Macet Panjang di Banyuasin Jalan Lintas Sumatera Palembang-Jambi, Ini Sebabnya

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Macet panjang di Banyuasin Jalan Lintas Sumatera Palembang-Jambi terjadi hari ini, Selasa (6/12/2022).

Panjang kemacetan mencapai belasan kilometer di ruas Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi wilayah Banyuasin.

Penyebab kemacetan panjang yang terjadi, karena ada truk yang mengalami pecah strumbung roda belakang di tanjakan Km 16.

Kemacetan ini, terjadi juga karena lambatnya penanganan yang dilakukan polisi. Sehingga, terjadi Kemacetan panjang kendaraan yang datang dari dua arah, baik itu dari Sembawa maupun Palembang.

Kendaraan yang melintas, harus menunggu lama. Selain itu, hanya sejengkal-sejengkal Kendaraan maju. Dari informasi yang diperoleh, setidaknya truk yang pecah strumbung sudah terjadi sekitar pukul 13.00. Karena lambatnya penanganan dan pengaturan dari polisi, berakibat terjadinya Kemacetan panjang dari dua arah.

"Saya sudah hampir satu jam, majunya sedikit-sedikit. Tidak tahu, kenapa terjadi macet panjang. Pastinya dari tadi, jalannya sedikit-sedikit," ujar seorang sopir truk saat ditemui di Km 23.

Baca juga: Gerebek Gudang Minyak Oplosan di Bayunglencir, Polres Muba Amankan 1 Pelaku, Ini Modusnya

Dari pantauan, karena kemacetan panjang yang terjadi, tak jarang banyak Kendaraan pribadi yang memilih untuk melaju melawan arus. Para pengendara khususnya Kendaraan pribadi, tidak memperdulikan Kendaraan yang datang dari arah berlawanan.

Terlebih, ketika melihat kendaraan dari arah berlawanan sepi. Tanpa pikir panjang, pengendara langsung tancap gas. Meski hal tersebut sangat berbahaya, tetapi sepertinya tak memperdulikan hal tersebut.

"Kalau sudah macet seperti ini, hanya bisa sabar. Seharusnya, polisi lebih cepat lagi bertindak. Jangan sampai jalan jadi terkunci, dan macet panjang seperti ini," ungkap Leman pengendara mobil pribadi.

Pengendara hanya berharap, macet yang terjadi tidak sampai berkepanjangan. Karena, biasanya bila jalintim terjadi kemacetan akan terjadi sangat lama.

Baca berita lainnya langsung dari google news