Berita Nasional

Keluarga Ungkap Fakta Baru Kasus Aipda Andre Wibisono yang Tewas Dibunuh, Sang Nenek Histeris

Sambil histeris, sang nenek mengatakan jika cucunya tersebut dikeroyok hingga tewas dan jenazahnya dilempar ke rawa.

Editor: Slamet Teguh
tribunkalteng.com/pangkan B
Keluarga Ungkap Fakta Baru Kasus Aipda Andre Wibisono yang Tewas Dibunuh, Sang Nenek Histeris 

Keterangan sementara, korban yang merupakan personil Biddokes Polda Kalteng itu mengalami luka tembak softgun di bagian leher, sayatan, dan pukulan benda tumpul.

"Korban meninggal di lokasi, hasil visum ada 9 titik luka akibat dikeroyok, untuk motifnya masih didalami, pelaku masih diperiksa," katanya.

Mengantispasi hal serupa terjadi, Polda Kalteng akan bersinergi dengan Polresta Palangkaraya, Polsek berpatroli seminggu sekali agar tidak munculnya Kampung Narkoba.

"Kita akan lakukan penertiban secara terus menerus, jangan sampai muncul lagi. Ke depan kita rencanakan seminggu patroli di sana," jelasnya.

Baca juga: Aipda Andre Wibisono Anggota Polda Kalteng Tewas Dibunuh, Polisi Tangkap 8 Pelaku dan Amankan Sabu

Baca juga: Sosok Aipda Andre Wibisono, Anggota Polda Kalteng yang Tewas Dikeroyok, Kini 8 Pelaku Diamankan

Kesedihan keluarga Aipda Andre Wibisono

Kesedihan menyelimuti pemakaman jenazah Aipda Andre Wibisono di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Yusuf Arimatea, Jalan Tjilik Riwut Km 12, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (4/12/2022).

Bukan hanya keluarga saja yang hadir dalam prosesi pemakaman, sejumlah teman dan rekan kerjanya di Polda Kalteng pun turut mengantarkan Aipda Andre ke tempat peristirahatan terkahirnya.

Tak ada yang menyangka, pria yang dikenal pemberani, baik, dan penyayang tersebut harus pergi meninggalkan dunia begitu cepat.

Diumurnya yang terbilang muda, yakni 38 tahun, Aipda Andre dikenal merupakan sosok ayah yang penyayang, baik, dan sangat bertanggung jawab pada anak-anaknya.

Prosesi pemakaman secara Kristen pun berjalan lancar hingga ditutupnya peti jenazah Aipda Andre dengan tanah.

Tangis anak korban punpecah saat meletakkan karangan bunga di tempat peristirahatan terakhir sang ayah.

Nenek Korban, Minidiawan mengatakan telah mengikhlaskan kepergian cucunya tersebut.

“Kami dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian cucu saya Andre Wibisono ke pangkuan Tuhan,” terangnya usai pemakaman.

Nenek korban mengatakan Andre dikenal sebagai pria yang sangat baik pada keluarga dan orang lain.

“Beliau itu pernah berdinas di Pangkalan Bun Kabupaten Kobar, kemudian dipindah tugas ke Mapolda Kalteng,” terang Minidiawan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved