Berita Palembang

Update Harga Karet Sumsel 30 November 2022 Naik Tipis, Tertinggi Rp 19.885 Terendah Rp 7.954 per Kg

Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen naik tipis dari sebelumnya, Rabu (30/11/2022).

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Alan/Sripoku
Update harga karet Sumsel 30 November 2022 naik tipis dibanding kemarin. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen naik tipis dari sebelumnya, Rabu (30/11/2022).

Naiknya harga karet ini karena nilai tukar rupiah semakin melemah tukar rupiah terhadap dollar yang juga dibarengi naiknya harga karet dunia sehingga harga secara keseluruhan ikut terkerek naik.

Meski harga karet dunia naik tipis namun secara total keseluruhan harganya masih belum beranjak diangkat Rp 19 ribuan per kg atau belum melampaui Rp 20 ribu per kg.

Baca juga: Link Akses Kamus Bahasa Palembang Online 2022, Ada 8.793 Kosakata Bisa Dipelajari

Baca juga: Arti Sebutan Bumi Bende Seguguk Nama Lain Kabupaten OKI, ini Maknanya

Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada Rabu (30/11/2022) dibandrol Rp
19.885.

Harga tersebut naik tipis Rp 165 per kg dibanding harga kemarin, Selasa (29/11/2022) yang dibandrol Rp
19.720 per kg.

"Indikasi harga karet hari ini naik Rp 165 per kg dibandingkan indikasi karet Selasa (28/11/2022) untuk KKK 100 persen," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan Sumsel, Achmad Mirza, Rabu (29/11/2022).

Naiknya harga KKK 100 persen juga diikuti naiknya juga harga karet kualitas lainnya mulai dari 40-90 persen.

Harga KKK 90 persen dibandrol Rp 17.896 per kg, KKK 80 persen dibandrol harga Rp 15.908 per kg.

Sedangkan untuk KKK 70 persen dibandrol Rp 13.919 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 11.931 per kg, KKK 50 persen dibandrol harga Rp 9.942 per kg, dan KKK 40 persen dibandrol harga Rp 7.954 per kg.

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Lubuklinggau 2022, ini Lokasi dan Hari Operasionalnya

Menurut Mirza secara keseluruhan, ada enam faktor yang mempengaruhi harga karet di pasar internasional yaitu, nilai tukar mata uang regional terhadap dolar AS.

Apabila penguatan kurs dolar AS menjatuhkan nilai tukar mata uang lain, maka akan berpengaruh terhadap harga karet.

Lalu, penggunaan karet sintetis sebagai competitor karet alam, suplay dan demand karet di pasar karet internasional, perkembangan industri otomotif dan ban. Kemudian faktor cuaca dan hama penyakit.(tnf)

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved