Sidang Ferdy Sambo
Penjelasan Kuat Maruf Soal Duri di Rumah Tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Hakim Minta Jujur
Penjelasan itu diungkapkannya saat ditanya oleh tim jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Se
Dalam persidangan pada hari ini, Senin (5/12/2022), Kuat hanya meceritakan sepotong kalimatnya yaitu, "Ibu harus lapor bapak."
Pernyataan demikian diungkapkannya saat menceritakan peristiwa di Rumah Magelang.
Kuat menceritakan bahwa pada saat itu dirinya melihat Yosua seperti mengintip pintu kamar Putri di lantai dua.
Dia pun kemudian mengagetkan Yosua.
"Weh!" ujarnya kepada Yosua pada saat itu.
Dikagetkan seperti itu, Yosua pun lari menghindari Kuat. Dia pun langsung mengejar Yosua ke lantai satu.
Begitu tiba di lantai satu dan melihat ART yang lain, Susi, Kuat meminta bantuan untuk mengecek Putri.
Susi pun bergegas menuju kamar Putri sementara Kuat masih mengejar Yosua.
Tak lama kemudian, Kuat mendengar Susi berteriak dari lantai dua.
"Susi teriak 'Ibu! Ibu!'"
Dengan segera, dia kembali ke lantai dua menuju kamar Putri.
Dia pun membuka sedikit pintu kamar itu dan melihat Putri menangis di kamarnya.
Kondisi Putri saat itu disebut Kuat tergeletak di lantai sembari menangis.
Di samping Putri, dilihatnya Susi menangis kencang.
"Saya lihat ibu menangis tapi tidak ada suaranya. Susi menangis kenceng gitu," kata Kuat.
Dia kemudian meminta bantuan Susi untuk mengangkat Putri.
"Posisinya Susi memeluk (Putri), saya dari belakang," katanya.