan Kecamatan Pulau Beringin yang hanya berjarak satu Desa dari lokasi ditemukannya mayat di perkebunan kopi, Desa pematang Danau Kecamatan Sungai Are.
Menurut warga S, meski berbeda usia cukup jauh antara korban dan tersangka memiliki hubungan kerabat, yang terlihat kerap nongkrong bersama rekan-rekannya yang lain.
Ditemukan di Kebun Kopi
Aldi Saputra (13) Siswa SMP di OKU Selatan ditemukan tewas di semak semak dekat kebun kopi di Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, OKU Selatan.
Sebelum ditemukan tewas, Warga Desa Tanjung Bulan Kecamatan Pulau Beringin, OKU Selatan sempat selama 11 hari tidak pulang ke rumah
Informasi yang Dihimpun, Siswa kelas II SMP yang diduga kuat dibunuh pertama kali ditemukan oleh Jul (40) di semak-semak tak jauh dari kebun Kopi di Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, OKU Selatan, Sabtu (3/12) sekitar pukul 08.00 WIB.

Ziplan, Kepala Desa Pematang Danau, mengungkapkan penemuan mayat korban yang sempat menghebohkan warga setempat, pertama kali ditemukan oleh petani Zulhadi alias Jul yang hendak menjenguk kebun kopi.
"Ya, pertama ditemukan oleh Pak Jul, saat melihat-lihat stekan di kebun kopi, ketika berkeliling kebun melihat ada mayat dan langsung menginformasikan ke warga,"katanya.
Polisi melakukan Olah TKP Pembunuhan bocah SMP di kebun Kopi Desa Pematang Danau Kecamatan Sindang Danau.