Berita Palembang
2 Pemuda Dorong Pria Hingga Tewas Jatuh dari Hotel di Palembang, Motif Pembunuhan Terungkap
Polisi meringkus dua pemuda yang dorong pria hingga jatuh dari Hotel di Palembang, motif pembunuhan terungkap.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi meringkus dua pemuda yang dorong pria hingga jatuh dari Hotel di Palembang, motif pembunuhan terungkap.
Korban bernama M Nur Fadly (26) warga Ogan Ilir semula diinfokan tewas terjatuh dari lantai 5 kamar salah satu hotel di Jalan Jenderal Sudirman pada Jumat (3/12/2022) sekitar pukul 22:54 WIB.
Namun polisi menemukan kecurigaan karena bukti CCTV menunjukkan adanya orang lain di kamar dari tempat korban terjatuh.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib didampingi Kasat Reskrim Kompol Haris Dinzah dan Kapolsek Ilir Timur I Kompol Ginanjar mengatakan, CCTV menjadi petunjuk kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
Setelah memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi dan CCTV pihaknya menyimpulkan bahwa kuat dugaan korban dikeroyok sebelum terjatuh.
"Dari CCTV terlihat jelas bahwa ada orang lain di depan kamar korban yang turut masuk dari situ kami melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku DF terlebih dahulu. Barulah kemudian pelaku Bagas ditangkap tim gabungan di Kabupaten Lahat, " ujar Ngajib saat press release pelaku pengeroyokan, Selasa (6/12/2022).
Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMP di OKU Selatan, Sempat Kabur ke Palembang
Ngajib menerangkan motif kedua pelaku mengeroyok korban M Nur Fadly (26) karena pelaku Bagas yang merupakan seorang mucikari kesal dengan SR karena menerima tamu tanpa sepengetahuan dirinya.
"Bagas ini ada hubungan pacaran dengan SR tapi sekaligus jadi mucikari. Dia marah karena pacarnya tadi menerima tamu tanpa sepengetahuan dirinya, " katanya.
Dari pengakuan kedua tersangka masing-masing perannya yakni Bagas yang memukul dan mendorong mengangkat kaki korban hingga terjatuh dari jendela lantai 5. Sementara DF memegangi tangan korban agar tak bisa melawan.
"Pelaku Bagas memukul wajah korban sempat kalah usai berkelahi dengan korban, Bagas memanggil DF dan DF pun ikut masuk ke dalam kamar. DF memegangi tangan korban sementara Bagas terus memukul korban dan saat posisi korban di dekat jendela dan kepalanya sudah mengarah ke bawah, pelaku Bagas mengangkat kaki korban hingga korban jatuh dari lantai 5 dan tewas di tempat, " katanya.
Kedua pelaku dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.
Kapolsek Ilir Timur I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana menambahkan jika kedua pelaku pernah diamankan sebelumnya, masing-masing kasus yang berbeda.
"Dari catatan kepolisian pelaku Bagas pernah ditangkap di Polsek Kemuning karena kasus mucikari. Sementara DF pernah diamankan juga karena terlibat aksi tawuran di Ilir Barat II, " kata Ginanjar.
Sementara pelaku Bagas yang mengakui perbuatannya menyebutkan jika dirinya yang telah mengangkat kaki korban hingga keluar jendela dan akhirnya jatuh dari lantai 5.
"Saat berkelahi saya kalah karena badan korban lebih besar dari saya, akhirnya saya minta bantu DF untuk memegangi korban. Ketika korban terpojok di jendela saya angkat kakinya, " katanya.
Ia menyebutkan dirinya telah menjadi mucikari SR selama kurang lebih 3 bulan , yang mengelola uang usai SR menerima tamu.
"Biasanya kalau ada yang pesan lewat saya, tapi SR menawarkan sendiri makanya saya marah pak. Uangnya saya yang pegang semua, kalau dia minta baru saya kasih sebagian, " ujar Bagas.
Sebelumnya,
Dua pelaku pengeroyokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia usai terjatuh dari lantai atas kamar sebuah hotel di Jalan Jenderal Sudirman diamankan tim gabungan Reskrim Polsek Ilir Timur I dan Unit Pidum dan Tekab Polrestabes Palembang.
Keduanya adalah Bagas (21) warga Perum OPI IV Lorong Cempedak Kecamatan Jakabaring dam DF (17) warga Jalan Ki Gede Ing Suro yang baru putus sekolah.
Masing-masing pelaku ditangkap terpisah DF diamankan terlebih dahulu di Palembang sementara Bagas diamankan saat kabur ke Lahat.
Terungkap korban ternyata adalah tamu yang memesan wanita penyewa jasa 'Mi Chat' lewat aplikasi dengan SR (16).
Berdasarkan pengakuan Bagas dirinya kesal karena SR menerima tamu pesanan Mi Chat tanpa sepengetahuan dirinya.
"Saya kesal karena dia (SR) menerima tamu bukan lewat saya. Lalu saya sempat cekcok dengan korban, " kata Bagas saat diamankan di Polsek Ilir Timur I, Selasa (6/12/2022).
Saat keributan terjadi ia dan korban berkelahi di dalam kamar.
Bagas yang saat itu kalah dalam perkelahian dengan korban memanggil salah satu temannya untuk meminta bantuan yakni DF.
"Saya sempat kalah ketika berkelahi dengan korban akhirnya minta bantu teman. Masuklah DF dia yang bantu saya, saat korban terpojok Bagas mendorong dan menyapu kaki korban hingga terjatuh dari jendela kamar, " katanya.
Didorong dari Jendela
Polisi mengungkap fakta baru pria tewas usai terjatuh dari lantai atas sebuah hotel di Jalan Jenderal Sudirman Palembang pada Jumat (2/12/2022) malam.
Kuat dugaan korban M Nur Fadly (26), warga Dusun 2 Kelurahan Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir yang tewas terjatuh dari lantai atas hotel palembang diduga didorong oleh beberapa orang laki-laki dari pintu jendela kamar hotel.
Ini terungkap, setelah Unit Pidum dan Tekab Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Unit Reskrim Polsek Ilir Timur I melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang terlibat.
Informasi yang dihimpun sebelum korban di dorong dan terjatuh dari pintu jendela atas kamar hotel, diantara terduga beberapa pelaku dan korban terjadi perkelahian.
Kini pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polsek Ilir Timur I, Palembang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian Polsek IT I dan Polrestabes Palembang, terkait peristiwa kematian korban dan penangkapan diduga pelaku.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah belum memberikan statmen resmi terkait penangkapan pelaku.
"Ke Polsek Ilir Timur I ya, " ujar Haris saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).
Terpisah Kapolsek Ilir Timur I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana ketika dikonfirmasi hanya mengiyakan penangkapan tersebut.
"Iya, besok mau kita rilis pelakunya. Nanti saya hubungi lagi, " kata Ginanjar saat ditelepon.
Ditemukan Mata Melotot dan Kepala bergerak
Identitas mayat ditemukan tergeletak di parkiran hotel bintang 4 di Jalan Jenderal Sudirman Palembang adalah seorang pria berusia 26 tahun bernama M Nur Fadli.
Diketahui korban yang mayatnya ditemukan di parkiran hotel di Jalan Jenderal Sudirman ini adalah warga Dusun 2 Kelurahan Lubuk Sakti Indaralaya, Ogan Ilir.
Diduga korban terjatuh dari salah satu lantai di hotel bintang empat yang terdiri dari sembilan lantai tersebut.
Sebelumnya, heboh, mayat di area parkiran hotel di Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Jumat (2/12/2022) sekitar pukul 22.54.
Penemuan mayat tersebut membuat heboh warga sekitar. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP tadi malam.
Informasi dihimpun mayat korban pertama kali diketahui oleh saksi yang merupakan sekuriti yakni, Riski.
Berawal ada seorang perempuan dan seorang laki-laki tidak dikenal oleh sekuriti mengadu ada orang yang sedang guling-guling di parkiran mobil belakang yang diduga mulanya dalam keadaan mabuk.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, sekuriti itu langsung berjalan menuju parkir mobil belakang.
Lalu sekuriti tersebut melihat ada seorang laki-laki yang sedang terguling dalam keadaan mata melotot, kepala bergerak-gerak.
Lalu Risky meminta bantuan dengan menelepon Sekuriti bernama Tegar lalu melaporkan kepada Karegu, untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Mendapati hal tersebut, piket reskrim dan inafis Polrestabes Palembang dan Polsek Ilir Timur I Iangsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), guna melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, serta evakuasi jenazah korban ke RS Bhayangkara Palembang.

Kapolsek Ilir Timur I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
Ginanjar menyebut jika dugaan sementara pria malang itu terjatuh dari salah satu kamar.
Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan korban terjatuh.
"Benar kami mendapat laporan mayat pria yang diduga jatuh dari kamar hotel. Untuk selanjutnya kini sedang ditindaklanjuti Reskrim Polrestabes Palembang, " ujar Ginanjar ketika dikonfirmasi, Sabtu (3/12/2022).
Ginanjar membenarkan jika korban adalah salah satu tamu hotel.
"Iya itu tamu hotel yang sedang menginap, perkiraan dia jatuh dari lantai 3 atau lantai 4," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news